Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah Varietas Lembah Palu (Allium wakegi Araki) pada Berbagai Waktu Penyiangan Gulma
Article History
Submited : January 25, 2023
Published : April 12, 2023
Sulawesi Tengah khususnya Lembah Palu yang beriklim kering terdapat jenis bawang merah yang dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik. Jenis bawang merah ini dikenal dengan nama bawang merah varietas lembah Palu dan kemudian menjadi produk olahan siap saji yang biasa disebut bawang goreng. Produksi bawang merah varietas lembah Palu akhir-akhir ini mengalami penurunan. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah teknik budidaya yang belum maksimal antara lain adanya gulma yang tumbuh bersama dengan bawang merah dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu penyiangan gulma terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah varietas lembah Palu telah dilaksanakan di Desa Oloboju Trans SP II Kabupaten Sigi, provinsi Sulawesi Tengah mulai dari Bulan Juni sampai dengan September 2022. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 3 (tiga) ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji BNJ α 0,05. Perlakuan adalah tanpa penyiangan (P0), penyiangan gulma umur 15 HST (P1), penyiangan gulma 30 HST (P2), penyiangan gulma 45 HST (P3) dan bebas gulma sampai panen (P4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu penyiangan gulma berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi perumpun, berat segar umbi perumpun, diameter umbi, berat kering umbi perumpun, hasil ha-1 dan berat kering gulma, namun tidak menunjukkan adanya pengaruh terhadap jumlah umbi perumpun. Bebas gulma selama pertumbuhan tanaman (P4) diperoleh hasil tertinggi yaitu 5,04 ton/ha, namun tidak berbeda dengan waktu penyiangan gulma 30 HST (P2) dan penyiangan gulma 45 HST (P3) masing-masing dengan hasil 4,8ton ha-1 dan 4,87 ton ha-1.
Angmo D, S. Chopra, R. Dolkar. 2018. Influence of weed management practice on yield and quality of onion under sub-tropical condition of Jammu. International Journal of
Current Microbiology and Applied Science. 7(11):1170-1176
Anshar M., B Nasir., S.A Lasmini., A. R. Thaha, Maemunah dan Bahruddin . 2016. Teknologi Budidaya Bawang Merah Varietas Lembah Palu. Untad Press. Palu.
Boyham GE, DM. Granberry, WT. Kelley. 2016. Green Onions: Commercial Vegetable Production, https://athenaeum.libs.uga.edu/ bitstream/handle/10724/12353/C82.
BPS, 2022. Data Produksi Bawang Merah Sulawesi Tengah Tahun 2016-2020. Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah, Palu.
Ete, A. dan N. Alam, 2009. Karakteristik Mutu Bawang Goreng Palu Sebelum Penyimpanan. Agroland Vol 16 (4) : 273-280.
Karim S.M.R., T.M.T. Iqbal and N. Islam. 1998. Relative yields of crops
and crop losses due to weed competition in Bangladesh. Pakistan J. Sci. Ind. Res. 41, 318–324.
Moenandir, J. 2010. Ilmu gulma. Universitas Brawijaya Press, Malang.
Qasem, J. R. 2006. Response of onion (Allium cepa L.) plants to fertilizers, weed competition duration, and planting times in the central Jordan Valley. J. Weed Biology and Management 6: 212–220.
Qasem, J. R. 2005. Critical period of weed competition in onion (Allium cepa L.) In Jordan. Jordan. J. Agric. Sci. 1 (1): 32-42.
Sukman Y dan Yakup. 2002. Gulma dan teknik pengendaliannya: Palembeng, Fakultas Pertanian Universtias Sriwijaya. Palembang.
Sumarni N dan A. Hidayat., 2005. Budidaya Bawang Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Bandung. www. balitsa. litbang. Pertanian.go.id/ind/images/isi–monografi/ Panduan Teknis Budidaya Bawang Merah.pdf.
Uygur, S., R.Gürbüz. dan F.N. Uygur. 2010. Weeds of onion fields and effects of some herbicides on weeds in Cukurova Region, Turkey. Afric. J.Biotechnology.9(42):7037-7042.
Vijayvergiya, D., SA Ali, MP Das, P. Ramgiry and S. Uikey. 2017. Effect of pre- emergence herbicides on weed control of kharif onion (Allium cepa L.) In Vindhyan Plateau of Madhya Pradesh. J. Pharma Innovation 7(1): 376- 37.