Efektivitas Pestisida Nabati Terhadap Kutu Beras Sitophilus oryzae L. (Coleoptera: Curculionidae)
Article History
Submited : July 19, 2024
Published : August 29, 2024
Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan mutu beras di tempat penyimpanan hasil pertanian adalah keberadaan serangga Sitophilus oryzae L. yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman padi hingga 70%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat resistensi, tingkat kematian, tingkat efikasi, dan tingkat mortalitas pestisida nabati berbahan dasar minyak atsiri yang berasal dari daun serai wangi, daun pandan wangi, dan daun jeruk nipis terhadap hama S. oryzae. Selain itu, dilakukan juga uji organoleptik. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Teracak dengan perlakuan lima konsentrasi yang berbeda dan empat kali ulangan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji Analisis Varians (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi minyak atsiri yang berasal dari daun serai wangi, daun pandan wangi, dan daun jeruk nipis sebesar 15% paling efektif dalam mengusir hama dewasa S. oryzae. Penelitian ini juga mengukur tingkat mortalitas, tingkat efikasi, dan tingkat kematian hama dewasa. Konsentrasi optimal S. oryzae adalah 15%. Uji organoleptik, yang mengevaluasi warna, aroma, dan rasa beras setelah dimasak, memastikan bahwa makanan tersebut aman untuk dikonsumsi.
Arimurti, A. R. R. dan Kamila, D. 2017. Efektivitas minyak atsiri serai wangi (Combypogon nardus) Sebagai insektisida alami untuk kecoa amerika (Periplaneta americana). The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologis, 2 (1): 55–60.
Ayu, D. M. dan Sjahriani, T. 2014. Efek ekstrak jeruk nipis (Citrus aurantifolia, Swingle) terhadap pertumbuhan Bakteri (Salmonella typhii) Medika Malahayati, 1 (2): 43–46.
Fajarwati, D., Himawan, T. dan Astuti, L. P. 2015. Uji repelensi dari ekstrak daun jeruk purut (Cytrus hystrix) terhadap hama beras (Sitophilus oryzae) Linnaeus (Coleoptera: Curculionidae). HTP, 3 (1): 102–108.
Indriyani, I., Rahmayani, I. dan Wulansari, D. 2019. Upaya Pengendalian Hama Gudang Sitophilus oryzae L. Dengan Penggunaan Pestisida Nabati. Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 3 (2): 126–137.
https://doi.org/10.22437/jiituj.v3i2.8196
Mayasari, E. 2016. Uji efektivitas pengendalian hama kutu beras (Sitophilus oryzae L.) dengan ekstrak daun pandan wangi (Pandanusamaryllifolius). Skripsi, Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Mssillou, I., H. Saghrouchni, M. Saber, A.J. Zannou, A. Balahbib, A. Bouyahya, A. Allali, B. Lyoussi, E. Derwich, 2022. Efficacy and role of essential oils as bio-insecticide against the pulse beetle Callosobruchus maculatus (F.) in post-harvest crops, Industrial Crops and Products, Volume 189, 115786.
Prasmewari, O. M. dan Widjanarko, S. B. 2014. Uji efek ekstrak air daun pandan wangi terhadap penurunan kadar glukosa darah dan histopatologi tikus diabetes mellitus. Pangan dan Agroindustr, 2 (2): 16–27.
Steenis, G. G. J. V. 2008. Flora, cetakan ke-12. Jakarta : PT. Pradnya Paramita.
Susditianto, V. K. dan Purwantoro, H. W. 2017. Ekstraksi minyak atsiri serai dapur (Cymbopogon citratus) Dengan Metode Microwaveassisted Hydrodistillation (MAHD). Skripsi, Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Wulan, R., Tjahyani, T., Herlina, N. dan Suminarti, E. 2015. Kedelai edamame (Glycine max (L.) Merr.) pada berbagai macam dan waktu aplikasi pestisida. Produksi Tanaman, 3 (6): 511–517.