ANALYSIS OF THE FACTORS AFFECTING THE CONSUMER PURCHASING DECISIONS ON COFFEE AT RESTO BANARAN 9, GEMAWANG VILLAGE, SEMARANG
Article History
Submited : June 19, 2020
Published : June 19, 2020
This study aims to determine the general description of Resto Banaran 9, to analyze general description of coffee consumers in Resto Banaran 9 which includes respondent characteristics, consumption behavior, and respondent’s answer distribution,in additionto analyze the influence of cultural factors, social factors, personal factors, psychological factors, and physical evidence on coffee purchasing decisions at Resto Banaran 9. This research was conducted on 10 September until 11 October 2018 at Resto Banaran 9, Gemawang Village, Jambu Sub-district, Semarang District. The location of the research was determined purposively. This research method was a survey and data collection techniques through interviews using a questionnaire tool distributed to 100 respondents. The sampling method used was the accidental sampling method. Data analysis used was descriptive-quantitative analysis method. The quantitative analysis used was multiple linear regression analysis. The results showed that simultaneously, cultural factors, social factors, personal factors, psychological factors, and physical evidence had a significant effect on consumers’ coffee purchasing decisions at Resto Banaran 9. Moreover, partially, cultural factors, social factors, personal factors, psychological factors, and physical evidence had a significant effect on consumers’ coffee purchasing decisions at Resto Banaran 9
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementrian Keuangan. 2015. Penghasilan Kelas Menengah Naik = Potensi Pajak. (http://www.bppk.kemenkeu.go.id /publikasi/artikel/167-artikelpajak/21014-penghasilan-kelas-menengah-naik-potensi-pajak). Tanggal diakses 15 Oktober 2018.
Bawazeer, N. A. dan Alsobahi, N. A. 2013. Prevalence and side effects of energy drink consumption among medical students at Umm Al-Qura University Saudi Arabia. J. Medical Students. 1(3): 8-104.
Charina, D. 2016. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian minuman kopi di Malabar Mountain Cafe Kota Bogor. Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Skripsi).
Darmawan, D. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Denziana, A., Indrayenti dan F. Fatah. 2014. Corporate financial performance effects of macro economic factors against stock return. J. Akuntansi dan Keuangan. 5(2): 17-40.
Ghozali, I. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Haslinda dan Jamaluddin, M. 2016. Pengaruh perencanaan anggaran dan evaluasi anggaran terhadap kinerja organisasi dengan standar biaya sebagai variabel moderating pada pemerintah daerah Kabupaten Wajo. J. Ilmiah Akuntansi Peradaban. 2(1): 1-21.
Hurriyati, R. 2010. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Alfabeta, Bandung.
Khamdani, D. F. 2014. Tema sosial yang didialogkan oleh komunitas “ngopi” di warung kopi Sarijan Malang. J. Pendidikan Kewarganegaraan. 1(1): 1770-1780.
Kotler, P. dan Armstrong, G. 2012. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Erlangga, Jakarta.
Kurniawan, R. dan B. Yuniarto. 2016. Analisis Regresi Dasar dan Penerapannya dengan R. Kencana, Jakarta.
Marbun, I. I., R. Ginting dan Emalisa. 2014. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen Kopi Luwak bermerek di Kota Medan. Social Economic of Agriculture and Agribusiness Journal.3(6): 1-14.
Matondang, Z. 2009. Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitian. J. Tabularasa. 6(1): 87-97.
Mulyadi, S. 2012. Ekonomi Sumber Daya Manusia dalam Perpektif Pembangunan. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Nawari. 2010. Analisis Regresi dengan MS Excel 2007 dan SPSS 17. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Nawawi, A. 2017. Faktor-faktor yang mendorong konsumen mengkonsumsi kopi Single Origin (Studi pada Komunitas Penikmat Kopi (KPK) Lampung di kedai kopi Coffee Paste). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, Lampung. (Skripsi).
Nisfiannoor, M. 2009. Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial. Salemba Humanika, Jakarta.
Pangestu, S. D. dan S. Suryoko. 2016. Pengaruh gaya hidup (lifestyle) dan harga terhadap keputusan pembelian (Studi kasus pada pelanggan Peacockoffie Semarang). J. Administrasi Bisnis. 5(1): 1-12.
Rukhbaniyah, L. Y., D. P. Utami dan I. A. Wicaksono. 2013. Perilaku konsumen terhadap kopi tubruk dan kopi instan di Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen. J. Ilmu Pertanian dan Peternakan. 2(1): 31-40.
Santoso, S. 2012. Panduan Lengkap SPSS Versi 20. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Sudiyarto, S. Widayanti dan D. M. Kresna. 2012. Perilaku konsumen penikmat kopi tubruk dan kopi instan. Social and Agricultural Economics Journal. 6(3): 1-11.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.
Suharyadi dan Purwanto. 2011. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Salemba Empat, Jakarta.
Suryani, T. 2008. Perilaku Konsumen: Implikasi Pada Strategi Pemasaran. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Sutopo, Y. dan A. Slamet. 2017. Statistik Inferensial. Andi, Yogyakarta.
Tarigan, E., D. Pranowo dan T. Iflah. 2015. Tingkat kesukaan konsumen terhadap kopi campuran robusta dengan arabika. J. Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia. 7(1): 12-17.
Ukur, D. D. N. 2017. Pengaruh store atmoesfer dan harga terhadap loyalitas pelanggan coffee shop di Bandung (Kopi Om). Fakultas Manahemen Universotas Widyatama, Bandung. (Tesis).
Weinberg, B. A. dan B. K. Bealer. 2010. The Miracle of Caffeine: Manfaat Tak Terduga Kafein Berdasarkan Penelitian Paling Mutakhir. Diterjemahkan oleh Warastutu. Qanita, Bandung.
Widiyanto, I. 2008. Pointers: Metodologi Penelitian. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Wijaya, A. V. dan C. Siswanto. 2013. Analisis pengaruh people, physical evidence dan product terhadap keputusan pembelian konsumen di Comedy Kopi Surabaya Town Square (SUTOS). J. Hospitality dan Manajemen Jasa. 1(1): 1-13.
Yulianti, Y. dan Y. Deliana. 2018. Gaya hidup kaitannya dengan keputusan konsumen dalam membeli minuman kopi. J. Agrisep. 17(1): 39-50.
