Advance Search

INDEKS BAHAYA EROSI (IBE) PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI DESA SUMARI KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA

DOI: https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v...
Article History

Submited : Agustus 9, 2023
Published : Oktober 13, 2023

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan atau menghitung Indeks Bahaya Erosi (IBE) pada beberapa penggunaan lahan di  Desa Sumari. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan oktober 2020 sampai dengan mei 2021. Lokasi pengambilan sampel penelitian di Desa Sumari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala dan analisis tanah dilaksanakan di Laboratorium Unit Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian dilaksanakan dengan metode survey, Pengumpulan data primer dan sekunder, Pelaksanaan penelitian berupa persiapan, kegiatan penelitian dan pengolahan data. Analisis data yang  dilakukan dengan menggunakan USLE (Universal Soil Loss Equation) persamaan A= R.K.L.S.C.P dan erosi yang diperbolehkan (T), Indeks Bahaya Erosi menggunakan persamaan IBE = A/T. Indeks bahaya erosi di Desa Sumari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala yaitu dengan klasifikasi tinggi dengan laju rata-rata erosi  8,702  ton ha-1 th-1 dan nilai rata-rata erosi yang dapat ditoleransi sebesar 22,06  ton ha-1 th-1.

Andrian, Supriadi dan Purba Marpaung. 2014. Pengaruh Ketinggian Tempat dan Kemiringan Lereng Terhadap Produksi Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) di Kebun Hapesong PTPN III Tapanuli Selatan. Medan. Jurnal Online Agroekoteknologi . Vol.2 (3): 981 – 989.
Ardiansyah, T, 2013. Kajian Tingkat Bahaya Erosi di Beberapa Penggunaan Lahan di Kawasan Hilir Daerah Aliran Sungai (DAS) Padang. Skripsi Fakultas Pertanian. USU. Medan. Vol. 2. (1): 436-446.
Anom, E., Nasrul, B, Khoiri, M. A,. Dan Rohana, 2012. Kajian Tingkat Erosi pada Penggunaan Lahan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jack) di Sub DAS Tapung Kiri. Jurnal Agrotek. Vol. 1. (2): 8-10. 2012.
Arsyad, S., 2010. Konservasi Tanah dan Air. Edisi kedua. Institute Pertanian Bogor Press. Bogor.
Asdak, C. 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. UGM Press. Yogyakarta.
Banuwa, I.S, 2013. Erosi. PT Fajar Interpratama Mandiri. Jakarta.
BMKG, 2021. Curah hujan Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Palu.
Hardjowigeno, S dan Widiatmaka. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan.Gadja Mada University Press. Yogyakarta.
Herawati, 2010. Analisis Spasial Tingkat Bahaya Erosi di Wilayah DAS Cisadane Kabupaten Bogor. http://www.fordamof.org/files/07_Tuti_klm _OK.. Vol. 1. (2): 781-786.
Nanang, K, 2008. Penilaian Tingkat Bahaya Erosi di Sub Daerah Aliran Sungai Cileungsi, Bogor (IPB), Bogor.
Nurmani, U, Monde, A, Rahman, A. 2016. Indeks Bahaya Erosi Pada Beberapa Penggunaan Lahan di Desa Malei Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala. Palu. Jurna Agrotekbis Vol. 4. (2): 186-194. Edisi April 2016.
Qurratul, A, 2008. Prediksi Tingkat Bahaya Erosi Dengan Metude USLE di Lereng Timur Gunung Sindoro. Skripsi SI Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Vol. 2. (2): 623-627.
Suripin. 2003. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Andi Offset. Yogyakarta.
Ujang. S. Harnios. A. dan Mohammad. R, 2009. Erosi Tanah Akibat Operasi Pemanenan Hutan. Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB, Bogor. JMHT. Vol. XV. (2): 61-65.
Utomo, W.H, 1994. Erosi dan Konservasi Tanah.IKIP, Malang.
Fulltext
PDF (English)