Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian
harga yang diterima produsen serta efisiensi pemasaran jagung hibrida. Penelitian ini dilaksanakan di
Desa Rahmat Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, cara menentukan responden menggunakan metode
sampel acak sederhana (Simple Random Sampling Method) dengan jumlah sampel 33 responden dari
135 petani. Selain itu untuk menentukan responden pedagang digunakan metode penjajakan (Tracing
Sampling) sebanyak 3 orang pedagang, sehingga jumlah sampel keseluruhan 36 responden. Metode
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Hasil analisis
pemasaran menunjukan bahwa saluran pemasaran jagung hibrida di Desa Rahmat terdapat dua
saluran pemasaran yaitu: saluran pertama Produsen → Pedagang Pengumpul → Konsumen, pada
saluran kedua Produsen → Pedagang Pengumpul → Pedagang Besar → Konsumen. Hasil analisis
pemasaran jagung hibrida pada saluran I yaitu MT =Rp411 sedangkan saluran kedua yaitu MT =
Rp1.453. Bagian harga yang diterima petani pada saluran I yaitu sebesar 93,68%, sedangkan pada
saluran kedua yaitu sebesar 80,88%. Efisiensi pemasaran pada saluran pertama diperoleh hasil
sebesar 3,21% dan saluran kedua diperoleh hasil sebesar 11,74%, sehingga dari kedua saluran
tersebut, saluran yang paling efisien yaitu saluran pertama dengan nilai efisiensi sebesar 11,74%.
Fulltext