Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbahan Utama Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dengan Penambahan Effective Microorganism-4

Article History

Submited : December 18, 2023
Published : April 25, 2024

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh EM4 terhadap pembuatan pupuk organik cair (POC) berbahan utama limbah cair pabrik kelapa sawit, dan menemukan formulasi yang lebih baik dalam pembuatan POC. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) non factorial dengan 6 ulangan. Bioaktivator EM4 yang diberikan ada 4 taraf, yaitu 0 ml (E0), 20 ml (E1), 40 ml (E2), dan 60 ml (E3). Sehingga penelitian ini menggunakan 24 unit percobaan. Bahan EM4 dengan dosis yang berbeda ditambahkan ke dalam bahan baku campuran dari 1 L limbah cair pabrik kelapa sawit, 500 g kulit pisang, 500 g kulit nenas, 500 g kulit semangka, dan 500 ml urine sapi yang difermentasi selama 10 hari. Data dianalisis menggunakan analisis of variance dilanjutkan dengan uji Tukey pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan EM4 berpengaruh tidak nyata terhadap kandungan N, P, K, C-organik pada POC berbahan utama limbah cair kelapa sawit, yang difermentasi selama 10 hari. Namun penambahan EM4 dapat meningkatkan kandungan N, P, K, dan C-organik pada POC tersebut. Formula yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas POC dari limbah berbahan utama cairan pabrik kelapa sawit ini ditemukan pada penambahan 20 ml EM4 dengan nilai analisis yang diperoleh untuk C-organik 3,85%, Nitrogen 0,09%, Fosfor 0,12%, Kalium 0,17% dan pH 3,82. Derajat keasaman dari POC setelah fermentasi hampir mendekat syarat teknis minimal POC berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian RI No. 261/KPTS/S.R.310/M/4/2019.

Andriani Y., Hutapea A.A., Zidni I., Lili W., dan Wiyatna M.F. (2021). Literature review on fermentation factors of restaurant organic waste affecting feed quality. Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan,10(3), 277-283.
DOI: 10.13170/depik.10.3.23163.

Anhar, T. M. S., Sitinjak, R.R., Fachrial, E., dan Pratomo, B. (2021). Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Tahap Pre-Nursery dengan Aplikasi Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Kepok. Agrium, 24(1), 34-39.
DOI:https://doi.org/10.30596/agrium.v21i3.2456.

BPS. (2021). Statistik Perkebunan kelapa sawit Indonesia 2021.

Christina, C., Sitinjak, R. R., & Pratomo, B. (2021). Pengaruh Tingkat Kematangan Pupuk Organik Cair (POC) Kulit Semangka (Citrullus vulgaris Schard.) terhadap Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di pre nursery. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 2(7),1123-1133.
https://doi.org/10.59141/jist.v2i07.19

Hendriyatno, F., Okalia, D., & Mashadi, M. (2019). Pengaruh pemberian POC urine sapi terhadap pertumbuhan bibit pinang betara (Areca Catechu L.). Agro Bali: Agricultural Journal, 2(2), 89-97.
https://ejournal.unipas.ac.id/index.php/Agro/article/view/412

Joshi, H., Somduttand, Choudhary, P. and Mundra, S.L. (2019). Role of Effective Microorganisms (EM) in Sustainable Agriculture. Int. J. Curr. Microbiol. App. Sci, 8(3), 172-181.
https://doi.org/10.20546/ijcmas.2019.803.024

Kgasudi, B.K., and Mantswe, M. (2020). Cow Urine: A Plant Growth Enhancer, Bio Fertilizer, Pesticide and Antifungal Agent. Int.J.Curr.Microbiol.App.Sci, 9(2), 1294-1298.
https://doi.org/10.20546/ijcmas.2020.902.152

Kurniawan, E., Dewi, R., & Jannah, R. (2022). Pemanfaatan Limbah Cair Industri Kelapa Sawit Sebagai Pupuk Organik Cair dengan Penambahan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 11(1), 76-90.
https://doi.org/10.29103/jtku.v11i1.7251

Lubis, F. S. I., Anwar, D., Harahap, B. A., & Trisakti, B. (2014). Kajian awal pembuatan pupuk cair organik dari effluent pengolahan lanjut limbah cair pabrik kelapa sawit (lcpks) skala pilot. Jurnal Teknik Kimia USU, 3(1), 32-37.
https://doi.org/10.32734/jtk.v3i1.1499

Leovini, H. (2012). Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Pada Budidaya Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.). Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada.
Mengesha Y., Tebeje A., and Tilahun B.. (2022). A Review on Factors Influencing the Fermentation Process of Teff (Eragrostis teff) and Other Cereal-Based Ethiopian Injera. Int J Food Sci., 4419955.
DOI: 10.1155/2022/4419955.

Meriatna, M., Suryati, S., & Fahri, A. (2019). Pengaruh waktu fermentasi dan volume bio aktivator EM4 (effective microorganisme) pada pembuatan pupuk organik cair (POC) dari limbah buah-buahan. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 7(1): 13-29.
https://doi.org/10.29103/jtku.v7i1.1172

Namasivayam K.R., and Kirithiga. (2010). Effect of Formulation of Effective Microorganism (EM) on Posttreatment Persistence, Microbial Density and Soilmacronutrients. Recent Research in Science and Technology, 2(5), 102-106

Olle M., and I.H. Williams. (2013). Effective microorganisms and their influence on vegetable production - A review. Journal of Horticultural Science & Biotechnology, 88 (4), 380–386.
DOI:10.1080/14620316.2013.11512979

Opaladu, F., Azis, M.A., & Solihin, A.P. (2021). Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi Hijau (Brasicca juncea L.) terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) dari Urin Sapi. Jurnal Agroteknotropika, 10(2), 11-17.

Putra, B. W. R. I. H., & Ratnawati, R. (2019). Pembuatan pupuk organik cair dari limbah buah dengan penambahan bioaktivator EM4. Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, 11(1), 44-56.
https://doi.org/10.20885/jstl.vol11.iss1.art4

Pradiksa O.L., Setyati W.A., dan Widianingsih. (2022). Pengaruh Bioaktivator EM4 terhadap Proses Degradasi Pupuk Organik Cair Serasah Cymodecea serrulate. Journal of Marine Research, 11(2), 136-144.

Rahardi IPYK., Madrini IAGB., dan Wijaya IMAS. 2023. Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Berbahan Sampah Buah-buahan dan Sayuran pada Rasio Bahan dan Headspace yang Berbeda. Jurnal Beta (Biosistem dan Teknik Pertanian), 11(2), 334-345.

Samadi, S. W., & Zulfahrizal, A. A. M. (2022). Aplikasi Teknologi NIRS untuk Evaluasi Kualitas Bahan Pakan Fermentasi. Syiah Kuala University Press.

Sitinjak, R.R. (2023). Potential of liquid organic fertilizer from horse and cow urine on shoot growth of Cattleya labiata Lindl.. Ornamental Horiculture, 29(2), 126-134.
https://orcid.org/0000-0002-7228-5899.

Warsyidawati, R. 2017. Kandungan Fosfor (P) Pupuk Organik Cair (POC) Asal Urin Sapi dengan Penambahan Akar Serai (Cymbopogon citratus) melalui Fermentasi. Makassar.

Widyabudiningsih, D., Troskialina, L., Fauziah, S., Shalihatunnisa, S., Riniati, R., Djenar, N. S., dan Abdilah, F. (2021). Pembuatan dan pengujian pupuk organik cair dari limbah kulit buah-buahan dengan penambahan bioaktivator EM4 dan variasi waktu fermentasi. Indonesian Journal of Chemical Analysis (IJCA), 4(1), 30-39.
https://doi.org/10.20885/ijca.vol4.iss1.art4.
Sitinjak, R., Kurniawan, I., Pratomo, B., & Irni, J. (2024). Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbahan Utama Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dengan Penambahan Effective Microorganism-4. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 31(1), 45 - 54. https://doi.org/10.22487/agrolandnasional.v31i1.2022
Fulltext