Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang

Article History

Submited : June 25, 2020
Published : June 25, 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil bawang merah terhadap pemberian berbagai dosis pupuk kandang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Guntarano Kecamatan Palu Utara pada Bulan Agustus sampai Desember 2004. Penelitian disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 taraf perlakuan, yakni tanpa pupuk kandang , pupuk kandang 2 kg/petak atau setara dengan 5 ton/ha , pupuk kandang 4 kg/petak atau setara dengan 10 ton/ha, pupuk kandang 6 kg/petak atau setara dengan 15 ton/ha, pupuk kandang 8 kg/petak atau setara dengan 20 ton/ha, pupuk kandang 10 kg/petak atau setara dengan 25 ton/ha, di mana masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 18 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kandang 10 kg/petak atau setara dengan 25 ton/ha memberikan pertumbuhan dan hasil yang lebih tinggi dibanding perlakuan lainnya.

Amin A, 2004. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemasaran komoditi agribisnis bawang goreng di Kota Palu. J. Agroland II No.4, Desember 2004.
Buckman, H.O., dan N.C. Brady., 1969. The Nature and Properties of Soil MC Milan Publishing CO, New York (Terjemahan Soegiman) Penerbit Bhratara Karya Akasara, Jakarta.
Deptan, 2005. Produksi, luas panen, dan produktivitas buah, sayuran, tanaman hias dan bio farmaka. Dirjen Hortikultura, Deptan, Jakarta.
Damayanti L. dan Kalaba Y., 2004. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan pendapatan usahatani bawang merah di Desa Labuan Toposo Kec. Labuan, Kab. Donggala. J. Agrisains 5 (3 ), Desember 2004.
Anshar M., 2002. Aplikasi effective microorganism dan pupuk organik hayati E2001 untuk meningkatkan hasil bawang merah. J. Agrisains 3 (1), April 2002.
Hasanuddin M., 2002. Efisiensi pemupukan kalium pada tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L) di daerah Palu. J. Agrisains 3 (2), Agustus 2002.
Hasanuddin M., 2002. Aras kritis kalium pada tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L) lokal Palu. J. Agroland 9 (3), September 2002.
Rukmana, R., 1995. Bawang merah budidaya dan pengolahan pasca panen. Kanisius, Yogyakarta.
Sunarjono, H. dan P. Soedomo, 1989. Budidaya bawang merah (Allium ascalonicum L.). Sinar Baru, Bandung.
Tambing Y., 2000. Penggunaan air kelapa sebagai zat pengatur tumbuh dan pupuk kandang untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. J. Agroland 7 (1), Maret 2000.
Latarang, B., & Syakur, A. (2020). Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 13(3), 265 - 269. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrolandnasional/article/view/231
Fulltext