Alokasi Dan Optimasi Tenaga Kerja Usahatani Kopi Arabika Pola Diversifikasi Di Kabupaten Simalungun
Article History
Submited : June 25, 2020
Published : June 25, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : (1) alokasi penggunaan tenaga kerja pada usahatani pola diversifikasi, (2) perbedaan pendapatan antar usahatani pola diversifikasi (3) optimalisasi penggunaan tenaga kerja pola diversifikasi, dan (4) pengaruh jumlah tenaga kerja terhadap produksi. Penelitian ini dilakukan di Desa Bintang Mariah Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun. Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang mengusahakan kopi arabika-jagung dan kopi arabika-cabai merah. Jumlah sampel pada penelitian ini ditentukan secara purposive sebanyak 30 orang petani: yaitu 15 petani diversifikasi kopi arabika-jagung dan 15 petani diversifikasi kopi arabika-cabai merah. Penentuan sampel dilakukan dengan metode bola salju (snowball sampling). Penggunaan tenaga kerja yang berasal dari dalam keluarga dan luar keluarga berbeda nyata pada usahatani pola diversifikasi. Pendapatan usahatani diversifikasi kopi arabika-jagung berbeda nyata dengan diversifikasi kopi arabika-cabai merah. Tingkat optimasi penggunaan tenaga kerja pola diversifikasi lebih besar dari 1, artinya penggunaan tenaga kerja kurang optimal. Jumlah tenaga kerja pada usahatani diversifikasi kopi arabika-jagung tidak berpengaruh nyata terhadap produksi, sementara jumlah tenaga kerja pada usahatani diversifikasi kopi arabika-cabai merah, berpengaruh nyata terhadap produksi.
Haryoko, M., Karno, Setiadi, A., 2018. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kopi Robusta Di Kabupaten Temanggung (Studi Kasus Di Kecamatan Pringsurat), AGROMEDIA 36 (2), 46-54.
Huntsberger, D.V., Billingsley, P., 1973. Elements of statistical inference, Boston: Allyn and Bacon, Inc.
Isyariansyah, M.D., Sumarjono, D., Budiraharjo, K., 2018. Analisis Faktor-faktor Produksi yang Mempengaruhi Produksi Kopi Robusta di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang, Jurnal Agrisocionomics 2 (1) : 31-38.
Mubyarto, 1994. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES, Jakarta.
Najiyati, S., 2004. Kopi. Penebar Swadaya, Jakarta.
Simanjuntak, P., 2001. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia, BPFE Universitas Indonesia, Jakarta.
Soekartawi, 2003. Agribisnis, Teori dan Aplikasinya. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
Supriyadi, A., Wahyuningsih, S., dan Awami, S.N., 2014. Analisis Pendapatan Usahatani Kopi (Coffea sp) Rakyat di Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal, MEDIAGRO 1 (10), 1-13.
Sunanto dan Yusmari, 2010. Usaha Jagung Pada Lahan Sawah Setelah Padi. BPTP Sulawesi Selatan, Makasar.
Suratiyah, K., 2009. Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya, Jakarta.
Thamrin, S., 2014. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Kopi Arabika di kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, AGRIC 26 (1 & 2), 1-6.
Tarigan, R., 2006. Arus Pemasaran Kopi dari Daerah Kawasan Pagaralam. Skripsi. Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Palembang.