Analisis Kepadatan Dan Keragaman Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Pada Beberapa Tanaman Perkebunan Di Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi

Article History

Submited : June 28, 2020
Published : February 28, 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan dan keragaman Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada wilayah rhizosfer beberapa tanaman perkebunan yaitu : kakao (Theobroma cacao L.), kelapa dalam (Cocos nucivera L.), aren (Arenga pinnata Merr), kemiri (Aleurites moluccana L.), dan semak belukar. Pengambilan sampel tanah rhizosphere pada beberapa tanaman industri dilakukan dengan metode deskriptif eksploratif. Enumirasi spora dari masing-masing rhizosper dilakukan di Laboratorium Jurusan Sumber Daya Lahan, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Secara horizontal, populasi spora Fungi Mikoriza Arbuskula terbanyak terdapat pada tanaman kelapa jarak 2 meter  dari tegakan tanaman, spora yang di temukan sebanyak 119 spora per 10 g tanah, kemudian jumlah spora paling sedikit terdapat pada tanaman kakao jarak 1 meter dari tegakan tanaman dengan jumlah spora 15 per 10 g tanah. Secara vertikal, populasi FMA paling banyak ditemukan pada tanaman aren  kedalaman 40 cm, spora yang ditemukan sebanyak 98 spora per 10 g tanah. Selanjutnya jumlah spora paling sedikit terlihat pada tanaman kakao kedalaman 40,  spora yang ditemukan yaitu 14 spora per 10 g tanah.Analisis keragaman warna yang ditemukan terdapat sembilan jenis warna spora yang berbeda, meliputi warna kuning bening, kuning, kuning hijau, kuning kemerahan, merah, coklat merah, coklat, coklat hitam, hitam. Spora yang ditemukan didominasi oleh warna hitam yaitu 337 spora, kemudian warna merah menjadi warna yang paling sedikit ditemukan yaitu berjumlah 15 spora.

Masrikail, M., Patadungan, Y., & Isrun, I. (2019). Analisis Kepadatan Dan Keragaman Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Pada Beberapa Tanaman Perkebunan Di Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 7(1), 1 - 9. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/376
Fulltext