AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis Jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi hasil-hasil penelitian dibidang pertanian, khususnya teknik pertanian (agroteknologi) dan agribisnis. Jurnal diterbitkan secara online (E-Jurnal) dengan terbit 6 edisi selama&nbsp; setahun. Jurnal ini juga sebagai media publikasi hasil-hasil penelitian dari ringkasan skripsi mahasiswa strata satu dan dari berbagai hasil penelitian lainnya yang belum pernah dipublikasi pada berkala yang lain sebelumnya. Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako en-US AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) 2338-3011 ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI KAKAO DI DESA OGODOPI KECAMATAN KASIMBAR KABUPATEN PARIGI MOUTONG http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2100 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kelayakan Finansial Usahatani Kakao Penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2019, lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (Purpossive) dengan pertimbangan bahwa di desa ini merupakan salah satu daerah penghasil kakao di Kecamatan&nbsp; Kasimbar. Penentuan responden dilakukan dengan metode sampel acak sederhana (<em>simple random sampling</em><em>) </em>dengan menggunakan standar deviasi dan mendapatkan sampel 33 yang digunakan sebagai sampel yang akan diteliti.Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis kriteria investasi <em>Net Present Value </em>(NPV), <em>Net Benefit Cost Ratio</em> (<em>Net </em>B/C), <em>Internal Rate of Return </em>(IRR), <em>Payback Period</em>&nbsp; (PP), Analisis sensitivitas. Hasil perhitungan kelayakan finansial&nbsp; <em>Net Present Value </em>(NPV) yang diperoleh sebesar Rp. 576.322.972, Net <em>Benefit Cost Ration </em>(<em>Net</em> B/C) yang diperoleh sebesar 1,33,<em> Internal Rate of Return </em>(IRR) yang diperoleh sebesar 10&nbsp; persen, <em>Payback Periode</em> (PP) yang diperoleh memiliki masa pengembalian selama 1,3 tahun (1 tahun 3 bulan 2 Minggu). Dengan tingkat&nbsp; sensitivitas usahatani kakao di Desa Ogodopi dengan asumsi 10 persen berdasarkan hasil&nbsp; perhitungan&nbsp; tersebut diperoleh dalam nilai (NPV) sebesar&nbsp; Rp. 858.617.192 lebih besar dari 0, (<em>Net</em> B/C) Sebesar, 0,50 lebih&nbsp; besar dari 1<em>, Internal Rate of Return</em> (IRR) diperoleh 39,35 persen yang &nbsp;mana lebih besar dari suku bunga yang diambil 15 persen, Payback Periode (PP) yang mana masa pengembalian selama 1,4 tahun (1 tahun&nbsp; 4 bulan 2 Minggu) terjadinya penurunan untuk asumsi 10 persen kedepan untuk melihat produksi terjadi penurunan.</p> Siska Siska Made Antara Christoporus Christoporus ##submission.copyrightStatement## 2024-04-16 2024-04-16 12 2 10.22487/agrotekbis.v12i2.2100 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BAWANG GORENG CRISPY DONGGALA DI INDUSTRI RUMAH TANGGA MANDIRI JAYA DI DESA LABUAN PANIMBA KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2101 <p>Industri Rumah Tangga “Mandiri Jaya” merupakan usaha rumah tangga yang memproduksi bawang goreng, dibangun oleh Ibu Irawati pada tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal pada usaha Bawang Goreng Crispy Donggala serta mengetahahui strategi dalam pengembangan usaha Bawang Goreng Crispy Donggala di Industri Rumah Tangga Mandiri Jaya. Hasil hitung bobot dan rating yang didapatkan menunjukkan&nbsp; strategi pengembangan usaha yang diterapkan oleh Industri Mandiri Jaya yaitu strategi&nbsp; S-O (Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang)&nbsp; dimana Faktor Kekuatan = 2,52 dan Peluang = 2,30&nbsp; lebih besar dibandingkan faktor Kelemahan = 0,83 dan Ancaman =0,78 dengan perbandingan faktor internal =1,96(sumbu X) dan faktor eksternal =1,53(Sumbu Y).</p> Ila Febrianti Effendy Effendy Muh. Fahrudin Nurdin ##submission.copyrightStatement## 2024-04-16 2024-04-16 12 2 10.22487/agrotekbis.v12i2.2101 PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) PADA PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS POC LIMBAH AIR TAHU http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2104 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis POC limbah air tahu yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau varietas Vima 1 dan varietas Vima 3. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Akademik Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu, pada bulan Oktober 2021 sampai Januari 2022. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor, faktor pertama adalah varietas kacang hijau yang terdiri dari 2 varietas yaitu : varietas Vima 1 dan varietas Vima 3, faktor kedua adalah dosis POC limbah air tahu yang terdiri 6 level, yaitu : tanpa pemberian POC, 40 ml/tanaman, 50 ml/tanaman, 60 ml/tanaman, 70 ml/tanaman, dan 80 ml/tanaman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kedua varietas yang dicobakan memiliki respon yang sama terhadap POC limbah air tahu yang digunakan khususnya pada pertumbuhan vegetatif tanaman, respon yang berbeda hanya terjadi pada komponen produksi tanaman. Dosis 80 ml/tanaman cenderung menyebabkan kedua varietas yang dicobakan mengalami peningkatan pertumbuhan.</p> Ikram Ikram Faturrahman Faturrahman Ichwan S Madauna ##submission.copyrightStatement## 2024-04-16 2024-04-16 12 2 10.22487/agrotekbis.v12i2.2104 PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR BIOBOOST TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2105 <p>Pupuk organik cair merupakan pupuk yang berasal dari alam dan berperan meningkatkan sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Dalam upaya penyediaan tanaman kakao tidak terlepas dari upaya penyediaan pupuk organik itu sendiri, oleh karena itu penggunaan pupuk Bioboost menjadi salah satu alternatif pupuk organik cair yang baik umtuk digunakan. Pupuk Bioboost adalah pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme yang unggul, dan bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai hasil proses biokimia tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh konsentrasi&nbsp; pupuk organik cair Bioboost terhadap pertumbuhan bibit tanaman kakao. Adapun lokasi kegiatan penelitian bertempat di Shading house Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu. Sulawesi Tengah. Penelitian dilakukan dari bulan Juli sampai bulan Oktober 2021. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu&nbsp;&nbsp; faktor dengan perlakuan konsentrasi pupuk Bioboost<strong>,</strong> yang terdiri dari 5 taraf, yaitu: = Kontrol (tanpa POC), perlakuan.ulangan 1 = 5 ml.liter air<sup>-1</sup>., perlakuan.ulangan 2 =10 ml.liter air<sup>-1</sup>, perlakuan.ulangan 3&nbsp; =15&nbsp; ml.liter air<sup>-1,</sup> serta.ulangan.4 = 20 ml.liter air<sup>-1</sup>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi pupuk organik cair&nbsp; Bioboost 20 ml. Liter air<sup>-1</sup> memberikan pengaruh terbaik&nbsp; pada&nbsp; semua parameter pertumbuhan yang diamati.</p> Walhidayat Lainawa Rahmi Rahmi ##submission.copyrightStatement## 2024-04-17 2024-04-17 12 2 10.22487/agrotekbis.v12i2.2105 PENGETAHUAN DAN PERILAKU PETANI TERHADAP PENGGUNAAN PESTISIDA KIMIA DALAM PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN JAGUNGDI KECAMATAN TANAMBULAVA http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2106 <p>Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu daerah penghasil jagung di Indonesia dengan produksi rata-rata dari Tahun 2013-2017 sebesar 193.522,8 ton per tahun, dan Kabupaten Sigi menjadi salah satu daerah penghasil jagung terbesar di Sulawesi Tengah dengan luas panen 10.700 ha, dengan produksi sebesar 44.115 ton atau dengan produktivitas rata-rata 4,2 ton/ha. Pengendalian kimia adalah teknik yang sering digunakan oleh petani untuk mengendalikan hama jagung terlepas dari pengetahuan mereka tentang dampak negatif dari bahan kimia tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan dan perilaku petani mengenai penggunaan pestisida dalam pengendalian hama tanaman jagung. Penelitian ini dilakukan di lima desa di Kecamatan Tanambulava pada tahun 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai petani menggunakan kuesioner. Empat puluh lima petani yang mewakili 15 kelompok tani dari lima desa tersebut dipilih sebagai responden dengan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan petani jagung di Kecamatan Tambulava dalam penggunaan pestisida masih tergolong rendah. Kurangnya informasi tentang penggunaan pestisida kimia dengan benar, dan efek negatifnya terhadap lingkungan dan organisme bukan sasaran menjadi alasan mereka memilih pengendalian kimiawi terhadap hama. Perilaku petani dalam menggunakan pestisida masih belum sepenuhnya benar. Pencampuran lebih dari semua jenis pestisida dalam satu kali penyemprotan, dan penggunaan pestisida yang tidak sesuai dosis yang dianjurkan dilakukan oleh sebagian petani. Perbedaan pengetahuan dan perilaku petani dalam menggunakan bahan kimia untuk pengendalian hama tampaknya terkait dengan perbedaan tingkat pendidikan, umur, dan pengalaman petani jagung di Kecamatan Tambulava dalam bercocok tanam jagung</p> Moh. Fikriansyah Shahabudin Saleh Hasriyanty Hasriyanty ##submission.copyrightStatement## 2024-04-17 2024-04-17 12 2 10.22487/agrotekbis.v12i2.2106 PENGARUH ARANG SEKAM DAN BOKASHI JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2107 <p>Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Poboya, Tanamodindi Palu Selatan. pada bulan Januari sampai dengan April 2022. Penelitian ini di susun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola Faktorial, yaitu faktor pertama adalah arang sekam&nbsp; yang terdiri atas kontrol, 2 kg/petak, 4 kg/petak, dan 6 kg/petak. Faktor kedua adalah dosis pupuk bokashi jerami padi yang terdiri atas kontrol, 2kg/petak, 4 kg/petak, dan 6 kg/petak. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter pengamatan terdiri atas tinggi tanaman (cm), Jumlah Daun, Jumlah Cabang, Umur Berbunga (hari), Jumlah Polong, Berat Polong, Berat Polong Kering, Berat 100 biji (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa arang sekam 15 t/ha dan pupuk bokashi jerami padi 15 t/ha memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah. Tidak ada pengaruh interaksi antara pemberian arang sekam dan pupuk bokashi jerami padi terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah.</p> Alfionita Alfionita Indrianto Kadekoh Syamsiar Syamsiar ##submission.copyrightStatement## 2024-04-19 2024-04-19 12 2 10.22487/agrotekbis.v12i2.2107 KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DENGAN PENGAPLIKASIAN INSEKTISIDA BOTANI DAN TANPA PENGAPLIKASIAN INSEKTISIDA BOTANI http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2109 <p>Arthtropoda merupakan takson dengan jumlah terbanyak dari kingdom animalia. Kehadiran arthropoda dapat dijadikan sebagai indikator keseimbangan ekosistem. Pengelolaan agroekosistem berbasis PHT untuk mengendalikan hama merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kelestarian suatu ekosistem. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis, nilai indeks keanekaragaman, nilai indeks kemerataan, dan nilai indeks dominansi arthtropoda pada tanaman jagung dengan pengaplikasian insektisida botani dan tanpa pengaplikasian insektisida botani. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Waktu penelitian dimulai dari bulan September sampai November 2022. Penelitian ini menggunakan metode Relatif (Nisbi) dengan mengamati arthtropoda yang tertangkap pada setiap perangkap yang dipasang terdiri atas pitfall trap, light trap, dan sweepnet. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah jumlah kelas, ordo, famili, dan spesies arthtropoda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tanpa aplikasi insektisida botani diperoleh hasil jumlah arthropoda sebanyak 4 kelas, 14 ordo, 44 famili, 57 spesies dan 1.112 individu, lebih tinggi dibandingkan perlakuan dengan aplikasi insektisida botani yaitu sebanyak 4 kelas, 14 ordo, 39 famili, 49 spesies dan 891 individu. Hasil analisis indeks keanekaragaman dan indeks kemerataan perlakuan tanpa aplikasi insektisida botani yaitu masing masing bernilai sebesar 3,04 dan 0,75 termasuk dalam kategori nilai indeks keanekaragaman dan kemerataan yang tinggi. Sedangkan pada perlakuan dengan aplikasi insektisida botani yaitu masing masing sebesar 2,81 dan 0,72, termasuk dalam kategori nilai indeks indeks keanekaragaman sedang dan kemerataan yang tinggi. Nilai indeks dominansi tanpa aplikasi insektisida botani 0,10 lebih kecil dibandingkan dengan aplikasi insektisida botani yaitu 0,12, namun keduanya termasuk dalam kategori rendah yang mengindikasikan bahwa tidak ada jenis yang mendominasi.</p> Nina K Patabang Moh. Yunus Burhanuddin Nasir ##submission.copyrightStatement## 2024-04-19 2024-04-19 12 2 10.22487/agrotekbis.v12i2.2109 PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK REBUNG BAMBU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS BENIH BAWANG MERAH (Allium wakegi Araki) http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2108 <p>Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok pola faktorial terdiri dua faktor yang dicobakan, yaitu perendaman dengan ekstrak rebung bambu dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 10 ml/liter air, 20 ml/liter air 30 ml/liter air; dan lama penyimpanan benih yaitu terdiri dari empat taraf yaitu penyimpanan 30 hari, penyimpanan 40 hari, penyimpanan 50 hari dan penyimpanan 60 hari. Dengan demikian terdapat dua belas perlakuan, setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Data dianalisis menggunakan analisis keragaman; dan apabila hasil analisis keragaman menunjukkan pengaruh nyata atau sangat nyata, maka dilanjutkan dengan melakukan uji Beda Nyata Jujur taraf 5% guna mengetahui perbedaan nilai rata-rata antara perlakuan yang dicobakan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian ekstrak rebung bambu dengan dosis 20 ml dan 30 ml berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun minggu pertama dan tinggi tanaman pada minggu pertama dan minggu kedua, sedangkan lama penyimpanan 60 hari cenderung memberikan pengaruh terhadap daya berkecambah, jumlah daun, tinggi tanaman dan volume akar.</p> Fitri Nurhayati Maemunah Maemunah ##submission.copyrightStatement## 2024-04-19 2024-04-19 12 2 10.22487/agrotekbis.v12i2.2108 PERTUMBUHAN BEBERAPA KULTIVAR PADI GOGO LOKAL (Oryza satifa L.) PADA BERBAGAI INTERVAL WAKTU PENYIRAMAN http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2110 <p>Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan toleransi kekeringan masing-masing kultivar padi gogo lokal&nbsp; pada setiap interval waktu penyiraman. Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di Green House Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Waktu penelitian dimulai dari bulan Juni sampai Agustus 2020. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial dua Faktor. Faktor pertama jenis kultivar yang terdiri atas tiga kultivar yakni kultivar Pulu Tau leru, kultivar Jahara dan kultivar Uva Buya. Faktor kedua terdiri atas empat taraf penyiraman yaitu P1 = setiap hari, P2= selang sehari P3 = dua hari sekali, P4 = tiga hari sekali P5 = empat hari sekali. Dengan demikian, diperoleh 3 x 5 = 15 kombinasi perlakuan setiap perlakuan diulang empat kali sehingga diperoleh 15 x 4 = 60 &nbsp;unit percobaan. Parameter yang di amati yaitu tinggi tanaman,Panjang daun, Penggulungan daun dan jumlah anakan. Hasil penelitian menunjukan pertumbuhan beberapa kultivar padi gogo lokal pada interval waktu penyiraman, menunjukan pengaruh nyata dari kultivar terhadap semua parameter yang diamati</p> <p>&nbsp;</p> Nur Muhamad Rabani Andi Ete ##submission.copyrightStatement## 2024-04-19 2024-04-19 12 2 10.22487/agrotekbis.v12i2.2110 PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP DINAMIKA KELOMPOKTANI DI KABUPATEN DONGGALA http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2122 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh simultan dan parsial Motivasi dan Latihan Terhadap Dinamika Kelompoktani Kabupaten Donggala<strong>. </strong>Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei observasi lapangan, wawancara dan membagikan kuisioner terhadap 66 orang petani sebagai responden. Teknik analisis data penelitian adalah regresi linear berganda.</p> <p>Hasil Uji F membuktikan bahwa Motivasi dan Latihan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dinamika Kelompoktani di Kabupaten Donggala. Hasil Uji t membuktikan bahwa : (1) Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dinamika Kelompoktani, (2) dan Latihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dinamika Kelompoktani di Kabupaten Donggala. 1. Pembuktian hipotesis Pertama (Uji F) 1) Pengaruh Motivasi (X<sub>1</sub>), dan Latihan Petani (X<sub>2</sub>) terhadap perubahan Dinamika Kelompok di Kabupaten Donggala nilai regresi sebesar 87,2 atau persentase skor (<em>R2</em>) adalah 76,0%. 2. Pembuktian hipotesis kedua (Uji t) Pengaruh Variabel Motivasi (X<sub>1</sub>) terhadap Dinamika Kelompok Kabupaten Donggala nilai konstanta t<sub>hitung</sub> 0,791 taraf koreksi 5%. Hasil uji t terhadap variabel independen X<sub>1,</sub> secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Y dengan nilai t<sub>hitung</sub> = 4,520 (α 0,05) &gt; 0,00, Pembuktian hipotesis; Pengaruh Variabel Latihan (X<sub>2</sub>) terhadap Dinamika Kabupaten Donggala nilai t<sub> hitung&nbsp; </sub>= 5,163 pada taraf&nbsp; koreksi 5 % atau nilai koefisien regresi 0,460 dengan pada tingkat signifikan 0,05 &gt; 0,00.</p> Ali Akrab ##submission.copyrightStatement## 2024-04-22 2024-04-22 12 2 10.22487/agrotekbis.v12i2.2122 ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DENGAN SISTEM TANAM PINDAH DI DESA BANGKIR KECAMATAN DAMPAL SELATAN KABUPATEN TOLI-TOLI http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2014 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pendapatan petani padi sawah dengan sistem tanam pindah (tapin) di Desa Bangkir Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Toli-Toli”. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bangkir Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Toli-Toli. Lokasi penilitian ini di pilih secara sengaja (<em>purposive</em>) dengan pertimbangan bahwa, Desa Bangkir merupakan daerah yang memiliki penyumbang pendapatan produksi usahatani terbesar di Kecamatan Dampal Selatan. waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai November 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penerimaan yang diperoleh petani responden sebesar &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Rp 14.352.432,43/2,12 ha/MT, dari rata-rata produksi 1.794,05/2,12/MT di kalikan dengan rata-rata harga sebesar Rp 8.000/Kg beras, dengan rata-rata penerimaan yang di proleh petani yaitu sebesar &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Rp 14.352.432,43/2,12 ha/MT, rata-rata biaya total yang dikeluarkan oleh petani responden sebesar Rp 7.490.082,21 ha/MT. Serta rata-rata pendapatan petani responden di Desa Bangkir sebesar &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Rp 6.862.350,23 ha/MT.</p> Tahwil Tahwil Arifuddin Lamusa I Gede Laksana Wibawa ##submission.copyrightStatement## 2024-04-02 2024-04-02 12 2 273 278 10.22487/agrotekbis.v12i2.2014 TINGKAT ADOPSI PETANI TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI USAHATANI PADI SAWAH DIDESA TORIBULU SELATAN KECAMATAN TORIBULU KABUPATEN PARIGI MOUTONG http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2067 <p>Penelitian ini dilaksanakan di Desa Toribulu Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong, adapun masalahnya belum diketahuinya tingkat adopsi petani terhadap PTT, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat adopsi petani terhadap penerapan pengelolaan tanaman terpadu (PTT) padi sawah di Desa Toribulu Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desembar sampai Februari 2021. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive). Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Metode Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sampling), Dengan jumlah kelompok tani 69 yang setiap kelompok tani beranggotakan 25 orang, jadi anggota populasi yang berusaha tani padi sawah sebanyak 1.725 orang. Hasil penelitian diperoleh menunjukan bahwa pada komponen benih bermutu memiliki kriteria yang tinggi, sedangkan pada variabel komponen varietas unggul, sistem tanam, penggunaan pupuk, pengairan berselang, PHT terpadu, dan penyiangan memiliki kriteria yang sama juga yaitu sedang, hanya saja skor dari masing-masing variabel komponen agak berbeda. Adapun untuk bahan organic&nbsp; memiliki skor nilai rata-rata dari petani yaitu 29,59 dan panen dan pasca panen memiliki skor sebesar 35,73 sehingga kriterianya rendah. Secara keseluruhan tingkat adopsi pengelolaan tanaman terpadu padi sawah di Desa Toribulu selatan dengan skor rata-rata sebesar 43,21 adalah&nbsp;</p> <p>Penelitian ini dilaksanakan di Desa Toribulu Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong, adapun masalahnya belum diketahuinya tingkat adopsi petani terhadap PTT, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat adopsi petani terhadap penerapan pengelolaan tanaman terpadu (PTT) padi sawah di Desa Toribulu Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desembar sampai Februari 2021. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive). Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Metode Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sampling), Dengan jumlah kelompok tani 69 yang setiap kelompok tani beranggotakan 25 orang, jadi anggota populasi yang berusaha tani padi sawah sebanyak 1.725 orang. Hasil penelitian diperoleh menunjukan bahwa pada komponen benih bermutu memiliki kriteria yang tinggi, sedangkan pada variabel komponen varietas unggul, sistem tanam, penggunaan pupuk, pengairan berselang, PHT terpadu, dan penyiangan memiliki kriteria yang sama juga yaitu sedang, hanya saja skor dari masing-masing variabel komponen agak berbeda. Adapun untuk bahan organic&nbsp; memiliki skor nilai rata-rata dari petani yaitu 29,59 dan panen dan pasca panen memiliki skor sebesar 35,73 sehingga kriterianya rendah. Secara keseluruhan tingkat adopsi pengelolaan tanaman terpadu padi sawah di Desa Toribulu selatan dengan skor rata-rata sebesar 43,21 adalah sedang.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Ramadhani Ramadhani Dafina Howara Siti Yulianty Chansah Arfah ##submission.copyrightStatement## 2024-04-02 2024-04-02 12 2 279 288 10.22487/agrotekbis.v12i2.2067 MANAJEMEN RANTAI PASOK KOMODITAS TOMAT PASCA PANDEMI COVID-19 DI DESA SIDERA KECAMATAN BIROMARU KABUPATEN SIGI http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2068 <p>Tomat merupakan salah satu jenis komoditas hortikultura yang memiliki nilai permintaan tinggi dan memiliki pengaruh besar terhadap dinamika perekonomian nasional. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui permintaan komoditas tomat, mengetahui pola aliran rantai pasok komoditas tomat, mengetahui mekanisme rantai pasokan terkait dengan aliran produk, aliran informasi dan aliran keuangan komoditas tomat dan mengetahui tingkat efisiensi pasok komoditas tomat di Desa Sidera Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi pasca pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan manajemen rantai pasokan tomat pasca pandemi Covid-19 merupakan suatu konsep yang memiliki sistem pengaturan yang berkaitan dengan aliran produk, aliran informasi serta aliran keuangan dalam proses distribusi tomat.</p> Dewi Dewi Yulianti Kalaba Moh. Alfit A. Laihi ##submission.copyrightStatement## 2024-04-02 2024-04-02 12 2 289 298 10.22487/agrotekbis.v12i2.2068 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERMINTAAN BUAH ANGGUR IMPOR DI TRANSMART CARREFOUR KOTA PALU http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2072 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari faktor pendapatan, harga buah anggur, harga buah apel, tanggungan keluarga, serta selera konsumen terhadap permintaan buah anggur impor di Transmart Carrefour Kota Palu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus- September &nbsp;2021. Penentuan responden dilakukan menggunakan samling aksidental dengan jumlah sampel sebanyak 30 konsumen buah anggur. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : nilai R<sup>2</sup> adalah 1.000. Hasil uji F menunjukkan bahwa nilai signifikan F<sub>hitung </sub>(4.454) &gt; F<sub>tabel </sub>(2,064) signifikansi (α 5% = 0,05) artinya secara bersama-sama pendapatan (X<sub>1</sub>), harga buah anggur impor (X<sub>2</sub>), harga buah apel (X<sub>3 </sub>) jumlah tanggungan keluarga (X<sub>4</sub>) dan selera konsumen (D<sub>1</sub>) memberikan pengaruh nyata terhadap permintaan buah anggur pada pasar moderen <em>Transmart Carrefour </em>di Kota Palu. Hasil uji t, menunjukan secara parsial variabel yang berpengaruh nyata terhadap permintaan buah anggur pada pasar modern <em>Transmart Carrefour </em>di Kota Palu adalah pendapatan (X<sub>1</sub>), harga buah anggur impor (X<sub>2</sub>) dan selera konsumen (D<sub>1</sub>). Sedangkan harga buah apel (X<sub>3 </sub>) dan jumlah tanggungan keluarga (X<sub>4</sub>) merupakan variabel yang &nbsp;memberikan pengaruh tidak nyata kepada permintaan buah anggur impor di Transmart Carrefour Kota Palu.</p> Sri Rahmadhi Ningsih Wira Hatmi ##submission.copyrightStatement## 2024-04-02 2024-04-02 12 2 299 310 10.22487/agrotekbis.v12i2.2072 EFEKTIFITAS DOSIS PUPUK KADANG KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI ( Glycine max L. Merril ) http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2111 <p>Penggunaan pupuk non organik menyebabkan kerusakan tanah sehingga salah satu alternative yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan pupuk organic. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi dari tanaman kedelai dapat dilakukan melalui inovasi teknik budidaya tanamannya, antara lain dengan pemberian bahan alami yang dapat digunakan untuk mempercepat proses penyuburan tanah salah satunya dengan pemupukan. &nbsp;Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis pupuk kandang kambing yang efektif terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai Tempat penelitian dilaksanakan di screen house, Universitas Tadulako, Palu. Adapun penelitian ini di laksanakan pada bulan November 2020 sampai januari 2021. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu faktor&nbsp; perbandingan dosis dari pupuk kandang kotoran kambing. Adapun perlakuan yang diberikan, yaitu : 1&nbsp; =&nbsp; tanpa pemberian dosis pupuk kandang (kontrol) , 2 = 7 ton/ha = setara dengan 35 gram/polybag,&nbsp; 3&nbsp; = 8 ton/ha = setara dengan 40 gram/polybag,&nbsp; 4&nbsp;&nbsp; = 9 ton/ha = setara dengan 45 gram/polybag,&nbsp; 5&nbsp; = 10 ton/ha = setara dengan 50 gram/polybag.</p> Moh Syarif Hidayat Sakka Samudin ##submission.copyrightStatement## 2024-04-24 2024-04-24 12 2 10.22487/agrotekbis.v12i2.2111 UJI EFEKTIVITAS Trichoderma CAIR UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT Fusarium oxyforum f.sp., cepae DAN PENGARUH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L. Aggregatum) http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2119 <p>Tujuan penelitian ini untuk menguji kemampuan <em>Trichoderma</em> <em>harzianum</em> dalam menekan pertumbuhan dari penyakit <em>Fusarium oxysporum</em> f.sp., <em>cepae</em> yang menyebabkan kerusakan pada tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di desa sidera, kecamatan sigi biromaru kabupaten sigi, provinsi Sulawesi tengah dan Laboratorium penyakit tanaman,Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Penelitian ini berlangsung dari bulan Agustus – Desember 2021. Desain penelitian yang digunakan yaitu metode rancangan acak kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan yaitu P1 10<sup>-3</sup> (Perendaman), P2 10<sup>-3</sup> (Perendaman dan 1 kali penyemprotan), P3 10<sup>-3</sup> (Perendaman dan 2 kali penyemprotan), P4 10<sup>-6</sup> (Perendaman), P5 10<sup>-6</sup> (Perendaman dan penyemprotan 1 kali), P6 10<sup>-6</sup> (Perendaman dan 2 kali penyemprotan) Dengan 3 ulangan serta 6 unit percobaan sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa perendaman + penyemprotan 10 <sup>-3 </sup>mampu menekan pertumbuhan dari penyakit moler dan pengenceran 10<sup>-3</sup> lebih efektif dalam menurunkan kejadian penyakit serta meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah dibanding dengan pengenceran 10<sup>-6</sup> karena lebih cepat atau tepat sasaran pada penggunaannya.</p> Nurfadilah Nahru Rosmini Rosmini Irwan Lakani ##submission.copyrightStatement## 2024-04-24 2024-04-24 12 2 10.22487/agrotekbis.v12i2.2119 PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH VARIETAS LEMBAH PALU (Allium wakegi Araki) DENGAN WAKTU TANAM BERBEDA DIANTARA TANAMAN CABAI SEBAGAI TANAMAN PAGAR http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2114 <p>Bawang merah varietas Lembah Palu merupakan salah satu komoditas unggulan di Sulawesi Tengah karena merupakan bahan baku industri bawang goreng yang telah menjadi ciri khas Sulawesi Tengah khususnya kota Palu. Salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan produktifitas tanaman bawang merah Varietas Lembah Palu perlu dilakukannya tehnik budidaya tumpangsari, sehingga kita dapat membandingkan sistem yang efektif untuk digunakan dalam tehnik budidaya tanaman bawang merah lembah palu. Penggunaan tanaman bawang merah sangat cocok untuk ditumpangsarikan dengan tanaman cabe, pada cabe varietas dewata F1. Hal ini karena kedua tanaman tersebut memiliki harga ekonomis yang tinggi. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah yang ditanam dengan waktu tanam berbeda diantara tanaman cabe sebagai tanaman pagar. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Bulupountu Jaya, Desa Oloboju, Kacamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawasi Tengah. Penelitian ini berlangsung pada bulan September 2019 sampai dengan November 2019. Alat yang digunakan yaitu traktor, cangkul, sekop, ember, timbangan, meteran atau penggaris, kamera, dan alat tulis menulis. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih bawang merah varietas lembah palu, benih cabe varietas dewata F1, pupuk organik (bokashi kotoran sapi), pupuk NPK, dan menggunakan mulsa plastik hitam perak. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pengelompokan berdasarkan ukuran bibit bawang merah, ulangan 1 ukuran bibit sangat besar, ulangan 2 ukuran bibit besar, ulangan 3 ukuran bibit sedang, ulangan 4 ukuran bibit kecil, dan diulang 4 kali dengan rincian sebagai berikut : T1 : ditanam bersamaan dengan saat tanaman cabe, T2 : ditanam 7 hari setelah tanam cabe, T3 : ditanam 14 hari setelah tanam cabe dan T4 : ditanam 21 hari setelah tanam cabe. Dengan demikian terdapat 4 level perlakuan waktu tanam dan setiap perlakuan diulang 4 kali, sehingga secara keseluruhan terdapat 16 petak percoban. Hasil penelitan yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan waktu tanam yang berbeda bawang merah varietas lembah palu diantara tanaman cabai tidak memberikan pengaruh nyata terhadap variabel pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar akar, berat kering akar, berat segar daun, berat kering daun, jumlah umbi per rumpun, diameter umbi dan hasil umbi per hektar. Sedangkan pada variabel pengamatan panjang umbi memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah varietas Lembah Palu.</p> Muhamad Rafik Muhammad Ansar ##submission.copyrightStatement## 2024-04-24 2024-04-24 12 2 10.22487/agrotekbis.v12i2.2114 SEBARAN STATUS BAHAN ORGANIK SEBAGAI DASAR PENGELOLAAN KESUBURAN TANAH PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI DESA BAKUBAKULU KECAMATANPALOLO KABUPATEN SIGI http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2120 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran status bahan organik sebagai dasar pengelolaan kesuburan tanah pada beberapa penggunaan di desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Sedangkan analisis tanah di lakukan di Laboratorium Unit Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini dimulai dari bulan Juli 2022 hingga Agustus 2022. Sampel tanah yang diambil dari beberapa satuan penggunaan lahan yang berbeda Hutan lahan kering primer, Hutan lahan kering sekunder, Pertanian lahan kering campuran dan Belukar. Total sampel tanah yang diambil sebanyak 16 sampel dan dikompositkan menjadi 8 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran status bahan organik pada beberapa penggunaan lahan menunjukan, status Bahan Organik tertinggi terdapat pada SPL 2.2 dengan nilai bahan organik 3,75% dengan status bahan organik sedang, pada C-Organik tertinggi terdapat pada SPL 2.2 dengan nilai 2,18% dengan kriteria sedang, nilai pH tanah tertinggi terdapat pada SPL 1.2 dengan nilai 6,67, nilai N-Total tanah tertinggi terdapat pada penggunaan lahan SPL 3.2 dengan nilai 0,31% dan tekstur tanah pada SPL 1, SPL 2, SPL 3.1 dan SPL 4.2 memiliki kriteria tekstur lempung berpasir. Sedangkan pada SPL 3.2 dan SPL 4.2 memiliki kriteria teksur pasir berlempung.</p> Rezi Amelia Saiful Darman Misriana M ##submission.copyrightStatement## 2024-04-24 2024-04-24 12 2 10.22487/agrotekbis.v12i2.2120 PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea Mays Saccharata Sturt) PADA PEMBERIAN BIOCHAR SEKAM PADI DAN PUPUK NPK http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2121 <p>Tujuan penelitian ini untuk mempelajari respons pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis terhadap pemberian biochar arang sekam padi dan pupuk NPK, mendapatkan kombinasi dosis Biochar arang sekam padi dan pupuk NPK yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian dilaksanakan di Desa Makmur, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada bulan Januari sampai April 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dengan pola faktorial dua faktor, faktor pertama adalah dosis Biochar arang sekam padi dan faktor kedua adalah dosis pupuk NPK. Kedua factor yang diuji masing masing terdiri dari tiga level. Masing masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengaruh interkasi antara pupuk NPK dan Biochar arang sekam padi&nbsp; hanya nyata pada panjang tongkol dan&nbsp; berat tongkol baik tongkol yang berkelobot maupun yang tidak berkelobot. Pemberian biochar&nbsp; arang sekam padi secara nyata menurunkan kebutuhan pupuk NPK pada tanaman jagung manis.</p> Muh Farhan Ansa Islami Abdul Rauf Nursalam Nursalam ##submission.copyrightStatement## 2024-04-24 2024-04-24 12 2 10.22487/agrotekbis.v12i2.2121 PEMETAAN STATUS HARA NITROGEN PADA LAHAN SAWAH INTENSIF DI KABUPATEN SIGI PROVINSI SULAWESI TENGAH http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2123 <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan melakukan pemetaan status hara nitrogen pada lahan sawah intensif di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penentuan lokasi pengambilan sampel menggunakan (Global Position System). Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, dilaksanakan pada bulan Juni sampai Desember 2020. Hasil penelitian menujukkan bahwa Status N pada lahan sawah di Kecamatan Palolo tergolong sangat rendah berkisar 0,01% - 0,08% seluas 207,1 Ha atau 91,20%. Kecamatan Gumbasa tergolong sangat rendah berkisar 0,01% - 0,07% seluas 331,20 Ha atau 100%. dan Kecamatan Sigi Biromaru tergolong sangat rendah berkisar 0,01 % - 0,07% seluas 137,21 Ha atau 100%.</p> Nur Annisa Munir Rois Rois Abdul Rahim Thaha ##submission.copyrightStatement## 2024-04-24 2024-04-24 12 2 10.22487/agrotekbis.v12i2.2123 ANALISIS PEMASARAN USAHA GULA AREN DI DESA BABANA KECAMATAN BUDONG-BUDONG KABUPATEN MAMUJU TENGAH http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2073 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima pengrajin serta efisiensi pemasaran. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Babana Kecamatan Budong-Budong Kabupaten Mamuju Tengah dari bulan agustus sampai september 2021. Penentuan responden dilakukan dengan dengan metode sampel acak sederhana <em>(simple random sampling method) </em>dengan jumlah responden 32 pengrajin gula aren. Hasil penelitian ada dua bentuk saluran pamasaran yang ada di Desa Babana yaitu : saluran I. Pengrajin menjual gula aren kepada pedagang pengumpul, kemudian pedagang pengumpul menjual gula aren ke pedagang besar berada di kota Mamuju Tengah dan kemudian menjual lagi kepada konsumen yang ada di luar kota (Kalimantan Timur). Saluran II. Pengrajin menjual langsung ke pedagang besar kemudian menjual ke konsumen yang ada di luar kota (Kalimantan Timur). Margin total pemasaran gula aren yang diperoleh pada saluran pertama yaitu Rp. 5.000/Kg, dan margin total pemasaran pada saluran kedua Rp. 3.000/Kg. Bagian harga yang diterima pengrajin pada saluran pertama sebesar 80 %, seadangkan bagian harga yang diterima pengrajin pada kedua 88 %. Nilai efisiensi pada saluran pertama sebesar 80 %, sedangkan pada saluran 42 %. Saluran pemasaran yang efisien adalah saluran kedua.</p> ST Rahmah Saharia Kassa Husnul Khatima ##submission.copyrightStatement## 2024-04-02 2024-04-02 12 2 311 317 10.22487/agrotekbis.v12i2.2073 ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA TORTILA IKAN TUNA PADA INDUSTRI RISQA MULIA DI DESA OLAYA KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2077 <p>Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kelayakan finansial usaha kripik tortila dari ikan tuna pada Industri Risqa Mulia di Desa Olaya Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong berdasarkan kriteria <em>Net Present Value </em>(NPV), <em>Net</em> B/C <em>Ratio</em>, <em>Internal Rate of Return</em> (IRR) dan <em>Payback Period</em>.. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2019. Penentuan responden dilakukan secara sengaja (<em>Purposive</em>), responden dipilih dari pihak-pihak internal perusahaan dengan jumlah responden terdiri atas 3 orang, yakni 1 pimpinan perusahaan,bendahara dan karyawan bagian produksi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kelayakan finansial. Hasil&nbsp; Perhitungan&nbsp; kelayakan finasial usaha kripik tortilla ikan tuna pada Industri Risqa Mulia layak secara financial untuk dijalankan berdasarkan kriteria-kriteria penilaianya itu NPV, IRR, Net B/C dan Payback Period. Perhitungan criteria analisis ini memperoleh nilai NPV sebesar Rp.72.890.925, nilai Net B/C sebesar 2,93 nilai &nbsp;IRR sebesar 42,96% lebih besar dari tingkat suku bunga di awal, dan PBP dicapai sebelum masa usaha berakhir yaitu 2 Tahun 5 Bulan.</p> Nilam Nilam Arifuddin Lamusa Alimuddin Laapo ##submission.copyrightStatement## 2024-04-05 2024-04-05 12 2 318 325 10.22487/agrotekbis.v12i2.2077 ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI RUMPUT LAUT DI DESA TINDAKI KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2078 <p>Rumput laut merupakan sumber devisa dan sumber pendapatan bagi masyarakat pesisir. Dengan luas laut yang besar tersebut, pengembangan komoditas Rumput Laut (Gaciaria sp) menjadi bisnis yang menjanjikan bagi masyarakat pesisir. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pendapatan petani rumput laut di Desa Tindaki Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilakukan di Desa Tindaki pada bulan Juni hingga September 2022. Penentuan responden dalam penelitian &nbsp;ini &nbsp;dilakukan &nbsp;dengan &nbsp;metode &nbsp;sensus &nbsp;yaitu &nbsp;pendataan &nbsp;seluruh&nbsp; individu &nbsp;yang &nbsp;menjadi anggota populasi. Responden dalam penelitian ini adalah 30 orang pembudidaya rumput laut berdasarkan populasi 30 orang pembudidaya. Hasil analisis menunjukkan jumlah produksi sebesar 519,7 kg dengan harga jual Rp. 21.000/Kg dan pendapatan yang diterima sebesar Rp 10.938.900 dengan total biaya sebesar Rp 6.166.167 dan pendapatan rata-rata yang diperoleh responden petani rumput laut dalam setahun terakhir di Desa Tindaki Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong adalah Rp 7.591.333. Budidaya rumput laut di Tindaki Desa, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong.</p> Mohammad Rizky Setiawan Dance Tangkesalu Sulmi Sulmi ##submission.copyrightStatement## 2024-04-05 2024-04-05 12 2 326 331 10.22487/agrotekbis.v12i2.2078 STRATEGI PENGEMBANGAN JAGUNG HIBRIDA KELOMPOK TANI DERMAWAN DI DESA PESAKU KECAMATAN DOLO BARAT KABUPATEN SIGI http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2083 <p>Penelitian ini dilaksanakan pada Perkembangan Jagung Hibrida Kelmpok Tani Dermawan di Desa Pesaku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (<em>purpossive</em>). Responden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah delapan orang yang terdiri atas pihak internal antara lain ketua kelompok, bendahara, sekretaris, dan juga salah satu anggota kelompok tani Dermawan dan pihak eksternal 4 orang antara lain 2 orang dari mitra yang terjaring sebagai tim pengawas produksi dan 2 orang konsumen tetap kelompok tani Dermawan. Penelitian ini menggunakan analisis formulasi strategi yaitu matriks faktor internal (IFE), matriks faktor eksternal (EFE), matriks IE dan analisis SWOT (<em>Strenghts, Weaknesses, Opportuities, Treaths</em>). Hasil dari penelitian analisis strategi pengembangan agribisnis jagung hibrida pada kelompok tani Dermawan yaitu memiliki faktor internal yang terdiri dari kekuatan dan peluang. Hasil analisis SWOT diperoleh tiga buah strategi.</p> Ainun Rahmi Sulaeman Sulaeman Shintami M Malik ##submission.copyrightStatement## 2024-04-05 2024-04-05 12 2 332 340 10.22487/agrotekbis.v12i2.2083 ANALISIS PEMASARAN CABAI MERAH KERITING DI DESA TAMBARANA KECAMATAN POSO PESISIR UTARA KABUPATEN POSO http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2084 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani, serta efisiensi pemasaran cabai merah keriting di Desa Tambarana Kecamatan Poso Pesisir Utara Kabupaten Poso. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga Mei 2021 di Desa Tambarana Kecamatan Poso Pesisir Utara Kabupaten Poso. Penentuan responden petani dilakukan dengan metoden sensus yaitu sebesar 35 orang responden yang mengusahakan cabai merah keriting. Responden pedagang dan konsumen dilakukan dengan cara penjajakan (<em>Tracing SamplingI</em>) sehingga diperoleh sebanyak 1 pedagang pengumpul, 1 pedagang pengecer dan 2 konsumen. Sehingga jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 39 responden. Hasil analisis menunjukan total margin pada saluran I sebesar Rp10.000,00, total margin pada saluran dua sebesar Rp9.000,00. Bagian harga yang diterima petani sebesar 60,0%. Bagian harga yang diterima petani sebesar 62,5%. Efisiensi pemasaran pada saluran I sebesar 1,94% dan pada saluran dua sebesar 0,90%. Adapun saluran pemasaran cabai merah keriting di Desa Tambarana terdapat dua saluran pemasaran: 1)Produsen→pedagang pengumpul→pedagang pengecer→konsumen akhir. 2)Produsen→pedagang pengumpul→pedagang pengecer→konsumen akhir. Saluran pemasaran yang lebih efisien adalah saluran II dimana pada saluran dua memiliki total margin yang lebih kecil dan bagian harga yang diterima petani lebih besar sehingga selisih harga yang dibayarkan konsumen dengan harga yang diterima produsen tidak begitu tinggi.</p> Sri Laksmi Narayan Hadayani Hadayani Husnul Khatima ##submission.copyrightStatement## 2024-04-05 2024-04-05 12 2 341 349 10.22487/agrotekbis.v12i2.2084 ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI DESA TARIPA KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2085 <p>Analisis Pendapatan Usahatani Kakao di Desa Taripa Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan usahatani yang diterima petani kakao di Desa Taripa Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Penentuan responden ini menggunakan metode acak sederhana (<em>Simple Random Sampling</em>). Pengambilan sampel sebanyak 33 orang dari jumlah populasi petani kakao sebanyak 128 petani kakao. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan usahatani. Hasil penelitian yang telah dilakukan di Desa Taripa Kecamatan Sindue mengenai&nbsp; pendapatan&nbsp; usahatani&nbsp; kakao&nbsp; diperoleh bahwa&nbsp; rata-rata&nbsp; pendapatan petani adalah sebesar Rp. 17.352.045,55 / 0,74 Ha&nbsp; atau&nbsp; Rp. 23.448.710,20 / 1 Ha&nbsp;&nbsp; dengan&nbsp; rata-rata&nbsp; penerimaan sebesar&nbsp; Rp. 18.754.545,45 / 0,74 Ha&nbsp; atau&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Rp. 25.261.224,49 / 1 Ha, dan rata-rata total&nbsp; biaya&nbsp; sebesar&nbsp; sebesar&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Rp. 1.402.499,91/ 0,74 Ha&nbsp; atau&nbsp; Rp. 1.895.270,15 / 1 Ha. Rata-rata harga&nbsp; jual&nbsp; kakao sebesar Rp. 30.000 / Kg.</p> Amalia Amalia Sulaeman Sulaeman Karlina Muhsin ##submission.copyrightStatement## 2024-04-05 2024-04-05 12 2 350 357 10.22487/agrotekbis.v12i2.2085 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI USAHATANI JAGUNG DI DESA UELENE KECAMATAN PAMONA SELATAN KABUPATEN POSO http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2088 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor produksi seperti luas lahan, benih, pupuk urea, tenaga kerja, dan umur petani terhadap produksi jagung di Desa Uelene. Penentuan responden dilakukan dengan metode sampel acak sederhana (<em>simple random sampling</em>) dengan jumlah populasi 102 petani, sampel yang digunakan sebanyak 31 petani. Analisis data yang digunakan yaitu analisis fungsi produksi Cobb-Douglass. Hasil analisis fungsi produksi Cobb-Douglass memperlihatkan bahwa produksi jagung dapat diterangkan 97,2 persen oleh variabel luas lahan, benih, pupuk urea, tenaga kerja, dan umur petani. Sedangkan sisanya sebesar 2,8 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termaksud dalam model regresi. Nilai F<sub>hitung </sub>171,015 &gt; F<sub>tabel </sub>2,60, artinya secara bersama-sama (<em>simultan</em>) faktor-faktor produksi yang diteliti berpengaruh nyata terhadap produksi jagung di Desa Uelene. Secara individu (<em>parsial</em>) dari kelima variabel yang diamati terdapat tiga variabel yaitu luas lahan, benih, dan pupuk urea berpengaruh nyata terhadap produksi jagung. Setiap ketiga variabel tersebut masing-masing penggunaannya ditambahkan maka produksi jagung akan ikut meningkat, sedangkan variabel tenaga kerja dan umur petani berpengaruh tidak nyata terhadap produksi jagung di Desa Uelene Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso.</p> Rivaldy Yahya Montjou Christoporus Christoporus Erny Sirappa ##submission.copyrightStatement## 2024-04-05 2024-04-05 12 2 358 367 10.22487/agrotekbis.v12i2.2088 ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA ROTI PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA ZAHRA BAKERY DI KOTA PALU http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2092 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan kelayakan Industri Rumah Tangga Zahra Bakery, beralamat dijalan Angkasa Kompleks RM Satya Bali, Birobuli Utara, dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Juni 2022. Responden dipilih sebanyak 3 orang secara (purposive). Analisis yang digunakan adalah analisis kriteria investasi dengan menghitung Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PP).. Rata-rata produksi yaitu 576.000 kemasan/tahun dengan penerimaan rata-rata sebesar Rp. 883.200.000. Adapun biaya rata-rata yang dikeluarkan Rp. 1.094.400.000, sehingga keuntungan yang diperoleh Rp.91.169.800 dengan nilai kas masuk bersih sebesar Rp 86.245.423. Berdasarkan hasil analisis kelayakan finansial, maka diperoleh Net Present Value (NPV) yaitu sebesar 43.794.126, Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio) sebesar 1,24 , Internal Rate of Return (IRR) sebesar 25,67 % , dan Payback Period (PP) selama 2 tahun 7 bulan dan pendapatan bersih tahun terakhir Rp. 6.610.158 setiap bulan. Kesimpulan dari hasil perhitungan Usaha Roti pada Industri Zahra Bakery di Kota Palu secara finansial layak untuk dikembangkan dan dijalankan.</p> Siti Maimuna Korompot Abdul Rahim Arifuddin Lamusa ##submission.copyrightStatement## 2024-04-16 2024-04-16 12 2 367 378 10.22487/agrotekbis.v12i2.2092 ANALISIS NILAI TAMBAH IKAN TUNA MARLIN MENJADI ABON IKAN TUNA PADA CV. RAJA BAWANG DI KOTA PALU http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2096 <p>Penelitian ini dilaksanakan pada CV. Raja Bawang di Kota Palu. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja <em>(purposive)</em>, yakni pada industri CV. Raja Bawang yang terletak di Jl. Abdurahman Saleh No. 33 Kelurahan Birobuli Selatan Kecamatan Palu Selatan Kota Palu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2022. Responden pada penelitian ini adalah pimpinan dan karyawan CV. Raja Bawang di Kota Palu. Analisis yang digunakan adalah analisis nilai tambah (<em>Metode Hayami</em>). Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai tambah yang diperoleh dari hasil pengolahan ikan tuna menjadi abon ikan sebesar Rp46.215/kg, dengan keuntungan sebesar Rp44.438/kg atau sebesar 96,15% yang berarti tingkat keuntungan yang diperoleh CV. Raja Bawang dari produksi abon ikan tuna meningkatkan pertumbuhan ekonomi industri. Hal ini menunjukan adanya nilai tambah yang bernilai positif dan rasio nilai tambah produksi abon sebesar 40,01% atau Rp18.490 dipengaruhi oleh besarnya nilai output, harga bahan baku, dan nilai sumbangan input lain. Produksi abon ikan tuna pada CV. Raja Bawang selama Bulan Februari tahun 2022 menggunakan 360 kg daging ikan tuna dan menghasilkan 120 kg abon ikan. Besarnya pendapatan produksi abon ikan pada CV. Raja Bawang sebesar Rp16.088.064/bulan.</p> <p>&nbsp;</p> Made Rafel Dewi Nur Asih Husnul Khatima ##submission.copyrightStatement## 2024-04-16 2024-04-16 12 2 379 385 10.22487/agrotekbis.v12i2.2096 PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum L.) http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/2125 <p>Tujuan penelitian&nbsp; untuk mengetahui pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan di Kebun Akademik Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi tengah, dilaksanakan dari bulan Maret sampai Mei 2021. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 taraf perlakuan, yaitu : P0 : Tanpa Perlakuan (tanah), P1 : Tanah + Arang Sekam 1 : 1, P2 : Tanah + Arang Sekam 1 : 2, P3 : Tanah + Arang Sekam 1 : 3, P4 : Tanah + Arang Sekam 3 : 1, dan P<sub>5 </sub>: Tanah + Arang Sekam 3 : 2. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 24 unit percobaan dan setiap unit percobaan terdiri atas 3 tanaman sehingga diperoleh 72 tanaman/polibag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P3 (tanah + arang sekam) 1 : 3 memberikan pengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat yaitu tinggi tanaman 99,44 cm,&nbsp; jumlah daun 81,58 helai, jumlah cabang 12,78 cabang, jumlah buah 11,56 buah, berat buah 363,12 g.</p> Altris Stevani Posundu Ramli Ramli ##submission.copyrightStatement## 2024-04-26 2024-04-26 12 2 10.22487/agrotekbis.v12i2.2125