Adopsi dan Strategi Pengembangan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Pertanian Cerdas Iklim

Article History

Submited : November 3, 2023
Published : December 12, 2023

Konsep Pertanian Cerdas Iklim muncul dari kebutuhan untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian di tengah perubahan iklim dalam upaya mempertahankan produksi dan keamanan pangan global. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat adopsi petani untuk menentukan strategi pengembangan Pertanian Cerdas Iklim di Provinsi Sulawesi Tengah. Metode analisis untuk menentukan tingkat adopsi menggunakan metode teknik tertimbang berdasarkan tingkat pengetahuan dan keterampilan petani tentang penerapan Pertanian Cerdas Iklim. Selanjutnya untuk menentukan strategi pembangunan pertanian berkelanjutan berbasis Pertanian Cerdas Iklim dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat adopsi petani terhadap Pertanian Cerdas Iklim melalui kegiatan pengelolaan air menunjukkan tingkat adopsi pada tahap penilaian (37,31%), pengelolaan tanah dan pengelolaan tanaman menunjukkan tingkat adopsi pada tahap pengujian dengan nilai masing-masing sebesar 52,74% dan 59,70% dengan klasifikasi adopsi sedang; 2) nilai perubahan tingkat pengetahuan petani lebih tinggi karena petani yang tergabung dalam kelompok tani memperoleh pengetahuan umum tentang pertanian cerdas iklim melalui kegiatan sosialisasi dan informasi dari media sosial yang dapat diakses. Sementara itu, perubahan tingkat keterampilan petani mengenai Pertanian Cerdas Iklim belum maksimal sehingga diperlukan kegiatan pelatihan berkala terkait Pertanian Cerdas Iklim; dan 3) posisi strategi pengembangan pertanian berkelanjutan berbasis Pertanian Cerdas Iklim berada pada kuadran I yaitu posisi dimana kekuatan yang ada dapat digunakan untuk memanfaatkan peluang yang ada.

Hadid, A., Jumiyati, S., Toknok, B., Dua, P., & Haeruddin, H. (2023). Adopsi dan Strategi Pengembangan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Pertanian Cerdas Iklim. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 30(3), 275 - 286. https://doi.org/10.22487/agrolandnasional.v30i3.1941
Fulltext