Toleransi Kekeringan Beberapa Kultivar Padi Gogo (Oryza Sativa L.) Pada Konsentrasi PEG 6000 Fase Perkecambahan

Article History

Submited : January 28, 2021
Published : June 24, 2021

Kekeringan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi padi gogo, untuk itulah sifat ketahanan kekeringan sangat penting untuk diketahui agar dapat menjadi rekomendasi kultivar padi gogo yang cocok dan dapat ditanam pada lahan-lahan marginal untuk menghasilkan produksi yang terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kultivar padi gogo yang tahan terhadap cekaman kekeringan pada fase perkecambahan. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dua faktor, faktor pertama menggunakan tiga kultivar padi gogo: Buncaili, Jahara, dan Pulu tau leru. Faktor kedua terdiri atas lima kosentrasi PEG: tanpa menggunakan PEG, 10%, 20%, 30%, dan 40% yang diulang sebanyak empat kali sehingga diperoleh 60 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa Kultiar buncaili tidak mampu berkecambah normal pada konsentrasi yang diberikan, kultivar pulu tau leru mampu berkecambah normal hingga konsentrasi 10% dengan daya berkecambah 81 % sedangkan kultivar jahara mampu berkecambah normal hingga konsentrrasi 40% dengan daya berkecambah 84%. Kultivar jahara mampu berkecambah normal dibandingkan dengan kultivar lainnya yaitu dengan daya berkecambah 84%.Konsentrasi PEG 40% masih mampu memberikan perkecambahan yang normal.

Badan pusat statistic. 2018. Agustus 2018. Tingkat Pengangguran terbuka (TPT) sebesar 5,34 persen. Diakses dari Https://www.bps.go.id/ publication/ 2018/12/21 /7faa198f77150c12c31df395 /ringkasan –ekseskutif -luas-panen-dan -produksi-beras-di-indonesia-2019.html pada tanggal 22 oktober 2019.

Badan Pusat statistic Sulawesi Tengah, 2016. Lima Tahun Terakhir sulteng Surpul Beras. Diakses dari https:// sulteng .antarnews. com/berita /35441/ gubernur -lima-tahun-terakhir-sulteng-surplus-beras diakses tanggal 26 mei 2020

Daksa, W. R., Ete, A., dan Adrianton. 2014. Identifikasi toleransi kekeringan padi gogo lokal tanangge pada berbagai larutan peg. Agrotekbis, 2(April), 114–120.

Firdausya, A. F., Khumaida, N., dan Ardie, D. S. W. 2016. Toleransi Beberapa Genotipe Gandum (Triticum aestivum L.) Terhadap Kekeringan pada Stadia Perkecambahan. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 44(2), 154.

Halindra, Y. M., Rusmiyanto, E., dan Linda, R. 2017. Perkecambahan Benih Padi (Oryza sativa L.) Lokal Asal Kalimantan Barat Berdasarkan Tingkat Salinitas. Jurnal Protobiont, 6(3), 295–302. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jprb/article/view/22498

Ilyani, D. S., Suliansyah, I., dan Dwipa, I. 2017. Pengujian Resistensi Kekeringan terhadap Beberapa Genotipe Padi Beras Merah ( Oryza sativa L .) Lokal Sumatera Barat pada Fase Vegetatif. 1.

Indraswati, D. S., Zulkifli, dan Handayani, T. T. 2015. Uji ketahanan pada kecambah padi gogo (Oryza sativa L .) terhadap cekaman kekeringan yang diinduksi oleh polietilen glikol 6000. Prosiding Seminar Nasional Swasembada Pangan, April, 16–24.

Nazirah1, L., Purba2, E., Hanum, C., dan Rauf, A. 2015. Evaluasi Toleransi Berbagai Varietas Padi Gogo Terhadap Cekaman Kekeringan Dengan Penggunaan Peg (Polyetilene gyicol). 15(16), 61–68.0

Torey, P. C., Ai, N. S., Siahaan, P., dan Mambu, S. M. 2013. Karakter morfologi akar sebagai indikator kekurangan air pada padi lokal Superwin (Root-morphological characters as water-deficit indicators in local rice Superwin). Irawati 2009.

Zakaria, S., dan Fitriani, cut M. 2006. Hubungan Antara Dua Metode Sortasi Dengan Viabilitas Dan Vigor Benih Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Serta Aplikasinya Untuk Pendugaan Ketahanan Salinitas. 2(1), 1–11.
Maemunah, M., Samudin, S., Alfiana, A., Mustakim, M., & Yusran, Y. (2021). Toleransi Kekeringan Beberapa Kultivar Padi Gogo (Oryza Sativa L.) Pada Konsentrasi PEG 6000 Fase Perkecambahan. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 28(1), 72 - 80. https://doi.org/10.22487/agrolandnasional.v28i1.704
Fulltext