KONTRIBUSI WANITA TANI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI KUBIS DI DESA WATUMAETA KECAMATAN LORE UTARA KABUPATEN POSO (NAPU) SULAWESI TENGAH

Article History

Submited : April 10, 2023
Published : April 3, 2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kegiatan wanita tani dalam usahatani kubis, besarnya pendapatan usahatani kubis dan kontribusi wanita tani dalam usahatani kubis. Penelitian ini di laksanakan pada Bulan Oktober sampai dengan Desember 2020 di Desa Watumaeta Kecamatan Lore Utara Kabupeten Poso Sulawesi Tengah. Responden dalam penelitian ini berjumlah 37 wanita tani dimana dalam penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling) pada anggota populasi bersifat homogen,dan untuk mencapai tujuan dari penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan dan kontribusi wanita tani.  Hasil penelitian di Desa Watumaeta Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso menunjukkan bahwa curahan yang dilakukan wanita tani dalam usahatani kubis ialah pembibitan, penanaman, penyulaman, pengairan, pemupukan, pengendalian HPT serta panen, dengan total HOK sebesar 35,30 HOK. Rata-rata pendapatan wanita tani adalah sebesar Rp. 3.530.000/ Ha, dan total pendapatan keluarga dalam usahatani kubis sebesar Rp 15.284.000/ Ha. Hasil tersebut di peroleh kontribusi wanita tani terhadap usahatani kubis sebesar 23,10 % dan selebihnya merupakan kontribusi dan alokasi kerja pria.

BPS, 2020. Lore Utara Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah .
Elizabeth, 2007. Pemberdayaan Wanita Mendukung Strategi Gender Mainstreaming Dalam Kebijakan Pembangunan Pertanian Di Perdesaan. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor. Forum Penelitian Agro Ekonomi. Vol. 25 (2) : 126 – 135.

Hastuti, 2014. Peran Perempuan Dalam Pengentasan Kemiskinan di Desa Wisata Gabungan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Socio Universitas Negeri Yogyakarta. Vol. 11 (2) september 2014 : 318 – 322.

Hernanto, F. 2000. Ilmu Usahatani. penebar swadaya. Jakarta.

Komariah, 2003. Profil Wanita Buruh Tani Dalam Usaha Meningkatkan Kesehatan, Desa Wonorejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. ITB. Bandung.

Luthfi, 2010. Akses Dan Kontrol Perempuan Petani Penggarap Pada Lahan Pertanian PTPN IX Kebun Merbuh. Jurnal Komunitas. Jurusan Ssiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Vol. 2 (2) : 76 -83.

Mulyani, Altri dan Alpha Naderia Mandamdari 2012. Peran Wanita Tani Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Di Desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas (study kasus di Kecamatan Cilengok). SEPA : Vol. 8 (2) Februari 2012 : 51-182.
Singarimbun dan Effendi, 2006. Pengantar ekonomi pertanian. PT Pustaka LP3ES Indonesia; Yogyakarta.

Soekartawi, 2002. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia. Press, Jakarta.

Sudarta, 2010. Modul Metode Penelitian Sosial. Medan: Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Sunadji dkk, 2005 Kontribusi pendapatan ibu rumah tangga, semakin kecil pendapatan suami maka kontribusi ibu rumah tangga semakin besar.

Testiana dan Arini, 2010. Kontribusi Pendapatan Buruh Wanita Tani Kelapa Sawit Terhadap Pendapatan Keuarga di Desa Kurup Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komerin Ulu. Agrobis. Vol. 3 (4) juni 2010 : 97-98.

Panjaitan, Handayani, Yusmini, dan Yulida Rosa, 2015. Peranan Wanita Petani Padi Sawah Dalam Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga di Desa Sei Beluru Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Faperta Universitas Riau. Vol. 2 (2) Oktober 2015 : 6.
Prihtanti, TM dan Kritianingsih SA.2010. Dampak Multi Peran Dan Pekerjaan Wanita Tani. Jurnal AGRIC. Vol. 2 (1) Juli 2010 : 91-104.

Yuwono, 2013. Emansipasi dan Peran Ganda Wanita Indonesia. Jakarta: UI Press.