PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG PULUT (Zea mays ceratina Kulesh) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK

Article History

Submited : March 22, 2021
Published : February 4, 2021

Jagung merupakan bahan pangan pokok kedua setelah  beras,  di Indonesia Jagung banyak dikonsumsi di pedesaan, terutama di daerah marginal. Peranan  jagung di Indonesia cukup penting sebagai tanaman pangan yang menempati urutan kedua setelah padi. Jagung digunakan sebagai makanan ternak dan bahan baku industri. Tanaman jagung juga dibudidayakan sebagai penghasil hijauan pakan ternak dan juga sebagai pupuk organik.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan dosis pupuk yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman jagung pulut, Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali pada bulan Juli sampai Agustus 2018. Penelitian ini mengunakan metode Rancangan Acak Kelompok satu faktor yaitu pemberian pupuk organik dan anorganik.Untuk mengetahui pengaruh perlakuan dilakukan pengamatan, tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tongkol, berat tongkol diameter tongkol, jumlah baris biji tiap tongkol, muncul bunga jantan dan bunga betina.Pemberian perlakuan pupuk anorganik NPK memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pemberian pupuk organik.Jenis pupuk yang lebih baik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman jagung pulut adalah pupuk anorganik dibandingkan dengan pupuk organik.Pupuk anorganik NPK memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung pulut yaitu tinggi tanaman 188,70 cm, panjang tongkol 17,24, Diameter batang 3,76, umur berbunga 42,46 hari dan berat tongkol 1442,00 g.

Dwidjosabto, 2003. Pengantar Fisiologi Tumbuhan.Gramedia Pustaka Umum. Jakarta.

Ikhwana, dkk., 2015 tentang tanggap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays L. Saccharata) pada aplikasi berbagai pupuk organik.J. Agrotekbis 3 (2) : 168 - 177 , April 2015

Maemunah dan I. Lapanjang, 2002. Pengaruh Takaran dan Waktu Pemberian Kalium Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung.J.Agroland Vol.9 No.(1), Maret 2002.

Made, U. 2010. Respons Berbagai Populasi Tanaman Jagung Manis (Zea mays (Saccharata Sturt.) Terhadap Pemberian Pupuk Urea. J.Agroland. hal 14.

Mattobii, 2004. Pemaruh Waktu Pemangkasan Tassel dan Daun Terhadap Akumulasi bahan Kering biji dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays).Tesis Pasca Sarjana Universitas Andalas.Padang 52 hal.

Megahwati I. 2009. Pengaruh Waktu Pemberian dan Dosis Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung pada Berbagai Dosis Pupuk Urea. http://www.google.co.id/pengaruh-waktu-pemberian-dan-dosis-pupuk-kandang-ayam-terhadap-pertumbuhan-dan-produksi-jagung-pada-berbagai-dosis-pupuk-urea-indah-megahwati.com. [31Oktober 2012].

Nurdin, dkk., 2011. tentang Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Pulut.

Rachman, I.A., Sri Djuniwati dan Komarudin Idris. 2008. Pengaruh Bahan Organik dan Pupuk NPK terhadap Serapan Hara dan Produksi Jagung di Inceptisol Ternate. Jurnal Tanah dan Lingkungan, 10 (1): 7-13

Setya w, 2016 tentang Pengaruh Pemberian Pupuk Urea dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis
Assidik, I., Maemunah, M., & Adrianton, A. (2021). PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG PULUT (Zea mays ceratina Kulesh) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 9(1), 205 - 212. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/787
Fulltext