Pengaruh Sosial Ekonomi Penyuluh Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Donggala

Article History

Submited : Juni 28, 2022
Published : Desember 15, 2022

Peran penting penyuluh pertanian dalam pembangunan pertanian adalah sebagai agen perubahan, penyuluh merupakan ujung tombak yang langsung berhubungan dengan petani, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengaruh sosial ekonomi penyuluh terhadap kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Donggala. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 49 orang petugas penyuluh pertanian yang berstatus PNS.  Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling (pengambilan sampel acak distrafikasi berimbang). Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 22.0. Hasil analisis deskriptif penilaian kinerja penyuluh pertanian yang bersatus PNS di Kabupaten Donggala berada pada kategori baik. Rataan skor kinerja penyuluh responden adalah 49,00% dan hasil analisis regresi linier berganda menggunakan fungsi Cobb-Douglas diperoleh bahwa faktor sosial ekonomi penyuluh yang terdiri atas umur, lama studi, masa kerja, jumlah tanggungan keluarga, jumlah pendapatan serta jarak tempat tinggal  dengan wilayah kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja petugas penyuluh pertanian di Kabupaten Donggala.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Ukuran Jumlah Tanggungan Keluarga. 2017.

Badan Pusat Statistik (BPS). Data Sensus Tenaga Kerja. 2020.

Hasan, Sopiyan, Wenny Tilaar dan Lientje Theffie Karamoy. 2016. Pengaruh Penyuluhan Pertanian Dalam Aspek Lingkungan, Ekonomi dan Teknologi Pada Petani Padi Sawah Di Kecamatan Modayag. Jurnal Agri-Sosio Ekonomi Unsrat. ISSN 1907– 4298. Vol. 12. No. 3A : 165 – 178.

Leilani, A., dan A. Jahi. 2016. Kinerja Penyuluhan Pertanian Di Beberapa Kabupaten Provinsi Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan . Vol.2, No.2 : 99–106.

Nova., B, Olvie., Gene Kapantow dan Melisa Tarore .2016. Kajian Kinerja Penyuluh Pertanian Di Wilayah Kerja Balai Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Amurang Timur. Jurnal Agri-Sosio Ekonomi Unsrat. Vol.1, No.2 : 1-20.

Praja BF., Saputro GS dan Listiana .2015. Peran Penyuluh Sebagai Dinamisator Dalam Mmebimbing Teknologi SL-PTT (Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu) Padi Hibrida Di Desa Tegal Yoso Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Agri-Sosio Ekonomi Unsrat. JIIA. Vol.2. No.2 : 174-181.

Rafiqah. 2016. Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Umur Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Mandailing Natal. Jurnal Agrohita, Vol.1, No.1 : 64-71.

Riduwan. 2015. Dasar-dasar Statistika. Alfabeta. Bandung.

Sapar dan Butami. 2017. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian Dalam Peningkatan Produktivitas Kakao Di Kota Palopo. Jurnal Ekonomi Pembangunan. ISSN 2339-1529. Vol. 3, No.1 : 35 – 42.

Sudibyo, R P., Ary Bakhtiar dan Mamul Atul Hasanah. 2019. Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Penyuluh Dengan Pelaksanaan Tugas Pokok Penyuluh Pertanian Di Kota Batu. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. ISSN : 2614-4670. Vol.3, No.4 : 710-719.

Sugiyono.2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Alfabeta. Bandung.

Surianti. 2017. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian Kabupaten Bantaeng. Universitas Muhammadiyah. Makkasar.

Viforit, A., Hasman Hasyim dan Siti Khadijah. 2014. Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Penyuluh Terhadap Tingkat Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok Penyuluh Pertanian. Jurnal Agribisnis. Vol. 3, No.5 : 102-118.