PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI BOKASHI CAIR DAUN GAMAL (Gliricidia sepium (Jacq) Kunth) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SELADA (Lactuca sativa L)

Article History

Submited : January 11, 2024
Published : February 28, 2024

Selada merupakan salah satu komoditi hortikultura yang memiliki prospek dan nilai komersial yang cukup baik.  Tanaman selada memiliki fungsi sebagai zat pembangun tubuh, dengan kandungan zat gizi dan vitamin yang cukup banyak dan baik untuk kesehatan masyarakat, sehingga disukai oleh masyarakat luas.  Akan tetapi tingkat produktivitas selada di Indonesia masih tergolong rendah.  Rendahnya produktivitas selada dapat diperbaiki melalui penerapan sistem budidaya tanaman yang tepat, antara lain pemberian pupuk organik cair secara seimbang.  Salah  satu  tanaman  yang  termasuk  golongan Leguminoceae  yang  berpotensi  sebagai  pupuk organik  cair  yang  dapat  memicu  pertumbuhan tanaman  adalah  gamal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi bokashi cair daun gamal yang memberikan pengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil selada. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2019 hingga tanggal 22 Januari 2020 di Green House Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah.  Penelitian ini  menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu  faktor dengan perlakuan konsentrasi bokashi daun gamal dengan 6 taraf, yaitu G0 = Tanpa bokashi cair, G2 = 120 ml bokashi cair daun gamal/ L air, G3 = 150 ml bokashi cair daun gamal/ L air, G4 = 180 ml bokashi cair daun gamal/ L air dan G5 = 210 ml bokashi cair daun gamal/ L air.  Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Setiap perlakuan terdiri dari 3 polibag sehingga secara keseluruhan terdapat 45 tanaman.  Hasil penelitian menunjukan konsentrasi bokashi cair daun gamal 180 ml/1L air (G3) memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil selada pada semua parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, volume akar, berat segar tanaman dan berat kering tanaman.

Atekan dan Surahman, A., 2004. Peranan Bahan Organik Asal Daun Gamal (Gliricidia Sepium) sebagai Amelioran Aluminium pada Tanah Ultisol. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Barat.

Darmawan, J. dan J. Baharsyah. 1993. Dasar-Dasar Fisiologi Tanaman. Institut Pertanian Bogor.

Duaja, M.D. 2012. Pengaruh Bahan dan Dosis Kompos Cair Terhadapa Pertumbuhan Selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Agroekoteknologi. 1(1):37-45.

Fitri O, Syarifah dan H. Nurul. 2016. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Daun Gamal (Gliricidia sepium (Jacq.) Kunth ex Walp.) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Biota Vol. 2 No. 1 Edisi Januari 2016.

Hadisuwito, S. (2007). Membuat Pupuk Kompos Cair. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Harjono, I. 2001. Sayur-Sayur Daun Primadona. Aneka, Solo. 145 hlm.

Humberto Blanco-Canqui dan Alan, JS 2013, ‘Implications of inorganik fertilization of irrigated corn on soil properties: lessons learned after 50 years’, Journal of Environment Quality, vol. 42, no. 3, pp. 861.

Nazaruddin., 2003. Budidaya dan Pengaturan Panen Sayuran Dataran Rendah. Penebar Swadaya, Jakarta.
Pardosi, A. H., Irianto dan Mukhsin. 2014. Respon Tanaman Sawi terhadap Pupuk Organik Cair Limbah Sayuran pada Lahan Kering Ultisol. Jambi: Universitas Jambi Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2014, Palembang 26-27 September 2014 ISBN: 979-587-529-9.

Rinsema, W.T. 1986. Pupuk dan Cara Pemupukan (Terjemahan H. M. Saleh). Bharata Karya Aksara. Jakarta.

Rosmimi. 2013. Pengaruh Pupuk Vermikompos pada Tanah Inceptisol Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Hijau (Brassica juncea L). Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Riau.

Salisbury F.B and CW. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Perkembangan Tumbuhan dan Fisiologi Lingkungan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Samadi, B.,2014. Rahasia Budidaya Selada Secara Organik dan Anorganik. Pustaka Mina, Jakarta.

Silvia, M., M. Sugian dan E. Erhaka. 2012. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescent L) Terhadap Pemberian Pupuk kandamg Kotoran Kambing Pada Tanah Ultisol. Agroscientiae, 19 (3) : 148-154.

Sunarjono, H. H. 2007. Bertanam 30 Jenis Sayuran. Penebar Swadaya, Jakarta. 184 hlm.

Sutedjo, M. M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta, Rineka Cipta, UASD2010. Eggplant (Solanum melongena L.).
Erdiana, E., & Bahruddin, B. (2024). PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI BOKASHI CAIR DAUN GAMAL (Gliricidia sepium (Jacq) Kunth) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SELADA (Lactuca sativa L). AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 12(1), 65 - 73. https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v12i1.2037
Fulltext