Nilai Ekonomi Wisata Pemandian Air Panas Walini Ciwidey Kabupaten Bandung Jawa Barat
Article History
Submited : July 10, 2020
Published : August 19, 2020
Sektor pariwisata merupakan salah satu potensi yang dapat membantu meningkatkan aktivitas ekonomi dan meningkatkan devisa negara, kesejahteraan masyarakat lokal dan citra Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, pembangunan pariwisata di seluruh dunia terutama di Indonesia terus mengalami peningkatan dan diharapkan dapat menjadi penghasil devisa nomor satu agar dapat menjadi salah satu solusi pembangunan ekonomi di Indonesia.Salah satu jenis pariwisata yang berpotensi yaitu pariwisata yang memanfaatkan sumber daya alam adalah Pemandian Air Panas Walini. Objek wisata yang memanfaatkan potensi sumber daya alam memiliki nilai ekonomi yang tidak diketahui besaran nilai pasarnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik wisatawan dan mengetahui estimasi nilai ekonomi Pemandian Air Panas Walini, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan metode statistik deskriptif untuk menggambarkan karakteristik wisatawan dan metode biaya perjalanan untuk mengestimasi nilai ekonomi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 41-50 tahun, bekerja sebagai pegawai swasta, dan datang bersama keluarga. Faktor jarak tempat tinggal dan jumlah rombongan adalah faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap frekuensi kunjungan. Nilai surplus konsumen dan nilai ekonomi Pemandian Air Panas Walini masing-masing adalah Rp 4.536.424,- dan Rp 6.394.456.922,-. Besarnya nilai ekonomi ini menunjukkan bahwa wisatawan masih tertarik untuk mempertahankan keberadaan objek wisata Mata Air Panas Walini. Oleh karena itu, manajer harus meningkatkan fasilitas yang ada sehingga wisatawan merasa nyaman dan aman saat bepergian.
Amalia, Ulfah Suci dan Ernah. 2017.THE Analysis Of Economic Value On Irrigation Utilizationatrice Farming In Buahdua District, Sumedang Regency, West Java. AGROLAND: The Agricultural Sciences Journal. December 4 (2) 89 – 97
Arniawati, Safril Kasim dan Rahmawati Anshar. 2017. Analisis Jasa Lingkungan Ekowisata Air Terjun Lahundape di Kawasan Tahura Nipa- Nipa. Jasa Lingkungan Ekowisata Air Terjun Lahundape. 3(1).
BPS. 2017. Badan Pusat Statistik Kota Bandung.
Dewanto, Bayu, Defri Yoza dan Tuti Arlita. 2016. Nilai Ekonomi Wisata Taman Kota Berdasarkan Metode Biaya Perjalanan (Travel Cost Methode) Di Pekanbaru. Jom Faperta Ur. 3(2).
Effendi, Ahmad, Samsul Bakri & Rusita. 2015. Nilai Ekonomi Jasa Wisata Pulau Tangkil Provinsi Lampung Dengan Pendekatan Metode Biaya Perjalanan. Jurnal Sylva Lestari. 3 (3).
Fauzi, Akhmad. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IMB SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas DiponegoroLestari, Oktaviani Fuji. 2017. Analisis Nilai Ekonomi Objek Wisata Air Terjun Tanjung Belit Di Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar dengan Pendekatan Metode Biaya Perjalanan. Jom Fekon. 4(1)
Natio, Lisa Victoria. 2018. Analisis Nilai Ekonomi di Pemandian Armaya, Sungai Belawan Kecamatan Kutalimbaru. [Skripsi]. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara.
Reynalto, Alfret dan Ernah. 2019. Factors Affecting the Export of Crude Palm Oil Indonesia. AGROLAND: The Agricultural Sciences Journal. December 6 (2) 89 – 99
Samsudin, Nurhayati, Budiono dan Wawan Hermawan. 2013. Valuasi Nilai Ekonomi Taman Nasional Bunaken : Aplikasi Travel Cost Method (TCM). Bandung: Universitas Padjadjaran.
Sinaga, Maria Else Avrelia. 2018. Penilaian Ekonomi dan Strategi Pengelolaan Wana Wisata Kawah Putih di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : AlfabetaSunarti, Syukur Umar dan Andi Sahri Alam. 2018. Nilai Ekonomi dan Kunjungan Objek Wisata Alam Air Terjun Desa Nupabombakecamatan Tanantovea Kabupatendonggala. Jurnal Warta Rimba. 6(4).
Wanti, Listiana Widya, Yusman Syaukat dan Bambang Juanda. 2014. Analisis Nilai Ekonomi Wisata Kebun Kina Bukit Unggul Kabupaten Bandung. Jurnal Ekonomi Pertanian, Sumberdaya Dan Lingkungan. 1(2).
World Trade Organization. 2014. Pengaruh Pariwisata terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Diambil dari https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/pub lic/---asia/---ro-bangkok/---ilo- jakarta/documents/publication/wcms_20 9132.pdf [15 Oktober, 2019]