Kadar Klorofil Dan Vitamin C Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) Dari Berbagai Ketinggian Tempat Tumbuh

Article History

Submited : June 26, 2020
Published : April 30, 2018

Tanaman Kelor (Moringa oleifera Lam) merupakan salah satu tanaman sayuran yang memiliki kandungan gizi yang baik antara lain klorofil dan vitamin C dan dapat tumbuh didataran rendah maupun dataran tinggi sampai ± 1000 m dpl. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data kadar klorofil dan vitamin C daun kelor yang dipanen pada berbagai ketinggian tempat tumbuh. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Agroindustri Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu. Dimulai pada bulan Desember 2016 – bulan Februari 2017. Materi yang digunakan yaitu daun kelor segar bahan-bahan kimia dan alat analisis Laboratorium. Desain penelitian menggunakana Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola satu factor. Sebagai perlakuan adalah ketinggian tempat tumbuh yang terdiri dari 4 level yaitu 0-150, 151–300, 301-450 dan >451 m dpl. Setiap perlakuan terdiri dari 4 ulangan/kelompok sehingga terdapat 16 kombinasi perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji varian (uji F) dan dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukan bahwa ketinggian tempat tumbuh berpengaruh sangat nyata pada kadar klorofil, vitamin C, dan serat, namun berpengaruh tidak nyata terhadap kadar air dan berat kering daun kelor segar.

Fajri, F., Rahmatu, R., & Alam, N. (2018). Kadar Klorofil Dan Vitamin C Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) Dari Berbagai Ketinggian Tempat Tumbuh. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 6(2), 152 - 158. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/270
Fulltext