DAMPAK PENGGUNAAN PUPUK NONSUBSIDI TERHADAP PENDAPATAN PETANI TOMAT DI KOTA PALU SULAWESI TENGAH
Article History
Submited : November 16, 2025
Published : November 4, 2025
Tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang
memiliki potensi sebagai sumber pendapatan bagi petani. Keberhasilan budidaya tomat sangat
dipengaruhi oleh ketersediaan input pertanian, khususnya pupuk. Saat ini, banyak petani mulai beralih
menggunakan pupuk non-subsidi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan pupuk nonsubsidi terhadap pendapatan usahatani
tomat di Kota Palu dan menganalisis persepsi petani tomat terhadap penggunaan pupuk nonsubsidi.
Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan alat analisis yang digunakan adalah
analisis pendapatan dan analisis persepsi petani terhadap penggunaan pupuk non-subsidi. Penelitian
dilaksanakan pada Januari hingga Maret 2025. Responden dalam penelitian ini adalah petani tomat di
Kota Palu yang aktif menggunakan pupuk nonsubsidi sebanyak 21 petani. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penggunaan pupuk non-subsidi menyumbang sebesar 14,72% dari total biaya
variabel dan berdampak pada peningkatan produktivitas serta kualitas hasil panen tomat. Namun,
tingginya biaya produksi menyebabkan pendapatan petani sangat bergantung pada harga jual di pasar.
Ketika harga rendah, petani berisiko mengalami kerugian.
Fulltext