ANALISIS PEMASARAN CABAI RAWIT DI DESA WOMBO INDUK KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA

Article History

Submited : May 15, 2024
Published : June 27, 2024

Penelitian bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani serta efesiensi pemasaran cabai rawit di Desa Wombo Induk Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Penelitian ini di laksanakan Desa Wombo Induk Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala, dengan mengambil sebanyak 30 responden petani. Penentuan sampel digunakan metode sensus. Selain itu untuk menentukan responden pedagang dan konsumen digunakan metode penjajakan (tracing Sampling Method) sebanyak 3 orang pedagang dan konsumen akhir sebanyak 2 orang Sehingga jumlah sampel keseluruhan 35 responden. Berdasarkan Hasil Penelitian pemasaran cabai rawit pada saluran I yaitu MT =Rp.10.000 sedangkan saluran kedua yaitu MT = Rp.5.000. Margin pemasaran cabai rawit yang diperoleh pada saluran pertama yaitu Rp.10.000 dan margin pemasaran cabai rawit yang diperoleh pada saluran kedua yaitu Rp. 5.000. Bagian harga yang diterima petani pada saluran I yaitu sebesar 85,71 %, sedangkan pada saluran kedua yaitu sebesar 92,85 %. Efisiensi pemasaran pada saluran pertama diperoleh hasil sebesar 1,92% dan saluran kedua diperoleh hasil sebesar 1,71%, sehingga dari kedua saluran tersebut, saluran yang paling efisien yaitu saluran kedua dengan nilai efisiensi sebesar 1,71%.

Abdullah, Thamrin dan Francis Tantri. 2015. Manajemen Pemasaran. Edisi 1. Cetakan 4. Rajawali Pers Angipora, M, P., 2002. Dasar-Dasar Pemasaran. Edisipertama. Cetakan Pertama, Jakarta.
Anindita, A., 2004. Pemasaran Hasil Pertanian. Papyrus. Surabaya
Arikunto, Suharsimi 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis.Edisi Revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Daniel, M. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian Untuk Perencanaan. Univesitas Indonesia Press, Jakarta.
Evi. 2014. Analisis Pemasaran Usahatani Cabai Merah Keriting di Desa Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi, E- Jurnal Akrotekbis. 2 (6) : 660-666.
Jahira, 2011. Sistem Pemasaran Tomat (Lycopersicum esculentum L. Mill). Di Desa Bangun Rejo Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara. Universitas Mulawarman. Samarinda. Jurnal Agribisnis. 8 (2) : 41-47.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2012. Manajemen Pemasaran. Dalamh Budianto, Apri. 2015. Manajemen pemasaran. Ombak: Yogyakarta.
Kouassi CK, Koffi-nevry R, Guillaume LY 2012. Profiles of Bioactive Coumpounds of Some Pepper Fruit (Capsicum L.) Varieties Grown in Cote D’ivoire. Innovative Romanian Food Biotechnol 11:23-31.

Tuti. 2014. Analisis Pendapatan dan Pemasaran Usahatani Pepaya Mini (Carica papaya L.) Di KelurahanTeritip Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan. Jurnal Agrifor. 13 (1) : 113-124.
Roesmawati, H. (2011). Analisis Efisiensi Pemasaran Pisang di Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu. J-Agronobis. 3 (5) : 1-9.
Swastha, Basu, dan Ibnu Sukotjo W, 2002, Pengantar Bisnis Modern. Edisi Ketiga, Liberty. Yogjakarta.

Sylviani dan Elvida. 2010. Kajian Potensi, Tata Niaga dan Kelayakan Usaha Budidaya Tumbuhan Litsea (Study of Potencial, Distribution and Feasibility of Litsea cultivation). Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan. 7 (1) : 73- 91.
Soekarwati, 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian, Teori dan Aplikasinya. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Yantu, M.R., Sisfahyuni, Ludindan Taufik, 2008. Koposisi Industri Subsektor- Subsektor di Kelambagaan Sektor Pertanian Sulawesi Tengah. Jurnal Agroland 15 (4): 316-322 Edisi
Desember 2008.
Ickhtiar, I., & Erny, E. (2024). ANALISIS PEMASARAN CABAI RAWIT DI DESA WOMBO INDUK KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 12(3). https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v12i3.2192
Fulltext