Akses dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga pada Daerah Lokus Stunting di Kabupaten Toli-toli
Article History
Submited : September 27, 2023
Published : April 22, 2024
Akses pangan berkaitan dengan kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan konsumsi pangan yang merupakan faktor langsung yang mempengaruhi masalah kesehatan dan gizi keluarga termasuk masalah stunting. Penelitian ini bertujuan: 1)Mengkaji pendapatan dan akses pangan rumah tangga pada lokus stunting di Kabupaten Tolitoli, 2) Menganalisis dan mengidentifikasi kondisi ketahanan pangan rumahtangga pada lokus stunting di Kabupaten Tolitoli. Metode pengambilan data menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif melalui survei, wawancara, observasi langsung, serta diskusi terfokus. Penentuan responden menggunakan tehnik PPS (Probability Proportionate to size) pada dua desa dengan tingkat prevalensi stunting tertinggi di Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli. Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis ketahanan pangan. Hasil penelitian menunjukan pendapatan rumahtangga responden di lokasi penelitian 70,87% (Rp 991.667/bulan) bersumber dari kegiatan pertanian namun tergolong rendah (Rp 33.055/hari) untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga. Akses pangan responden berdasarkan serapan energi berada dalam kondisi masih “kurang” yakni dibawah angka tetapan serapan energi sebesar 2.150 kkal/kap/hari. Sedangkan ketahanan rumahtangga yang diukur dari Pangsa Pengeluaran Pangan menunjukkan rumahtangga responden di lokus stunting tersebut tergolong dalam kategori “tidak tahan pangan”.
Badan Pusat Statistik, 2021. Kabupaten Toli-toli Dalam Angka 2020. BPS, 2021.
Faiqoh, R. B. Al, Suyatno, & Kartini, A. 2018. Hubungan Ketahanan Pangan Keluarga dan Tingkat Kecukupan Zat Gizi dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Daerah Pesisir (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(5), 413– 421.
Jangkung H M, Sugiyarto dan Widada A, W, 2015. Ketahanan dan Kemandirian Pangan Rumah Tangga Tani Daerah Marginal di Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Agro Ekonomi Vol 26 (2) : 121-128.
Mulyo, J. H., Sugiyarto, S., & Widada, A. W. 2016. Ketahanan Dan Kemandirian Pangan Rumah Tangga Tani Daerah Marginal Di Kabupaten Bojonegoro. Agro Ekonomi, 26(2), 121.
https://doi.org/10.22146/agroekonom i.17265.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No.75 tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi. Ketentuan Umum Pasal 4. Diakses: https://www.kemhan.go.id/itjen/wp-content/uploads/migrasi/peraturan/75-2013.pdf.
Perdana, Fachruddin dan Hardinsyah. 2013. Analisis Jenis, Jumlah dan Mutu Gizi Konsumsi Sarapan Anak Indonesia. Jurnal Gizi dan Pangan. Fakultas Ekologi Manusia IPB. Bogor. Vol 8 No.2 Hal 39-46.
RRI.co.id https://rri.co.id/toli-toli/1747-kesehatan/1296082/dari-320-kabupaten-kota-di-indonesia-tolitoli-sulawesi-tengah-menjadi-lokus-stunting?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2023.
Supriasa, I Dewa Nyoman. Bachyar Bakri. Ibnu Fajar. 2013. Penilaian Status Gizi (Edisi Revisi) : Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC 2013.
Wahyuni D and Fithriyana R, 2020. Pengaruh Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Kualu Tambang Kampar. Prepotif J. Kesehat. Masy. 4 20–6.
Yudaningrum, A. 2011. Analisis Hubungan Proporsi Pengeluaran dan Konsumsi Pangan Dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani di Kabupaten Kulon Progo. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.