Analisis Kelayakan Finansial Usaha Meubel Rotan Pada CV. Bone Layana Jaya Di Kota Palu

Article History

Submited : June 25, 2020
Published : December 29, 2017

Rotan merupakan salah satu hasil hutan yang banyak diminati setelah kayu. Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu daerah penghasil rotan, oleh karena itu industry meubel rotan sangat prospektif untuk dikembangkan di Kota Palu.Salah satu industri yang mengelolah rotan menjadi aneka kerajinan adalah Meubel Rotan pada CV. Bone Layana Jaya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kelayakan financial meubel rotan pada CV. Bone Layana Jaya di Kota Palu selama lima tahun terakhir dari tahun 2011-2015. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa industri ini adalah salah satu industri pengolahan rotan yang sudah berkembang dan belum ada yang melakukan penelitian industri ini. Pengumpulan data pada industri ini adalah data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan berdasarkan criteria Payback Periode (PP), Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio) dan Internal Rate of Return (IRR). Hasil analisis Payback Periode yang diperoleh memiliki masa pengembalian selama 1 tahun 8 bulan dan dinyatakan layak. Net Present Value yang diperoleh setelah discount factor dengan tingkat bunga 36% pertahun diperoleh sebesar Rp 90.436.634,- dan dinyatakan layak karena (NPV >0).  Net Benefit Cost Ratio yang diperoleh sebesar 1,74 dan dinyatakan layak karena  (Net B/C > 1). Internal Rate of Return yang diperoleh sebesar 39,8% > 36% dan dinyatakan layak. Dari hasil analisis tersebut maka meubel rotan pada CV. Bone Layana Jaya di Kota Palu dinyatakan layak untuk dijalankan.

Fadhilla, N., Hadayani, H., & Alam, M. (2017). Analisis Kelayakan Finansial Usaha Meubel Rotan Pada CV. Bone Layana Jaya Di Kota Palu. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 5(6), 705-713. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/244
Fulltext