STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI SELADA HIDROPONIK SISTEM DFT KE SISTEM NFT DI PT. NINA AGRO JAYA DESA POMBEWE KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI

Article History

Submited : April 4, 2024
Published : March 28, 2024

Hidroponik adalah budidaya menanam tanpa menggunakan media tanah melainkan dengan cara memanfaatkan air, dan pada prinsip dasar hidroponik dibagi menjadi dua yaitu DFT (Deep Flow Technique) dan NFT (Nutrient Film Technique). Peningkatan produksi dengan sistem dan peluang yang kurang menguntungkan berpengaruh pada ketidakmasimalan keuntungan pendapatan usahatani hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan sistem hidroponik DFT ke sistem NFT berdasarkan kondisi faktor internal dan eksternal pada usahatani PT. Nina Agro Jaya. Penentuan responden ditentukan secara purposive sampling, jumlah responden sebanyak 13 orang, yaitu pimpinan dan staff PT. Nina Agro Jaya, serta mitra PT. Nina Agro Jaya dan konsumen tetap PT. Nina Agro Jaya. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengembangan di PT. Nina Agro Jaya berada pada strategi SO yaitu kuadran I, artinya pada posisi ini perusahaan dapat memanfaatkan peluang dengan cara menggunakan kekuatan yang dimiliki. Alternatif strategi yaitu: (a) Memanfaatkan penggunaan alat dan bahan hidroponik yang sudah memenuhi kualifikasi standar nasional, penggunaan varietas benih unggul, dan pengendalian secara. Tempat usaha yang cukup luas agar dapat memaksimalkan potensi pengembangan usahatani hidroponik. (b) Memanfaatkan media sosial dan website dalam penjualan dalam lajunya perkembangan penggunaan teknologi dan informasi dalam pemasaran, sehingga memudahkan perusahaan dalam melakukan promosi kepada konsumen. (c) Banyaknya penyelenggaraan event atau pameran tanaman pangan yang diadakan dapat dimanfaatkan sehingga berpotensi nilai tambah selada.
Fulltext