PERTUMBUHAN BIBIT NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lamk ) DARI SUMBER BENIH YANG BERBEDA PADA PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR

Article History

Submited : June 30, 2021
Published : October 27, 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian dosis pupuk organik cair terhadap pertumbuhan bibit nangka dari sumber benih berbeda.Penelitian ini telah dilaksanankan pada bulan Juni sampai September 2017, bertempat di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih dan Kebun Akademik Fakultas Pertanian Universitas Tadulako.Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan Analisis Of Variance (ANOVA). Apabila terdapat perlakuan yang berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian bibit nangka Desa Tulo pertumbuhannya  lebih baik dari Desa Sidondo dan Desa Daenggune dan dosis 6 cc POCL-1airmemberikan pertambahan tinggi tanaman sampai 2,85 mm serta pengaruhnya lebih baik dari dosis yang lain.

Adelina E., Tambing Y., Tati Budiarti dan Endang Murniati, 2006. Identifikasi Keragaman Kultivar Nangka Berdasarkan Ciri Morfologi dan Analisis Isoenzim. Jurnal Agrisains Vol. 7 No. 3 : 150-155.
Marsono,2008. Petunjuk Penggunaan pupuk. Bandung: Penebar Swadaya.

Musnamar.2006. Pupuk Organik (Cair dan Padat, Pembuatan, Aplikasi). Penebar Swadaya. Jakarta.

Pangaribuan, Y. 2001. Studi karakter morfologi tanaman kelapa sawit di pembibitan terhadap cekaman kekeringan. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Prasetyo S., 2007, Pertanian organik gerakan bawah tanah petani Indonesia melawan revolusi hijau. [Diaksejuni2018.Pada situs http://www.sinarharapan.co.id/berita/0310/27/ipt02.html

Rikamonika, 2012. Respon Tanaman Kelapa Sawit Terhadap Pupuk Fosfat Alam Berkualitas Tinggi Untuk Mendorong Peningkatan Produksi Tanaman Perkebunan. Skripsi Jurusan Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan

Riskiyah, J. 2014. Uji volume air pada berbagai varietas tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Jurnal Unri Vol. 1(1) : 1-9.

Rizqiani, N. F., E. Ambarwati dan, N. W. Yuwono. 2007. Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Dataran Rendah. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan 7 (1): 43 53.Pengelolaannya. USM Press. Surakarta..

Saleh M.S., 2003. Peningkatan Kecepatan Berkecambah Benih Aren yang Diberi Perlakuan Fisik dan Lama Perendaman Kalium Nitrat. Jurnal Agroland (Suplemen): 52 – 57.

Siregar, T. H. S. Riyadi, L. Nuraeni. 2000. Budidaya Pengolahan dan Pemasaran Coklat. Cetakan XI. Penebar Swadaya, Jakarta.

Sitompul, S.M dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Syukur Makmur Sitompul dan Bambang Guritno. 1995. Analisi PertumbuhanTanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hal 24

Widyastuti, Y.E. 1993. Nangka dan Cempedak Ragam Jenis dan Pembudidayaan. PT. Penebar Swadaya, Jakarta

Wijaya, K. A., 2008. Nutrisi Tanaman Sebagai Penentuan Kualitas Hasil Dan Resisten Alami Tanaman. Prestasi Pustaka, Jakarta

Winarna, dan E.S. Sutarta. 2009. Upaya peningkatan efisiensi pemupukan pada tanaman kelapa sawit. Prosiding. Pertemuan Teknis Kelapa Sawit 2009. Jakarta. : 177-192.

Winarso, S.2005. Kesuburan Tanah : Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava media. Jogjakarta.
Ardan, A., Nuraeni, N., & Adelina, E. (2020). PERTUMBUHAN BIBIT NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lamk ) DARI SUMBER BENIH YANG BERBEDA PADA PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 8(5), 1137 -. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/859
Fulltext