Analisis Produksi Dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Dengan Pola Tanam Tabela Di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong
Article History
Submited : June 20, 2020
Published : August 31, 2016
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas lahan, benih, pupuk, tenaga kerja dan besarnya pendapatan usahatani padi sawah dengan pola tanam tabela di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai di bulan Februari 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) luas lahan (X1), benih (X2), pupuk (X3) dan tenaga kerja (X4) berpengaruh sangat nyata terhadap produksi padi sawah dengan pola tanam tabela. Hal ini ditunjukkan oleh nilai F-hitung sebesar 262,585 > F-tabel 3,828 pada taraf α 1%. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima, sedangkan secara parsial luas lahan berpengaruh sangat nyata yang ditunjukkan dengan nilai t hitung (8,351) > t tabel (2,423) pada tingkat α 1%, benih berpengaruh sangat nyata dengan nilai t hitung (5,959) > t tabel (2,423) pada tingkat α 1%, pupuk berpengaruh sangat nyata dengan nilai t hitung (3,334) > t tabel (2,423) pada tingkat α 1% dan tenaga kerja berpengaruh nyata dengan nilai bahwa t-hitung (-2,235) t-tabel (1,684) pada α 5%. Pendapatan rata-rata petani responden sebesar Rp 24.308.874,35/1,13 ha atau Rp 21.449.006,79/ha.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas lahan, benih, pupuk, tenaga kerja dan besarnya pendapatan usahatani padi sawah dengan pola tanam tabela di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai di bulan Februari 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) luas lahan (X1), benih (X2), pupuk (X3) dan tenaga kerja (X4) berpengaruh sangat nyata terhadap produksi padi sawah dengan pola tanam tabela. Hal ini ditunjukkan oleh nilai F-hitung sebesar 262,585 > F-tabel 3,828 pada taraf α 1%. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima, sedangkan secara parsial luas lahan berpengaruh sangat nyata yang ditunjukkan dengan nilai t hitung (8,351) > t tabel (2,423) pada tingkat α 1%, benih berpengaruh sangat nyata dengan nilai t hitung (5,959) > t tabel (2,423) pada tingkat α 1%, pupuk berpengaruh sangat nyata dengan nilai t hitung (3,334) > t tabel (2,423) pada tingkat α 1% dan tenaga kerja berpengaruh nyata dengan nilai bahwa t-hitung (-2,235) t-tabel (1,684) pada α 5%. Pendapatan rata-rata petani responden sebesar Rp 24.308.874,35/1,13 ha atau Rp 21.449.006,79/ha.