FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI KELAPA SAWIT DI DESA AKO KECAMATAN PASANGKAYU KABUPATEN PASANGKAYU

Article History

Submited : Desember 5, 2023
Published : Januari 23, 2024

Desa Ako merupakan salah satu daerah penghasil tanaman kelapa sawit di Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Pasangkayu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas lahan, tenaga kerja, jumlah pohon produktif, dan pupuk terhadap produksi usahatani Kelapa Sawit di Desa Ako Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Pasangkayu.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 sampai dengan November 2020.Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling. Adapun besarnya sampel yang akan diteliti yaitu sebanyak 38 orang petani. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis fungsi produksi Cobb-Douglass.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel bebas X1, X2, X3 dan X4 berpengaruh nyata terhadap produksi kelapa sawit dengan nilai Fhitung = 309,924 > Ftabel = 2,62 pada taraf α = 5% dan koefisien determinan R2 (R-squere) sebesar 0,974. Artinya, variabel produksi usahatani kelapa sawit sebesar 97,4 % dipengaruhi oleh variabel bebas, sedangkan sisanya 2,6 % dipengaruhi oleh variabel lain diluar model estimasi. Secara parsial variabel luas lahan, tenaga kerja, dan jumlah pohon produktif berpengaruh tidak  nyata terhadap produksi kelapa sawit dengan nilai luas lahan thitung = 2,214 < ttabel = 2,429, tenaga kerja thitung = -4,645 < ttabel = 2,429, dan jumlah pohon produktif thitung = 2,409 < ttabel = 2,429 sedangkan variabel pupuk berpengaruh sangat nyata terhadap produksi kelapa sawit dengan nilai thitung = 5,425 > ttabel = 2,429 pada taraf α = 5% dan koefisien determinan R2 (R-squere) sebesar 0,974.

Alfayanti dan Efendi, Z. 2013.Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kelapa Sawit Rakyat di Kabupaten Muko-Muko. Jurnal Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu. Vol. 1(1) : 1-10.

Aprizal, 2013.Skripsi.Analisis Daya Saing Usahatani Kelapa Sawit Kabupaten Mukomuko. Universitas Bengkulu, Bengkulu. Vol. 12 . (2) : 133-146.

Arinda, W dan M. R. Yantu, 2015.”Analisis Produksi Tanaman Cengkeh di Desa Tondo Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala”. Jurnal Argotekbis Vol. 3. (5) : 653-660.
Asnil, S. Arifuddin, H.B. Tarmizi, W.A. Pratomo. 2010. Analisis Produksi Pendapatan dan Alih Fungsi Lahan di Kabupaten Labuhan Batu.Vol. 13. (1) : 1-10.

Daniel, M. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES, Jakarta.

Gatto, M., Wollni, M. and Qaim, M. 2014.Oil Palm boom and land-use dynamics in Indonesia: The role of policies and socioeconomic factors. Land Use Policy. Vol. 1. (46) : 292-303.

Hasibuan, U, S. 2008. Peranan Perkebunan. http:www.kbbptn.co.id diakses pada tanggal 8 Juni 2019.

Jeosran dan Fathorrozi, 2003.Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Produksi Cobb-Douglas. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Khaswarina, S., 2001.Natur Indonesia Keragaman Bibit Kelapa Sawit Terhadap Pemberian Berbagai Kombinasi Pupuk di Pembibitan Utama.Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.Vol. 2. (2) : 691-701.

Pahan, 2008.Panduan Lengkap Kelapa Sawit: Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Penebar Swadaya.

Pahan, 2012.Minyak Kelapa Sawit Mendorong Permintaan Produk Minyak Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.

Putong, 2002.Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro, Ghalia Indonesia. Jakarta.

Putranto, 2012.Kaya dengan Bertani Kelapa Sawit.Pustaka Baru Press.Yogyakarta.

Sasongko, P.E. 2010. Studi Kesesuaian Lahan Potensial Untuk Tanaman Kelapa Sawit Di Kabupaten Blitar. Jurnal Pertanian MAPETA Vol. 7.(2): 72 – 76.

Soekartawi, 2002.Analisis Uasahatani. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Sujarweni, V.W, 2014.Metode Penelitian : Lengkap, Praktis dan Mudah Dipahami. Pustaka Baru Press, Yogyakarta.

Wijayanti, R.T dan B. Mudakir. 2013. “Analisis Keuntungan dan Skala Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Gerbang Serasan”. Diponegoro Journal Of Economics Vol. 2. (1): 1-7.