Indeks Keanekaragaman Dan Kemiripan Vegetasi Di Hutan Sekunder Kawasan Sub Das Powelua Kabupaten Donggala

Article History

Submited : June 25, 2020
Published : June 25, 2020

Penelitian ini dilaksanakan di hutan sekunder Kawasan Sub DAS Powelua Kabupaten Donggala dengan tujuan untuk mengetahui indeks keanekaragaman dan kemiripan vegetasi. Penelitian ini menggunakan metode garis berpetak (line plot sampling) berbentuk bujur sangkar, dilakukan dengan cara menarik garis lurus memotong garis kontur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indeks keanekaragaman vegetasi hutan sekunder muda maupun hutan sekunder tua tergolong tinggi, yaitu rata-rata mencapai (H’ = 2.9) dan (H’ = 3.0). Sedangkan indeks kemiripan Kondisi kedua lokasi yang diperbandingkan antara hutan sekunder muda dan hutan sekunder tua baik pada pada tingkat vegetasi pohon, pancang, semai dan tumbuhan bawah tidak terdapat kemiripan.

Alhamid H., 1997. Keragaman vegetasi di hutan produksi pada daerah kepala burung Irian Jaya. Buletin Penelitian Kehutanan Vol. 2 No. 2. Irian Jaya.

Kessler, P.J.A., Pitopang, R., Bos, M. and Gradstein, S.R. 2002a. Tree diversity of different land use systems at Lore Lindu National Park, Central Sulawesi Indonesia. 14 Jahrestagung Gesell fur Tropenokolie, Goetingen, 21-24 Febr. 2002.

Lee R,. Riely J,. Meril R., 2001. Keanekaragaman hayati dan konservasi di Sulawesi Bagian Barat. Wild Life Conservation Socicty, Natural Resourcees Manajemen Program. Departemen Kehutanan. Jakarta.

Mittermeier, R.A., Myers, N.,Gil.,P.R dan C.G. Mittermeier. 1999. Hotspots. Earth’s Biologically Richest and Most Endangered Terresterial Ecoregions, CEMEX, S.A. Mexico City. Printed in Japan By Toppan Printing Co.

Naharuddin, 2005. Keanekaragaman jenis pohon di kawasan Sub DAS Powelua Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Forestsains Vol.2 No.2.Palu.

Ramli, 2003. Studi keanekaragaman hayati pada tipe habitat kebun campuran (mixed garden) di Taman Nasional Lore Lindu. Jurnal Agroland Vol. 10 No. 4. Palu.

Setiadi D., dan Muhadiono I., 2001. Penuntun praktikum ekologi. Laboratorium Ekologi. Fakultas MIPA. IPB. Bogor.

Veldkamp, J.F., Roos., M.C., dan Rifai M.A. 1997. Flora Malesiana Bulletin. Vol 12 (1-2) Leiden, Rijksherbarium. Yusammi dan Hidayat, 2002. Flora Sulawesi unik endemik dan langka. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-LIPI. Bogor.
Naharuddin, N. (2020). Indeks Keanekaragaman Dan Kemiripan Vegetasi Di Hutan Sekunder Kawasan Sub Das Powelua Kabupaten Donggala. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 13(3), 260 - 264. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrolandnasional/article/view/230
Fulltext