PENGARUH MEDIA PERKECAMBAHAN DAN SUMBER BENIH YANG BERBEDA TERHADAP VIABILITAS BENIH MANGGIS (Garcinia mangostana L.)

Article History

Submited : Agustus 7, 2023
Published : Agustus 23, 2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji viabilitas dan vigor benih manggis dari sumber benih yang berbeda terhadap berbagai media kecambah dan membandingkan viabilitas benih.Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama proses perkecambahan dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih  Universitas Tadulako, tahap kedua proses pembibitan dilaksanakan di Balai Benih Hortikultur Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Sulawesi Tengah yang mulai dari bulan November 2016 sampai dengan April 2017. Penelitian ini tediri dari 2 tahap yaitu tahap pertama dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor.Faktor pertama yaitu sumber benih di Desa Kamba dan Tomata.Faktor kedua adalah media kecambah yang berbeda yang terdiri atas tiga media kecambah yaitu M0 (pasir), M1 (serbuk gergaji), M2 (sekam padi) sedangkan pada tahap kedua menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor, Faktor pertama yaitu kecambah benih yang berasal hasil percobaan pertama yaitu kecambah normal yang tumbuh pada media semai yang berbeda faktor kedua yaitu media kecambah  M0 (pasir), M1(serbuk gergaji), M2(sekam padi). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan viabilitas benih manggis pada sumber benih dan media kecambah yang berbeda, Sumber benih berpengaruh terhadap viabilitas benih manggis pada pengamatan kadar air benih, daya berkecambah dan potensi tumbuh maksimum, kecepatan berkecambah, perubahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah daun, dan pertambahan diameter batang. Media kecambah berpengaruh terhadap semua pengamatan viabilitas benih manggis,pada pengamatan daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum kecepatan berkecambah, pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah daun, dan pertambahan diameter batang. Media kecambah pasir memberikan hasil yang lebih baik dalam pertumbuhan benih manggis dibandingkan dengan media kecambah serbuk gergaji dan sekam padi.

Agoes. 1994. Aneka Jenis Media Tanam dan Penggunaannya. Penebar Swadaya. Jakarta
Bahrun A. 2006, Viabilitas Benih Jarak pagar (Jatropho Anrcas L) Pada Berbagai Media Pengecambahan. Agronomi Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Haluoleo, Kendari.
Food Agricultural Organization Statistic.(2014). Ekspor Impor Negara di Dunia.
Kementerian Pertanian. 2012. Ekspor Hortikultura Indonesia: Nilai dan Volume Ekspor Buah-Buahan. Diakses dari http.//deptan.go.id.
Lendri, S. 2003. Teknik pembibitan mengkudupada berbagai media.Bul. Teknik Pertanian.Vol. 8 (1): 5-7.
Mas’ud, H. 2009. Sistem Hidroponik Dengan Nutrisi dan Media Tanam Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada.Media Litbang Sulteng. Vol. 2 (2): 131–136
Pairunan, A. K., J. L. NaiereArifin, S. S. R, Samosir, Tangkaisari, J. R Lalopoua, B. Ibrahim dan H. Asmadi, 1985.Dasr-Dasar Ilmu Tanah- Badan Kerjasama Perguruan Tinggi lndonesia Bagian Timur.
Rochiman K, Harjadi S. 1973. Pembiakan Vegetatif. Bogor: Departemen Agronomi Institut Pertanian Bogor.
Safrizal.(2014). Pengaruh Pemberian Hara Fosfor Terhadap Status Hara Fosfor Jaringan, Produksi Dan Kualitas Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.).Floratek. Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh.
Saleh MS. 2005 .Perkecambahan Benih Aren pada Tingkat Kemasakan Benih dan Media Kecambah yang Berbeda. J. Agroteksos Vol. 15 (2): 108-113.
Salisbury, F.B. dan C.W. Ross, 1992. Fisiologi Tumbuhan. Edisi Keempat. ITB Press. Bandung.
Sudomo, A. (2012). Perkecambahan Benih Sengon (Falcataria molucana (MIQ.) Berneby & J.W. Grimes) pada 4 jenis media.Prosiding SNaPP. Sains, Tekhnologi dan Kesehatan, Vol. 3 (1): 37-42.
Suharto dan Soegito. 1994. Pengaruh Media Terhadap Pertumbuhan Bibit Batang Bawah Manggis (Garcinia mangostana L.). J. Hort. Vol. 4 (2): 48-49.
Sumiasri, N., dan Setyowati, N. 2006.Pengaruh Beberapa Media pada Pertumbuhan Bibit Eboni (Dyospiros celebica Bakh) melalui perbanyakan biji.Jurnal Biodiversitas, Vol. 7 (3): 260-263.
Usmaniy, E. Murniati, T. Budiarti. 1990. Studi dormansi pada benih terong kopek (Solanummelongena L.) dan berbagai cara pematahannya. Keluarga Benih. Vol.1 (2): 22-32.
Widiastuti A, Sobir, Suhartanto MR. 2013. Analisis Keragaman Genetik Manggis (Garcinia mangostana L) Diiradiasi Dengan Sinar Gamma Berdasarkan Penanda ISSR. J. Bioteknologi Vol 10 (1): 15-22.