Analisis Sektor Unggulan Terhadap Perekonomian Di Kabupaten Sigi

Article History

Submited : February 9, 2021
Published : April 25, 2019

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui klasifikasi pertumbuhan sektor dalam perekonomian wilayah Kabupaten sigi, mengetahui sektor-sektor yang menjadi basis dan non basis dalam perekonomian wilayah Kabupaten Sigi dan mengetahui perubahan dan pergeseran sektor unggulan dalam perekonomian wilayah Kabupaten Sigi. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah Analisis Tipologi Klassen, Analisis Location Quotient dan Analisis Shift Share. Hasil Analisis Tipologi Klassen menunjukkan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan Kabupaten Sigi termasuk dalam klasifikasi sektor maju dan tumbuh dengan pesat karena memiliki kinerja laju pertumbuhan ekonomi dan pangsa yang lebih besar daripada Provinsi Sulawesi Tengah yang menjadi daerah acuan. Analisis Location Quotient menghasilkan sejak Tahun 2013 sampai Tahun 2017 sektor pertanian, kehutanan dan perikanan masih tetap menjadi sektor basis di Kabupaten Sigi dan tidak mengalami perubahan, nilai LQ sektor ini selama lima tahun terakhir mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata LQ sebesar 1,54.Analisis Shift Sharemenghasilkan bahwa sektor pertanian, kehutanan dan perikanan memiliki keunggulan kompetitif dan pertumbuhan perekonomian Kabupaten Sigi berspesialisasi pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.

Arsyad, L. 1999. Ekonomi Pembangunan. Edisi Kedua. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta.

Irawan, 2002. Ekonomika Pembangunan. Jogjakarta: BPFE.

Suryana, 2000, Ekonomi Pembangunan: Problematika dan Pendekatan, Jakarta: Salemba Empat.

Tarigan, Robinson. 2007. Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi. PT. Bumi Aksara. Cetakan Keempat. Jakarta.

Todaro, Michael P., 1998, Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga, Edisi Keenam, Jakarta: Erlangga.
Suryantini, N. A., Antara, M., & Kassa, S. (2019). Analisis Sektor Unggulan Terhadap Perekonomian Di Kabupaten Sigi. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 26(1), 21-29. https://doi.org/10.22487/agrolandnasional.v26i1.730
Fulltext