ANALISIS PEMASARAN TAHU PADA INDUSTRI “UB MANDIRI” DI KOTA PALU

Article History

Submited : Desember 5, 2023
Published : Januari 19, 2024

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu data yang diperoleh serta hasil analisis yang telah diuraikan sebelumnya mengenai pemasaran Tahu, Penelitian inidilaksanakan padaIndustri Tahu UB Mandiri di Jalan Munifrahman Kelurahan Kabonena Kecamatan Ulujadi Kota Palu, hasil penelitian saluran pemasaran pada industri UB Mandiri memiliki dua bentuk saluran pemasaran yakni : saluran pertama produsenke pedagang ke pengecer, dan saluran kedua produsen ke pedagang pengumpul ke pedagang pengecer ke konsumen.Pada saluran pertamadiperoleh total margin adalah sebesar Rp 167 per potongnya, pada saluran kedua diperoleh total margin sebesar Rp 367 perpotong tahu nya. Sesuai perhitungan yang dilakukan bahwa bagian harga yang diterima oleh produsen pada saluran pertama sebesar 83,3%% dan bagian harga yang diterima oleh produsen pada saluran kedua sebesar 69,4 % .saluran pertama dan saluran yang kedua yang paling efisien  adalah saluran pertama dimana nilai efisiensi pemasaran sebesar 10,9 % dibandingkan dengan saluran pemasaran kedua sebesar 9,7 %.Hal ini disebabkan perbandingan total biaya pemasaran yang dikeluarkan saluran kedua lebih besar dari pada saluran pemasaran yang pertama.

Arinong,2008. Analisis Saluran dan Marjin Pemasaran Kakao diDesa Timbuseng, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa. JurnalAgribisnis, Vol.4 (2): 87-93.
Faisal, H. N. (2018). Analisa Pendapatan Pola Pemasaran Tahu (Studi kasus di Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung). Jurnal AGRIBIS, Vol. 14(1) : 13-21.
Gifari, P. R., Rochdiani, D., & Isyanto, A. Y. (2019). Analisis Pemasaran Tahu Bulat (Studi Kasus pada Perusahaan Kamasesa di Desa Muktisari Kecamatan Cipaku KabupatenCiamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, Vol. 6(2) : 283-288.
.Jakarta.
Kotler P, 2009. Manajemen Pemasaran. Erlangga, Jakarta.
Mangunwidjaja, D. dan Sailah, T. 2009. Pengantar Teknologi Pertanian. Jakarta: Penebar Swadaya
Narmin, N., & Antara, M. (2016). Analisis Pendapatan Dan Pemasaran Tahu Pada Industri “Afifah” Di Kota Palu Sulawesi Tengah. Agrotekbis: E-Jurnal Ilmu Pertanian, Vol. 4(4) : 468-478.
Nurani 2007.Daya Saing Agribisnis – Aspek Hukum dan Strategi Pengembangan. Nuasa Bandung , 263 Hal. Kakao di Desa Poyuyanan Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Agribisnis Vol. 11 (1) : 27-36.
Radiyati, Tri. 2000. Pengolahan kedelai. Subang : BPTTG Puslitbang Fisika Terapan-LIPI
Rostwentivaivi, V., & Fizriani, A. (2019). Kelayakan Bisnis dan Pemasaran Tahu Jojoh di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Jurnal Dedikasi Masyarakat, Vol.3(1) : 59-67.
Sarwono, B dan Saragih,Y.P.2004. Membuat aneka tahu. Jakarta; Agromedia Pustaka
Soekartawi, 2002. Prinsip Dasar Manajemen Hasil-hasil Pertanian. PT. Raja grafindo persada,jakarta
Soekartawi. 2003. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Soekartawi. 2005. Agroindustri dalam perspektif Sosial Ekonomi. Jakarta: Raja GrafindoPersada
Sudiyono, A. 2004. Pemasaran Pertanian. Edisi Kedua. UMM Press. Malang
Suhdi 2015. Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usaha Industri Tahu “Dani” di Kota Palu.
Jurnal Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Tadulako, Palu
Sumarni, Murti dan John Soeprihanto. 2010. Pengantar Bisnis (Dasar-dasar Ekonomi Perusahaan). Edisi ke 5. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta
Wiyono, R. B. (2015). Analisis Pendapatan Dan Nilai Tambah Usaha Tahu Pada Industri Rumah Tangga “Wajianto” Di Desa Ogurandu Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong. Agrotekbis, Vol. 3 (3) : 421 – 426 , juni 2015.