Introduksi Teknologi Budidaya Bawang Merah Berdasarkan Standar Good Agriculture Practices (Gap) Pada Sentra Produksi Di Desa Olobojo Kec. Sigi-Biromaru Kabupaten Sigi
Article History
Submited : January 24, 2022
Published : January 28, 2022
Sistem budidaya bawang merah Di Sulawesi Tengah, khususnya pada sentra-sentra produksi di Desa Olobojo Kecamatan Sigi-Biromaru Kabupaten Sigi, pada umumnya belum menerapkan GAP (Good Agriculture Practices), sehingga produktivitas, produksi dan mutu hasil umbi bawang merah, khususnya bawang merah varietas lembah palu masih rendah. Hal ini juga dapat mengganggu persediaan bahan baku bawang goreng yang berasal dari bawang merah varietas lembah Palu. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas petani bawang merah varietas lembah palu (BMVLP) dalam memahami dan menerapkan standard GAP dalam sistem budidaya dan produksi bawang merah secara baik dan tepat, agar produktivitas dan produksi BMVLP dapat ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan industri bawang goreng secara berkelanjutan. Untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, tim pengabdi bermitra dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Siaga yang ada di Desa Olobojo Kecamatan Sigi-Biromaru Kabupaten Sigi. Kegiatan direncanakan akan berlangsung selama 4 (empat) bulan efektif. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah: (a) penyuluhan, (b) pelatihan, dan (c) pendampingan kelompok mitra dalam penerapan standar GAP dalam sistem budidaya dan produksi bawang merah varietas lembah palu. Dari kegiatan ini kelompok mitra mampu meningkatkan wawasan berkaitan dengan pentingnya menerapkan standar GAP dalam Budiaya tanaman serta mampu meningkatkan keterampilannya dalam memproduksi pupuk organik dari limbah pertanian dan dapat menerapkan GAP dalam budidaya tanaman bawang merah, khususnya varietas lembah Palu.