Respons Empat Kultivar Padi Gogo (Oryza sativa L.) Terhadap Kadar Lengas Tanah Yang Berbeda

Article History

Submited : June 29, 2020
Published : June 29, 2020

Kebutuhan beras sebagai salah satu sumber pangan utama penduduk Indonesia terus meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk dengan laju 2% per tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons empat kultivar padi gogo terhadap kadar lengas tanah yang berbeda, kultivar yang tahan terhadap kekeringan dan kadar air dimana kultivar sulit atau tidak dapat tumbuh. Penelitian ini dilakukan di Green House Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako Palu. Di mulai Maret sampai Juni 2017. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dua faktor yang terdiri dari Kultivar padi lokal sebagai faktor pertama yaitu Kultivar Tagolu, Kultivar Habo, Kultivar Uva Buya dan Kultivar Dongan. Sedangkan Tingkat Kelengasan Tanah sebagai faktor kedua Tingkat Kelengasan Tanah 100%, 75%, 50% dan 25%. Hasil penelitian menunjukan Kultivar Habo dan Kultivar Dongan  memiliki daun panjang dan lebih luas, jumlah gabah berisi, jumlah anakan, jumlah daun, dan berat 1000 bulir yang baik dibanding kultivar lain. Pada tingkat kelengasan tanah 75% dan 50% masih dapat tumbuh tanaman dengan baik dibanding tingkat kelengasan tanah 25%. Pengaruh Tingkat Kelengasan Tanah sama pada semua Kultivar.

Sukma, P., Samudin, S., & Fathurrahman, F. (2020). Respons Empat Kultivar Padi Gogo (Oryza sativa L.) Terhadap Kadar Lengas Tanah Yang Berbeda. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 7(3), 345 -. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/437
Fulltext