Analisis Pendapatan Usaha Penggilingan Padi Sawah “Cahaya Ummul” (Studi Kasus) Di Desa Lakatan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli

Article History

Submited : February 9, 2021
Published : April 25, 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diterima pengusaha penggilingan padi sawah “Cahaya Ummul” dalam satu tahun produksi dan untuk mengetahui tingkat kelayakan usaha penggilingan padi sawah “Cahaya Ummul” di Desa Lakatan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juni tahun 2017. Metode penentuan sampel adalah dengan menggunakan metode purposive (penentuan sampel secara sengaja). Sumber dan cara pengambilan data primer dan data sekunder melalui observasi, survei dan wawancara langsung. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis kelayakan usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan Usaha Penggilingan Padi Sawah “Cahaya Ummul” di Desa Lakatan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli sebesar Rp.234.492.017,- untuk satu tahun produksi atau dua kali musim tanam padi sawah dan nilai R/C diperoleh sebesar 1,81,- berarti setiap pengeluaran biaya sebesar Rp.1,- akan memperoleh penerimaan sebesar Rp.1,81,- yang berarti bahwa usaha ini layak untuk diusahakan secara ekonomi.

Ditjen P2HP Kementan. 2009. Kebijakan Penanganan Pasca Panen, Perberasan Nasional, Penerapan Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan serta Pemasaran Gabah.
Marliani, G. 2016. Evaluasi Usaha Penggilingan Padi Sumber Hidup di Desa Marindi Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong. Jurnal Ekonomi Modernisasi: 72-82
Patiwiri, A.W. 2006. Teknologi Penggilingan Padi. Gramedia Pustaka Utama, Jakata
, 2008. Kajian tentang Integrasi ProsesPasca Panen untuk Komoditas Padi. PPt direktur SDM dan Umum BULOG: Jakarta.
Rachmat, Ridwan. 2012. Model Penggilingan Terpadu Untuk Meningkatkan Nilai Tambah. Buletin teknologi Pascapanen Pertanian 8 (2). Bogor : Balai Besar Penelitian dan pengembangan Pascapanen Pertanian.
Sawit, M. H. 2014. Analisa Hasil Sensus Penggilingan Padi 2012. Forum Komunikasi Profesor Riset (FKPR). Bogor.
Setyono A. 2010. Perbaikan teknologi pascapanen dalam upaya menekan kehilangan hasil padi. Jurnal Pengembangan inovasi pertanian. 3(3):212-226
Sugiyono, 2004. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfa.
Thahir, R., R. Rachmat dan Suismono. 2008. Pengembangan Agroindustri Padi. Dalam Suyamto dkk (Ed). Buku 1: Padi Inovasi Teknologi dan Ketahanan Pangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Sukamandi.: 34-76.

Yuni,R.2017. Analisis Kelayakan Pendapatan Usaha Penggilingan Padi di Desa Sari Bhuana Kecamatan Toili Kabupaten Banggai. Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya. 3(4): 541-55.
Sasmita, Y., & Apriyanti, M. (2019). Analisis Pendapatan Usaha Penggilingan Padi Sawah “Cahaya Ummul” (Studi Kasus) Di Desa Lakatan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 26(1), 7 - 13. https://doi.org/10.22487/agrolandnasional.v26i1.728
Fulltext