Pelatihan Kultur Jaringan Sesuai Protokol Covid 19 Kepada SMA Negeri 1 Parigi

Keterbatasan fasilitas laboratorium menyebabkan praktek kultur jaringan umumnya tidak diselenggarakan di Sekolah Menengah Atas Jurusan IPA di Sulawesi Tengah.  Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kultur jaringan kepada guru dan siswa terpilih SMA Negeri 1 Parigi sebagai Mitra yang disesuaikan dengan protokol pandemi covid 19.  Peserta dan tim pengabdi menjalani swab antigen dengan hasil negative, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjalani screening suhu tubuh dan menjaga jarak.  Pelatihan diberikan dengan metode ceramah dan diskusi, serta pendampingan penataan laboratorium di SMA Negeri 1 Parigi, disusul dengan praktek kultur jaringan mulai dari pengenalan peralatan, cara pemilihan dan penyiapan eksplan, pembuatan larutan stok dan media kultur jaringan, sterilisasi eksplan, peralatan dan media, pelaksanaan teknik aseptik, penanaman, pemeliharaan dan aklimatisasi di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako.  Hasil program adalah, Mitra telah memahami dan memiliki pengalaman pelaksanaan teknik kultur jaringan, penataan dan pengelolaan laboratorium.  Luaran kegiatan telah dipublikasi pada https://matarakyatindo.com/sesuai-protokes-tim-pengabdi-faperta-untad-gelar-pelatihan-kultur-jaringan-kepada-sma-negeri-1-parigi/ matarakyatindo.com, dan https://kompas-sulawesi.id/tim-pengabdi--faperta-untad-gelar-pelatihan -kultur-jaringan--sesuai-protokol-covid-19-kepada-sma-negeri-1-parigi/), serta publikasi pada Mosintuvu: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Pihak sekolah berharap kegiatan dapat dilanjutkan dengan mengikut-sertakan siswa yang lebih banyak.