Potensi Pengembangan Agrowisata dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kecamatan Sigi Kota Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah
Article History
Submited : August 31, 2023
Published : December 8, 2023
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) potensi pengembangan agrowisata, (2) hubungan antara industri rumah tangga, ekologi dan sosial budaya dengan pertumbuhan ekonomi dan (3) strategi dan kegiatan pengelolaan potensi pengembangan agrowisata di Kecamatan Sigi Kota Kabupaten Sigi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis potensi, analisis regresi linear berganda, dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) potensi pengembangan agrowisata meliputi tanaman pangan dan hortikultura (padi, jagung, bawang merah lokal Palu, pepaya, mangga, pisang, nangka, dan buah naga), tanaman perkebunan (kakao, aren, kemiri, dan kelor), peternakan (sapi, kambing/domba) dan perikanan ( ikan mujair, ikan mas); (2) industri rumah tangga, ekologi dan sosial-budaya mempunyai hubungan dan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi; dan (3) strategi prioritas dalam pengelolaan potensi pengembangan agrowisata adalah strategi Strenght–Opportunities (S–O) dengan cara memaksimalkan kekekuatan dan memanfaatkan peluang yang ada melalui kegiatan antara lain seperti : (a) pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, pembangunan irigasi, homestay, hotel, sarana olah raga, rumah makan, (b) melakukan kegiatan usahatani melalui sistem intensifikasi, diversifikasi, dan rehabilitasi, (c) meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi usahatani dan hasil olahan, (d) strategi marketing mix melalui penggunaan media, baik cetak maupun elektronik, (e) Membangun penangkaran benih padi, pemuliaan induk ternak dan ikan, (f) memanfaatkan teknologi berupa alat dan mesin pertanian modern, (g) peningkatan kualitas keterampilan tenaga kerja melalui kursus, magang, dan studi banding, (h) bimbingan teknis dan sekolah lapangan, (i) melakukan pembinaan, pendidikan dan pelatihan terhadap SDM, dan (j) memanfaatkan wisata air panas Bora.
Ali Akrab, Made Antara, Indrianto Kadekoh, Abdul Hamid Noer, 2014. Potential Analysis and Development Correlation of Lindu Lake Agrotourism toward Economic Growth in Lindu Sub-District Sigi Regency Indonesia, Department of Agriculture Economic, University of Tadulako, Indonesia, Journal of Economics and Sustainable Development, 5 (22); 168-174.
Avenzora, R., Abdullah, S., Ma’arif, M.S., Martani Husaini, M. dan Bantacut, T. 2012. Identifikasi Dan Solusi Dalam Pengembangan Agrowisata Berbasis Masyarakat, Studi Kasus Di Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, Jurnal Teknologi Industri Pertanian 22 (1): 15-21.
Ecker, S., et.al., 2010, Drivers of regional agritourism and food tourism in Australia, Australian Bureau of Agricultural and Resource Economics, Canberra.
Nazir, M. 1999. Metode Penelitian. Ghailia Indonesia. Anggota IKAPI, Jakarta.
Pendit, S.N. 2006. Ilmu Pariwisata. Sebuah Pengantar Perdana. Penerbit PT. Pardnya Paramita, Jakarta.
Rangkuti, F. 2003. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sunaryo, B. 2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Penerbit Gava Media, Yogyakarta.
Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009, Tentang Kepariwisataan, Kementerian RI. Jakarta.
Yoeti, O.A. 2007. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. PT. Pradnya Paramita, Jakarta.