Analisis Interaksi Biochar Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dan Bakteri Metanotrof Terhadap Peningkatan Produksi Padi Sawah di Kabupaten Morowali

Article History

Submited : August 8, 2023
Published : December 13, 2023

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi antara dosis biochar TKKS dan konsentrasi bakteri metanotrof dalam meningkatkan produksi padi sawah, jumlah populasi bakteri dan perubahan sifat kimia tanah.  Penelitian dilaksanakan di Desa Lantula Kecamatan Witaponda Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah pada bulan Agustus sampai Desember 2021. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terpisah terdiri dari 2 Faktor.  Petak utama dosis biochar TKKS  terdiri 4 dosis yaitu: B0: tanpa biochar TKKS (kontrol), B1: biochar TKKS dosis 2 ton/ha, B2: biochar TKKS dosis 3 ton/ha, B3: biochar TKKS dosis 4 ton/ha dan Anak Petak konsenterasi bakteri metanotrof terdiri atas 4 konsenterasi  yaitu: M0: tanpa bakteri metanotropik (kontrol), M1: sebanyak 5 liter res/ha, M2: bakteri 7,5 liter/ha metanotrof, M3: 10 liter/ha bakteri metanotrof masing masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali.   Data yang diperoleh dianalisis variansnya, dan jika terdapat pengaruh yang otentik dan akurat dilakukan uji lanjutan dengan uji LSD pada taraf (α 0,05). Berdasarkan hasil penelitian bahwa interaksi biochar TKKS 3 ton/ha dan bakteri menotrofik 5 liter/ha menunjukkan hasil terbaik untuk tinggi tanaman. Interaksi 4 ton biochar TKKS per ha dan 7,5 liter/ha bakteri metanotrof menunjukkan hasil terbaik untuk bobot gabah/ha, bobot gabah per petak, jumlah gabah utuh dan persentase gabah kosong terendah. Interaksi biochar TKKS dan bakteri metanotrof dapat meningkatkan pH, C organik, nitrogen, kapasitas tukar kation (KTK), Ca, Mg, Na dan P205. Total populasi bakteri tanah meningkat dari 54,05x106 (Cfu/mL) menjadi 15,85x107 (Cfu/mL) setelah penambahan biochar TKKS dan bakteri metanotrof.              

Arifin, Z., & Susilowati, L. E. (2022). Aplikasi biochar dalam mempengaruhi aktivitas mikrobia tanah pada pertanaman jagung yang menerapkan pola pemupukan terpadu 1234). 4(November 2021), 23–24.

Bashan, Y., & de-Bashan, L. E. (2010). How the plant growth-promoting bacterium azospirillum promotes plant growth-a critical assessment. In Advances in Agronomy (1st ed., Vol. 108, Issue C). Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/S0065-2113(10)08002-8

Bintarti, A. F., Rusmana, I., & Wahyudi, A. T. (2010). Identification of nif D and nif H Genes of Methanotrophic Bacteria from Rice Field.

Domene, X., Mattana, S., Hanley, K., Enders, A., & Lehmann, J. (2014). Medium-term effects of corn biochar addition on soil biota activities and functions in a temperate soil cropped to corn. Soil Biology and Biochemistry, 72, 152–162.
https://doi.org/10.1016/j.soilbio.2014.01.035

Eginarta, W. S., Nuraini, Y., & Purwani, J. (2021). Efektivitas Berbagai Bahan Formula Pupuk Hayati Sianobakteri Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Padi Gogo Varietas Situ Bagendit. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 8(2), 415–426.
https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2021.008.2.13

Hakim, Yakpa, Lubis, Nugroho, Saul, D., Hong, & Bailey. (1986). Dasar Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung.

Hamim, H., Ashri, K., Miftahudin, M., & Triadiati, T. (2008). Analisis Status Air, Prolin Dan Aktivitas Enzim Antioksidan Beberapa Kedelai Toleran Dan Peka Kekeringan Serta Kedelai Liar. Agrivita, 30(3), 201–210.

Itelima, J. U., Bang, W. J., Onyimba, I. A., Sila, M. D., & Egbere, O. J. (2018). Bio-fertilizers as Key Player in Enhancing Soil Fertility and Crop Productivity: A Review. Journal of Microbiology, 2(1), 74–83.
http://irepos.unijos.edu.ng/jspui/handle/123456789/1999%0Ahttps://dspace.unijos.edu.ng/jspui/bitstream/123456789/1999/1/Itelima-et-al %281%29.pdf

Lehmann, J., Silva Jr, J. P., Steiner, C., Nehls, T., Zech, W., & Glaser, B. (2003). Nutrient availability and leaching an an archaeological Anthrosol and a Ferralsol. Plant and Soil, 249, 343–357.

Lestari, A. P., & Aswidinnoor, H. (2007). Uji daya hasil pendahuluan dan mutu beras 21 padi hibrida harapan. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 35(1), 1–7.
https://doi.org/10.24831/jai.v35i1.1303

Marhani, Sahur, A., Laban, S., & Musa, Y. (2022). Characterization of Biochar Empty Fruit Bunches OPEFB at Various Temperatures and Burning Time. Journal of Experimental Biology and Agricultural Sciences, 10(3), 599–606.
https://doi.org/10.18006/2022.10(3).599.606

Mawardiana, Sufardi, & Edi, H. (2013). Pengaruh residu biochar dan pemupukan npk terhadap sifat kimia tanah dan pertumbuhan serta hasil tanaman padi musim tanam ketiga. Jurnal Manajemen Sumber Daya Lahan, 2(3), 255–260. http://e-repository.unsyiah.ac.id/MSDL/article/view/2198

Mukherjee, A., & Zimmerman, A. R. (2013). Organic carbon and nutrient release from a range of laboratory-produced biochars and biochar-soil mixtures. Geoderma, 193–194, 122–130. https://doi.org/10.1016/j.geoderma.2012.10.002

Nugrahaeni, N., & Taufiq, A. (2014). Stabilitas Hasil Galur Kedelai Toleran Cekaman Kekeringan. 5, 54–60.

Nugroho Cahyo Tri, Oksana, & Aryanti, E. (2013). Analisis Sifat Kimia Tanah Gambut. Jurnal Agroteknologi, 4(1), 25–30.

Panjaitan, E., Indradewa, D., Martono, E., & Sartohadi, J. (2015). Sebuah dilema pertanian organik terkait emisi metan. J. Manusia Dan Lingkungan, 22(1), 66–72.

Pratiwi, G., Suhartatik, E., & Makarim, A. (2009). Produktivitas dan komponen hasil tanaman padi sebagai fungsi dari populasi tanaman. Jurnal Tanah Dan Lingkungan, 11(1), 1–8.
Prihastuti, P., & Harsono, A. (2016). Kemunduran Kualitas Pupuk Hayati Rhizobium. Sains & Matematika, 1(1), 1–5.
https://journal.unesa.ac.id/index.php/sainsmatematika/article/view/10

Qambrani, N. A., Rahman, M. M., Won, S., Shim, S., & Ra, C. (2017). Biochar properties and eco-friendly applications for climate change mitigation, waste management, and wastewater treatment: A review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 79(May), 255–273. https://doi.org/10.1016/j.rser.2017.05.057

Setiawati, M., Sofyan, E., & Mutaqin, Z. (2016). Pengaruh Pupuk Hayati Padat Terhadap Serapan N Dan P Tanaman, Komponen Hasil Dan Hasil Padi Sawah ( Oryza sativa L.). Jurnal Agroekoteknologi, 8(2), 120–130.

Siregar, A., Ilyas, D., Jurusan, M., Pertanian, B., & Pertanian, F. (2011). The Efficiency of Urea Fertilization on N uptake and Yield of Lowland Rice (Oryza sativa, L.). Jurnal Budidaya Pertanian, 7(2), 107–112.

Syafitri, R., Hermansah, H., & Yulnafatmawita, Y. (2020). Pengaruh Pencampuran Lapisan Olah Dan Lapisan Tapak Bajak Terhadap Karakteristik Sifat Kimia Tanah Sawah. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 7(2), 359–365. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2020.007.2.21

Tambunan, S., Siswanto, B., & Handayanto, E. (2014). Biochar Terhadap Ketersediaan P Dalam Tanah Di Lahan Kering Malang Selatan. Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 1(1), 85–92.

Tando, E. (2019). Upaya Efisiensi Dan Peningkatan Ketersediaan Nitrogen Dalam Tanah Serta Serapan Nitrogen Pada Tanaman Padi Sawah ( Oryza sativa L.). Buana Sains, 18(2), 171. https://doi.org/10.33366/bs.v18i2.1190

Theowidawatya, Muttaqin, Mafrikhul, Miftahuddin, & Thajjoleksono, A. (2019). Analisis Metabolomik pada Interaksi Padi dan Bakteri. Jurnal Sumberdaya Hayati, 5(1), 18–24. https://doi.org/10.29244/jsdh.5.1.18-24

Tu, C., Wei, J., Guan, F., Liu, Y., Sun, Y., & Luo, Y. (2020). Biochar and bacteria-inoculated biochar enhanced Cd and Cu immobilization and enzymatic activity in polluted soil. Environment International, 137(October 2019), 105576.
https://doi.org/10.1016/j.envint.2020.105576

Utami, S., & Handayani, S. (2003). Sifat Kimia Entisol Pada Sistem Pertanian Organik. Ilmu Pertanian, 10(2), 63–69.

Wibowo, S. A., Wiguna, C., Susilo, B., Dalimartha, L. N., & Prasetiyo, E. N. (2017). Pengaruh Biochar Berbasis Biofertilizer untuk Meningkatkan Produksi Sawi (Brassica juncea L.). Proceeding Biology Education Conference, 14(1), 271–275.

Wicaksono, E. B., Hardianto, & Muliawan, A. (2019). Rancang Bangun Penghitung Jumlah Koloni Bakteri Berbasis Arduino Uno. Jurnal Teknika, 13(2), 123–128. https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/teknika/article/view/1787

Widowati, Asnah, & Sutoyo. (2012). Pengaruh Penggunaan Biochar dan Pupuk Kalium Terhadap Pencucian dan Serapan Kalium Pada Tanaman Jagung. Buana Sains, 12(1), 83–90.

Widowati, W., Asnah, a, & Utomo, W. H. (2014). The use of biochar to reduce nitrogen and potassium leaching from soil cultivated with maize. Journal of Degraded and Mining Lands Management, 2(1), 211–218. https://doi.org/10.15243/jdmlm.2014.021.211

Wijaya, A., Butarbutar, T., & Hartati, W. (2018). Biochar Yang Diproduksi Dengan Tungku Drum Tertutup Retort Memberikan Pertumbuhan Tanaman Yang Lebih Tinggi. J Hut Trop, 2(1), 49–58.
Marhani, M., Musa, Y., Sahur, A., & Laban, S. (2023). Analisis Interaksi Biochar Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dan Bakteri Metanotrof Terhadap Peningkatan Produksi Padi Sawah di Kabupaten Morowali. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 30(3), 287 - 298. https://doi.org/10.22487/agrolandnasional.v30i3.1823
Fulltext