TITIK IMPAS DAN HARGA POKOK PRODUKSI ABON IKAN PADA IKM RAJA BAWANG DI KOTA PALU

Article History

Submited : July 25, 2024
Published : July 3, 2024

IKM Raja Bawang merupakan salah satu industri yang memproduksi abon ikan di Kota Palu dengan produksi berfluktuasi dengan rata-rata produksi abon ikan tuna sebesar 87 Kg/pertahun. Permasalahan yang dihadapi industri tersebut yakni terbatasnya bahan baku yang secara tidak langsung berdampak produksi, penjualan dan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pendapatan, berapa besar titik impas yang dicapai IKM Raja Bawang, dan berapa besar harga pokok produksi menggunakan metode full costing dan variabel costing pada IKM Raja Bawang di Kota Palu. Analisis data yang digunakan adalah analisis break event point (BEP), metode full costing dan variable costing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan rata-rata usaha pengolahan abon ikan yang diperoleh IKM Raja Bawang untuk kemasan 100 gram adalah sebesar Rp.3.252.635 per bulan, untuk kemasan 200 gram sebsesar Rp. 3.192.885/bulan. Titik impas terjadi pada bulan April untuk kemasan 100 gram yaitu pada saat penerimaan sebesar Rp. 1.566.091, sedangkan untuk kemasan 200 gram yaitu pada saat penerimaan sebesar Rp. 1.741.426. Harga Pokok Produksi yang dilakukan IKM Raja Bawang relatif rendah dibandingkan metode full costing dan variable costing, yakni sebesar Rp.102.312/Kg, sedangkan harga pokok produksi dengan metode full costing sebesar Rp.210.039/Kg dan berdasarkan metode variabel costing sebesar Rp.172.843/Kg.
Fulltext