PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DAUN KELOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.)
Article History
Submited : Pebruari 16, 2023
Published : Pebruari 1, 2023
Mentimun merupakan salah satu komoditas hortikultura bernilai ekonomi tinggi yang perlu ditingkatkan produktivitas dan kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi POC daun kelor terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Penelitiaan dilaksanakan di Kebun Akademik Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu, dimulai sejak bulan November 2020 sampai Januari 2021. Penelitian didesain menurut rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan konsentrasi pupuk organik cair (POC) daun kelor, terdiri dari 5 taraf yaitu P0 = Kontrol, P1=100 ml/L air, P2=200 ml/L air, P3=300 ml/L air dan P4=400 ml/L air. Perlakuan diulang 3 kali sehingga keseluruhan terdapat 15 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi POC daun kelor berpengaruh nyata terhadap komponen pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Konsentrasi 300 ml/L air POC daun kelor menghasilkan tanaman lebih tinggi, jumlah daun lebih banyak dan lebih luas, dan buah lebih panjang serta produktivitas lebih tinggi yaitu sebesar 34,58 ton.ha-1 dibanding konsentrasi lainnya.
Ardianto. 2020. Pertumbuhan Bibit Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) Akibat Pemberian Pupuk Organik Padat dan Pupuk Organik Cair. Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Palu.
Badan Pusat Statistik. 2017. Tanaman Hortikultura: Tabel Hasil Produksi Tanaman Ketimun Indonesia.
Hadisuwito, Sukamto. 2012. Membuat Pupuk Cair. PT Ago Media Pustaka. Jakarta.
Haryanto, E., T. Suhartini, E. Rahayu, dan H.H Sunarjono. 2006. Sawi dan Selada. Penebar Swadaya. Jakarta.
Kartika E., Ramal Y., dan Syakur. 2015. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) Pada berbagai Presentase Naungan. Jurnal Agrotekbis Vol. 3. (6) : 717-724.
Madauna, I,. 2009. Kajian Pupuk Organik Cair Lengkap Dosis Rendah pada Sistim Budidaya Tanpa Olah Tanah Terhadap Pertumbuhan Gulma dan Hasil Jagung. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. J. Agroland Vol.16 (1) : 24-32.
Rajiman. 2019. Pengaruh Ekstrak Daun Kelor Terhadap Produktivitas dan Kualitas Bawang Merah. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, Vol.26 (1): 64-72
Ratna, D. I. 2002. Pengaruh Kombinasi Konsentrasi Pupuk Hayati dengan Pupuk Organik Cair Terhadap Kualitas dan Kuantitas Hasil Tanaman Teh ( Camellia sinensis L.) O.Kuntze) Klon gabung 4. Jurnal Ilmu Pertanian, Vol. 10 (2) :17-25.
Riskkika, K. 2015. Hidroponik Tanpa Atap. Jakarta. PT. Trubus Swadaya.
Rizqiani, N.F., E. Ambarwati, N.W. Yuwon. 2007. Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap pertumbuhan dan Hasil Buncis (Phaselus vulgaris L.) Dataran Rendah. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. Vol. 7 (1): 43-50
Rohandi, A., dan Gunawan, G. 2015. Aplikasi Pupuk Daun untuk Memacu Pertumbuhan Bibit Mimba Asal Cabutan di Persemaian. Jurnal Penelitian Agroforestry, Vol. 2 (2) :95-105.
Sahir, A. 2021. Respons Pertumbuhan dan Hasil tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) pada Berbagai Kombinasi POC Urin Sapi dengan Pupuk NPK. Skripsi. Program Studi Agroteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Tadulako.
Tjioner, M. 2006. Pentingnya Menjaga Keseimbangan Unsur Hara Makro dan Mikro untuk Tanaman. Makassar.
Widhayasa, B. 2010. Pupuk Hayati Mikoriza. Laporan Akhir Mata Kuliah Teknologi Pupuk dan Pemupukan. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya.
Zulkarnain. 2013. Budidaya Sayuran Tropis. Jakarta: Bumi Aksara.