Media Alternatif Perbanyakan Trichoderma sp. dari Berbagai Jenis Limbah Sebagai Agen Pengendali Hayati

Article History

Submited : July 4, 2023
Published : December 5, 2023

Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi dari beberapa limbah sebagai media alternatif perbanyakan Trichoderma sp. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman (LPHP) Temanggung Jawa Tengah, Jalan Raya Kedu-Parakan, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Rancangan penelitian menggunakan RAL non faktorial terdiri dari 5 taraf perlakuan yakni media jagung (M1), media dedak (M2), media limbah kulit singkong (M3), media limbah kulit pisang (M4) dan media limbah ampas tebu (M5). Pada parameter kualitatif dianalisis menggunakan analisis deskripsi dan parameter kuantitatif dianalisis menggunakan ANOVA dilanjutkan dengan uji BNT0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jenis media perbanyakan Trichoderma sp. berpengaruh sangat nyata terhadap parameter masa inkubasi dan selisih berat media, berpengaruh nyata terhadap parameter kerapatan spora dan tidak berpengaruh nyata terhadap parameter viabilitas spora. Hasil penelitian pada parameter kualitatif bagian pengamatan makroskopis menunjukkan M1, M2, M3, dan M5 mengalami perubahan warna menjadi hijau tua yang tampak merata sedangkan pada bagian pengamatan mikroskopis pada masing-masing media menunjukkan stuktur morfologi mikroskopis Trichoderma sp. Berdasarkan penelitian, media alternatif yang direkomendasikan untuk perbanyakan Trichoderma sp. adalah menggunakan limbah ampas tebu dan limbah kulit singkong.

Andari, N. N. A., Yunus, M., dan Asrul. 2020. Pengaruh Masa Inkubasi Biakan Trihcoderma sp. Terhadap Kerapatan Spora dan Viabilitasnya. Mitra Sain. 8(1): 95-103.

Balitbang Pertanian. 2018. Info Teknologi: Teknik Sederhana Memproduksi Trichoderma sp. Kementrian Pertanian. http://bali.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/info_teknologi. Diakses 28 April 2023.

Chatri, M., Handayani, D., dan Septiani, J. 2018. Influence of Media (Mixture of Rice and Sugar Cane) on Trichoderma harzianum Growth and it Resistance to Fusarium oxysporum by In Vitro. Bioscience. 2(1): 55-60.

Criswantara, D. 2021. Pengaruh Kulit Pisang Kepok pada Media Tanam Pertumbuhan Jamur Tiram (Pleurotus Astreatus) Terhadap Pemberian Ampas Tebu dan Pupuk Organik Cair (POC). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian (JIMTANI). 1(4): 1-12.

Day, T. M. W., Beja, H. D., dan Jeksen, J. 2022. Teknik Perbanyakan Massal Jamur Trichoderma sp. pada Beberapa Media Tumbuh Sebagai Agens Pengendali Hayati. Jurnal LOCUS Penelitian dan Pengabdian. 1(2): 81-89.

Gusnawaty, H. S., Taufik, M., Bande, L. O. S., dan Asis, A. 2017. Uji Efektivitas Beberapa Media untuk Perbanyakan Agens Hayati Trichoderma sp. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika. 17(1): 70-76.

Handiyanto, S., Hastuti, U. S., dan Prabaningtyas, S. 2013. Pengaruh Medium Air Cucian Beras terhadap Kecepatan Pertumbuhan Miselium Biakan Murni Jamur Tiram Putih. Seminar Nasional X Pendidikan Biologi FKIP UNS. 16 Oktober 2013. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Negeri Malang: 1-6.

Hilakore, M. A. 2008. Peningkatan Kualitas Nutritif Putak Melalui Fermentasi Campuran Trichoderma reesei dan Aspergillus niger sebagai Pakan Ruminansia. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Prtanian Bogor. Jawa Barat.

Iswari, P., Prasetyo, J., Nurdin, M., dan Dirmawati, S. R. 2021. Pengaruh Trichoderma Spp. dalam Beberapa Jenis Bahan Organik Terhadap Penyakit Bulai (Peronosclerospora spp.). Jurnal Agrotek Tropika. 9 (1): 25-34.

Jumadi, O., Juanda, M., Caronge, M. W., dan Syafruddin. 2021. Trichoderma dan Pemanfaatan. Biopress. Makassar.

Nail, Y. A., Ernawati, dan Suryani. 2020. Pemanfaatan Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca Linn.) dan Kulit Ubi Kayu (Manihot utilisma Pohl.) Sebagai Media Alternatif Pertumbuhan Jamur Rhizopus sp. Jurnal Biosains dan Edukasi. 2(1): 24-28.

Prasetyawati, C. A dan Sri, R. D. 2017. Tahapan Perbanyakan Jamur Trichoderma Harzianum dengan Media Dedak dan Aplikasinya pada Tanaman Murbei (Morus sp.). Info Teknis EBONI. 14(1): 1-9.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. 2014. Pengendalian Penyakit Jamur Akar Putih (JAP) pada Pembibitan Karet dengan Trichoderma sp.

Ramli, N. 2004. Petunjuk Teknis pada Berbagai Kegiatan Laboratorium, Laboratorium Lapangan. Balai Pengembangan Proteksi Tanaman Perkebunan Sumatera Utara. Medan.

Robinson, P. M. 1978. Practical Fungal Physiologi. John Willey and Sons Chichester.

Thamrin, A., dan Martina, A. 2022. Pertumbuhan Agen Antagonis Trichoderma sp. PNE4 pada Berbagai Media Pembawa. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Riau.

Wahyudi, V. A., Wachid, M., dan Erykawati, L. 2021. Komposisi Nutrisi Media Alternatif dari Kulit Singkong, Kulit Pisang, dan Whey Tahu serta Pola Pertumbuhan Bakteri Lactobacillus bulgaricus. Jurnal Sains dan Teknologi Pangan. 6(2): 3856 – 3865.

Yogaswara, Y., Suharjo, R., Ratih, S., dan Ginting, C. 2020. Kemampuan Isolat Jamur Trichoderma spp. Sebagai Antagonis Ganoderma boninense dan Plant Growth Promoting Fungi (PGPF). Jurnal Agrotek Tropika. 8(2): 235-246.
Rahmiyah, M., Maesaroh, N., & Laeshita, P. (2023). Media Alternatif Perbanyakan Trichoderma sp. dari Berbagai Jenis Limbah Sebagai Agen Pengendali Hayati. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 30(3), 217 - 227. https://doi.org/10.22487/agrolandnasional.v30i3.1756
Fulltext