PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) PADA PEMBERIAN LIMBAH KULIT BIJI KOPI
Article History
Submited : January 15, 2021
Published : April 29, 2020
Limbah kulit biji kopi dapat diolah menjadi kompos atau pupuk organik sebagai pengganti pupuk kimia yang dapat menyediakan unsur hara bagi tanaman. Hasil analisis NPK limbah kulit biji kopi yang telah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu, diketahui bahwa dalam 100 g limbah kulit biji kopi mengandung Nitrogen sebanyak 0,47%, Fosfor 0,06%, dan Kalium 0,55%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman selada pada pemberian limbah kulit biji kopi. Kegunaan penelitian ini adalah dapat menjadi bahan informasi untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pombewe, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang dimulai pada bulan Juni-Agustus 2018. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok, dalam penelitian ini terdapat 8 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdapat 3 tanaman, dengan demikian diperoleh 72 sampel tanaman dan masing- masing perlakuan terdiri dari P0 (Kontrol), P1 (50g), P2 (100g), P3 (150g), P4 (200g), P5 (250g), P6 (300g) dan P7 (350g). Penelitian ini terdapat 9 variabel pengamatan, yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), diameter batang (mm), panjang akar (cm), bobot segar tanaman (g), bobot kering tanaman (g), bobot segar akar (g) dan bobot kering akar (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah kulit biji kopi memberikan pengaruh terhadap parameter penelitian, kecuali pada panjang akar dan perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan 350g/polybag.
Fahrudin, F. 2009. Budidaya Caisim (Brassica Juncea L.) Menggunakan Ekstrak Teh dan Pupuk Kascing. Skripsi. Univ. Sebelas Maret. Surakarta. 88 hal.
Fariudin, R., E,Sulistyaningsih ., dan S,Waluyo. 2011. Pertumbuhan Dan Hasil Dua Kultivar Selada (Lactuca sativa, L.) Dalam Akuaponika Pada Kolam Gurami Dan Kolam Nila. Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Indra. W., H. Hasbi., dan I. Wijaya. 2016. Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Pada Pemberian Dosis Pupuk Kandang Kambing dan Interval Waktu Aplikasi Pupuk Cair Super Bionik. Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Jember.
Laksono, R.A. 2014.Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis Bunga Kultivar Orient F1 Akibat Jenis Mulsa dan Dosis Bokashi. Jurnal Agrotek Indonesia. Vol 01 No. 02.
Lingga, P. 2005. Hidroponik Bercocok Tanam Tanpa Tanah. Penebar Swadaya.
Mahrita, 2003. Pengaruh pemupukan N dan waktu pemangkasan pupuk terhadap pertumbuhan dan hasil kacang nagara. Agriscientiae 10 92) : 70-76.
Muhadiansyah.T.O., Setyono., dan A. Adimihardja, 2016. Efektivitas Pencampuran Pupuk Organik Cair Dalam Nutrisi Hidroponik Pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Jurusan Agroteknologi, Universitas Djuanda Bogor.Jurnal Agronida ISSN 2442-2541 Volume 2 Nomor 1.
Pardosi, Andri H., Irianto dan Mukhsin. 2014. Respons Tanaman Sawi Terhadap Pupuk Organik Cairlimbah Sayuran Pada Lahan Kering Ultisol. Prosidingseminar Nasional Lahan Suboptimal 2014, Palembang 26-27 September 2014. Isbn : 979-587-529-9.
Prastowo, B., E. Patola., dan Sarwono. 2013. Pengaruh Cara Penanaman Dan Dosis Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Daun (Lactuca Sativa L.). Innofarm : Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 12, No. 2. Fakultas Pertanian UNISRI Surakarta.
Rambe, M. 2013.” Penggunaan Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) di Media Gambut. Fak. Pertanian Univ. Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru.
Waskinto, B. 2016. “Formulasi Kompos Kirinyuh Azolla Dengan Penambahan Pupuk P Dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pare (Momordic charantia. L)”. Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember.