FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI USAHA TANI PADI SAWAH DI DESA BAMBAIRA KECAMATAN BAMBAIRA KABUPATEN PASANGKAYU
Article History
Submited : September 5, 2024
Published : October 24, 2024
Peningkatan produksi suatu usahatani merupakan indikator keberhasilan dari suatu usahatani yang bersangkutan. Namun tingginya produksi suatu komoditas yang diperoleh oleh satuan luas lahan belum menjamin tingginya pendapatan usahatani padi sawah yang dipengaruhi oleh harga yang diterima oleh petani dan biaya-biaya penggunaan input usahatni. Dalam hubungan tersebut maka perlu diadakan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi produksi Usahatani padi sawah di Desa Bambaira Kecamatan Bambaira Kabupaten Pasangkayu. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bambaira Kecamatan Bambaira Kabupaten Pasangkayu selama 1 bulan pada bulan Juni 2020. Responden dalam penelitian ini ialah petani yang melakukan kegiatan usahatani padi sawah di Desa Bambaira. Penentuan responden dilakukan dengan metode sampel acak sederhana. (Simple Random Sampling Method), dimana 32 responden petani padi sawah terpilih dari jumlah populasi sebanyak 240 orang petani padi sawah. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah fungsi produksi Cobb-Douglas. Berdasarakan dari hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan yaitu, secara simulasi variabel luas lahan, benih, pupuk, pestisida, dan tenagga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah di Kecamatan Bambaira. Secara parsial variabel luas lahan, benih, pupuk, pestisida, dan tenagga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah di Kecamatan Bambaira, kecuali variabel pestisida berpengaruh tidak nyata terhadap produksi padi sawah di Kecamatan Bambaira.
Adiratama, E,R.2004. Stop Tanam Padi. Penebar Swadaya, Jakarta.
Arsyad, 2006. Konsep Agribisnis. Jurnal Pengembangan Teknologi Vol.1 (6) : 10-40. Edisi April 2006.
Arsyad Sitanala dan Rustiadi Eman, 2008.Penyelamat Tanah Air dan Lingkungan.Crespen Pers dan Yayasan Obor Indonesia Jakarta.
Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Bambaira. 2019. Produksi Padi Sawah Kecamatan Wita Ponda. Bungku.
Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Bambaira. 2019. Produksi Padi Sawah Menurut Desa. Bumi Harapan.
Buharman B, 2015, Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Usahatani Padi Sawah Rakyat Di Kabupaten Solok Sumatera Barat Jurnal Vol. 18 (3) : 31- 45. Edisi Maret 2015.
Fikri dkk, 2019. Analisis Produksi Dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Di Desa Pandere Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. e-J. Agrotekbis Vol 2 (3) : 309-316. Edisi Juni 2019 ISSN : 2338-3011.
Firdaus, 2017. Manejemen Agribisnis. Bumi Asraka, Jakarta.
Gunawan, 2018. Perbanyakan Tanaman. Jakarta.
Hamidah, 2010. Analisis Pendapatan dan Efisiensi Usahatani Padi Sawah di Desa Tota Bangun Kecamatan Kota Bangun. Jurnal Litbang Pertanian . J Vol. 1 (5) ; 154 – 296, Edisi Juli 2010. ISSN ; 2445-3122.
Hariono,2017. Analisis Usahatani Padi Sawah Rakyat Di Kabupaten Solok Sumatera Barat. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol. 2 (8), 234-432, Edisi Maret 2017 ISSN: 81-93.
Jamalludin, 2016.Jenis-Jenis Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mubyarto,2002. Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Pengembangan Komoditas Padi Sawah di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Kerjasama Bappeda Kabupaten Solok dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor: 146 hal..
Ponisri A, 2018. Analisis Produksi Usahatani Padi Sawah ’’Tunas Harapan’’ Di Kota Sorong. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sorong. J Vol. 7 (5) ; 567 – 596, Edisi Juli 2018. ISSN ; 2445-3122.
Soekartawi, 2003. Teori Ekonomi Produksi. Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Tri, 2019. Bahan Pangan. Pusat antar Universitas Pangan dan Gizi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Hal. 56-70.
Zulkarnain,2010.Budidaya Pengolahan Tanaman Padi Sawah. Rajawali Pres, Jakarta.