Pengembangan Pertanian Kota pada Kelompok Wanita Dasawisma Perumahan Pengrajin Dinas Tenaga Kerja-Transmigrasi di Kota Palu

Article History

Submited : August 15, 2024
Published : August 21, 2024

Tujuan utama kegiatan pengembangan pertanian kota adalah meningkatkan kemampuan kelompok mitra dalam berusahatani pada lahan sempit.  Tujuan sekunder dalam kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pembuatan pupuk organik fermentasi bahan baku kotoran burung walet dan budidaya tanaman hidroponik.  Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan berdasarkan pertemuan tatap muka, pendampingan, dan demostrasi lapang. Sasaran kegiatan adalah kelompok wanita dasawisma pada perumahan pengrajin Dinas Tenaga Kerja-Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah.  Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kinerja pelatihan pembuatan pupuk organik fermentasi tergolong pada kategori sedang (skor: 32,3) dengan kendala kepatuhan anggota dalam melaksanakan tanggung jawab kelompok dan insisatif anggota dalam mengatasi permasalahan teknis.  Kinerja pelatihan budidaya tanaman secara hidroponik menunjukkan kategori buruk (skor:  21,68) dengan kendala kerjasama kelompok dan ketrampilan mempersiapkan benih bermutu.  Kelompok mitra dapat membuat pupuk organik fermentasi yang memenuhi standart mutu di Indonesia.

Widjajanto, D., Rahman, A., Hasanah, U., Monde, A., Djalalembah, R. A. P., Gailea, R., & Aminah, S. (2024). Pengembangan Pertanian Kota pada Kelompok Wanita Dasawisma Perumahan Pengrajin Dinas Tenaga Kerja-Transmigrasi di Kota Palu. MOSINTUVU: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(1), 1-9. https://doi.org/10.22487/monsituvu.v4i1.2303
Fulltext