Pemanfaatan Limbah Air Teh Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Gracillaria verrucosa: PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Article History
Submited : February 5, 2023
Published : August 10, 2023
Pupuk organik berkembang pesat dewasa ini yang tak lepas dari dampak pemakaian pupuk inorganik yang menimbulkan berbagai masalah, mulai dari rusaknya ekosistem, hilangnya kesuburan tanah, masalah kesehatan, sampai masalah ketergantungan petani terhadap pupuk. Oleh karena itu, pemakaian pupuk organik kembali digalakkan untuk mengatasi berbagai masalah tersebut. Penambahan limbah air teh yang mengandung nitrogen (N), Fosfor (P), kalium (K), dan hara lainnya seperti besi (Fe), seng (Zn), tembaga (Cu), Kalsium (Ca), dan magnesium (Mg) pada media air dapat mencukupi nutrien yang sangat dibutuhkan Gracilaria verrucosa bagi pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian larutan air teh dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan spesifik dan mutlak rumput laut Gracilaria verrucosa. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus sampai dengan 15 Oktober 2020. Penelitian bertempat di Laboratorium Kualitas Air dan Biota Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako.Desain percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan 5 dan 4 kali ulangan.Perlakuan dalam penelitian adalah pemberian larutan air teh dengan dosis yang berbeda (A=Kontrol; B=100ml; C=150ml; D=200ml; E=250ml). Data dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA), dengan uji lanjut beda Nyata Jujur (BNJ) menggunakan program aplikasi Excel 2010 dan minitab 16. Hasil penelitian menujukkan bahwa pertumbuhan Gracilaria verrucosa yang tertinggi terdapat pada perlakuan penambahan limbah air teh 150 ml sebesar1,53%, sedangkan yang terendah pada perlakuan penambahan limbah air teh 250 ml sebesar 0,82%.
http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24763.
Budiyani, F.B., Suwartimah, K dan Sunaryo., 2012. Pengaruh Penambahan Nitrogen dengan Konsentrasi yang Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan Rumput Laut Caulerpa racemosa var. Uvifera. Journal of Marine Research. Vol.1(1).
Khaldun R, I. 2019. Pengembangan Komoditas Rumput Laut Melalui Kerja Sama Pemerintah Daerah dan Pelaku Usaha di Sulawesi Tengah. Jurnal Pembangunan Daerah. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sulawesi Barat.Vol.1(1):21-27.
Lideman., S. Raharjo., A. Elman, S. Farida., Akmal., H. Agusanty dan S. Dworjanyn. 2015. Pemanfaatan Spora Sebagai Sumber Bibit Gracilaria Laut (Gracilaria sp.) Indonesia Aquaculture 2015 (Indoaqua 2015). Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, KKP.
Mule W. 2020. Pemanfaatan Pupuk Cair Gelidium sp. Terhadap pertumbuhan Gracilaria Verrucosa pada Wadah Terkontrol. Skripsi. Jurusan Akuakultur Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako 2020.
Muningsih, R. Analisis Kandungan Unsur Hara Limbah Air Teh Hijau sebagai Bahan Pupuk Organik Pada Bibit. The Jurnal Mediagro, 2019.
Nurfebriani, D., Rejeki, S dan Widowati, L.L., 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair dengan Lama Perendaman yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Caulerpa lentillifera), Journal of Aquaculture Mangement and Technology. Vol. 4.
Retnowati, 2005. Efektivitas Ampas Teh Sebagai Adsorben Alternatif Limbah Cair Industri Tekstil. Skripsi. Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Bogor
Ruslaini.2016. Kajian Kualitas Air terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Gracilaria verucosa) di Tambak dengan Metode Vertikultur. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo Kendari. Jurnal Ilmu Perikanan. Vol. 5(2):1-3.
Sa’diyah, A. dan Anugerah, D. 2018. Potensi Rumput Laut Gracilaria sp. sebagai Alternatif Biomassa Studi Kasus di Kawasan Tambak Tanjungsari, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Teknik Permesinan Kapal, Politeknik 35 Perkapalan Negeri Surabaya. Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri. ISSN 2085-4218.