ANALISIS NILAI TAMBAH KELAPA MENJADI KOPRA DI DESA ALINDAU KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA

Article History

Submited : July 25, 2024
Published : July 5, 2024

Buah kelapa merupakan bagian yang paling bernilai ekonomis, karena buah kelapa dapat menambah produk kelapa pada berbagai macam produk olahan seperti minyak kelapa, gula kelapa, dan daging buah kelapa yang berwarna putih dan keras dapat diambil dan dikeringkan hingga menjadi produk yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi dan menjadi komoditi dagang yang bernama kopra, namun permasalahan yang sering dihadapi para petani kelapa adalah kelebihan stok kopra dipasaran yang menjadi penyebab turunnya harga kopra karena produksi kopra di kalangan petani meningkat, dimana produksi yang melimpah berdampak pada kopra. terhadap penurunan harga kopra sehingga menyebabkan fluktuasi harga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar nilai tambah yang diperoleh petani dari pengolahan kelapa menjadi kopra di Desa Alindau Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala. Analisis data yang digunakan adalah analisis nilai tambah metode hayami yang merupakan metode yang baik dan dapat digunakan untuk mengetahui besarnya nilai tambah yang diperoleh pelaku rantai pasok untuk menentukan nilai output dan produktivitas. Hasil penelitian menunjukkan keuntungan yang diterima petani kelapa Desa Alindau dalam satu kali panen/triwulan sebesar Rp469,16/kg, koefisien tenaga kerja sebesar 0,002 dan rasio nilai tambah sebesar 0,39%. Pengolahan kelapa menjadi kopra di Desa Alindau memberikan nilai tambah sebesar Rp 657,16 dan tingkat keuntungan yang diberikan sebesar 0,71%.
Fulltext