ANALISIS PENENTUAN KOMODITAS BASIS DAN NON BASIS PADA KOMODITAS BUAH-BUAHAN DI KABUPATEN SIGI

Article History

Submited : April 14, 2022
Published : March 21, 2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komoditi basis dan non basis pada komoditas buah-buahan di Kabupaten Sigi dan perubahan peranan komoditas buah-buahan dimasa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode Location Quotient (LQ) dan Dynamic Location Quotient (DLQ). Penelitian ini dilaksanakan Pada Bulan November 2019 sampai Bulan Februari 2020 dengan menggunakan data sekunder. Hasil analisis LQ menunjukkan bahwa berdasarkan nilai produksi, dilihat dari nilai rata-rata komoditi pepaya dengan jumlah nilai 2,9631 , nenas dengan jumlah nilai 1,5252 dan alpukat dengan jumlah nilai 8,1954 merupakan komoditi basis subsektor tanaman buah-buahan di Kabupaten Sigi, sedangkan untuk komoditi manga dengan nilai 0,4300, durian dengan nilai 0,7535, jeruk dengan nilai 0,1831 dan pisang dengan nilai 0,7556 merupakan komoditi non basis subsektor tanaman buah-buahan di Kabupaten Sigi. Berdasarkan analisis DLQ menunjukkan bahwa diperoleh ada tiga komoditi yang memiliki nilai rata-rata DLQ > 1. Komoditi tersebut antara lain yaitu mangga dengan jumlah nilai 1,2613, jeruk dengan jumlah nilai 4,5919 dan pisang dengan jumlah nilai 1,2015. Hal ini menunjukkan bahwa ketiga komoditi ini dari hasil perhitungan DLQ > 1 akan diharapkan menjadi komoditi basis dimasa yang akan datang. Sedangkan ke empat komoditi yaitu durian dengan jumlah nilai 0,9643, papaya dengan jumlah nilai 0,9323, nenas dengan jumlah nilai 0,9643 dan alpokat dengan jumlah nilai 0,9154 subsektor Frutilkultura (buah-buahan) yang hasil perhitungan rata-rata DLQ < 1 belum mampu menjadi sektor basis dimasa yang akan datang.
Fulltext