Tingkat Kerawanan Kebakaran di Kawasan Hutan Lindung Kecamatan Kinovaro KPH Kulawi
Article History
Submited : October 23, 2024
Published : December 13, 2024
Hutan lindung berfungsi sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan (mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah). Walaupun demikian, masalah kebakaran selalu mengancam keberadaan hutan yang terjadi secara berulang setiap tahun sehingga menjadi salah satu isu nasional dan regional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara spasial tingkat kerawanan kebakaran hutan dengan lokasi kajian di kawasan hutan lindung wilayah KPH Kulawi Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan simulasi sistem spasial dengan memanfaatkan teknologi GIS dan pengecekan lapangan untuk memastikan kondisi unsur-unsur kelerengan, tutupan vegetasi/penggunaan lahan, intensitas curah hujan, peta jarak antar jalan dan pemukiman, serta aktifitas perlindungan dan pengamanan hutan. Sehingga mendapatkan hasil analisis spasial berdasarkan 4 kelas yaitu kelas ‘rendah’, kelas ‘sedang’, kelas tinggi’ dan kelas ‘sangat tinggi’. Sesuai hasil Nilai skoring yang masuk dalam kategori rendah yaitu 48 - <70 seluas 392,49 ha, sedang 70 - <91 seluas 1.346,58 ha, tinggi 91 - <113 seluas 2.100,38 ha dan sangat tinggi >113 seluas 0,71 ha.
Bana S, Nur Hasanah WO, Sabaruddin L, Syaf H, Indriyani L, Teke J and Gandri L. 2021. Analisis Tingkat Kerawanan Kebakaran Hutan Di Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Nipa-Nipa Kota Kendari. Jurnal WASIAN, Vol. 9 (1): 13-29.
https://doi.10.20886/jwas.v9i1.6344
Direktorat PKHL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2021. Rekapitulasi Luas Kebakaran Hutan dan Lahan (Ha) Per Provinsi Di Indonesia Tahun 2016-2021. SiPongi, Karhutla Monitoring System.
sipongi.menlhk.go.id
Erten E, Kurgun V and Musaolu N. 2004. Forest Fire Risk Mapping From Satellite Imagery And GIS: A Case Study.
https://www.isprs.org/ proceedings/XXXV/congress/yf/ papers/927.pdf (accessed 26 jan. 2022)
Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Kehutanan. Jakarta
Humam, A., Hidayat, M., Nurrochman, A., Anestatia, A.I., Yuliantina, A., & Aji, S.P. 2020. Identifikasi Daerah Kerawanan Kebakaran Hutan dan Lahan Menggunakan Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh di Kawasan Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Jurnal Geosains dan Remote Sensing (JGRS) Vol 1 No 1: 32-42
Medrilzam, Rahayu NH, Widiaryanto P, Rosylin L, Firdaus R, Suprapto U, Sumantri, Purnomo H, Wulan YC, Tarigan MLP, and Nugraha M. 2017. Grand Design: Pencegahan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan 2017–2019. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Jakarta
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2016. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.32/ MenLHK/ Setjen/ Kum.1/ 3/ 2016 Tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan. Jakarta
Parajuli, A. Gautamb, A.P., Sharmac, S.P., Bhujelb, K.B., Sharmad, G., Thapab, P.B., Biste, B.S. and Poudelf, S. 2020. Forest fire risk mapping using GIS and remote sensing in two major landscapes of Nepal. Geomatics, Natural Hazards and Risk. Vol. 11, (1): 2569–2586. https://doi.org/10.1080/19475705.2020.1853251
Putra, I.D.G.A., Heryanto, E., Sopaheluwakan, A., Putra Pradana, R., & Haryoko, U. 2018. Sebaran Spasial Dan Temporal Titik Panas (Hotspot) Di Indonesia Dari Satelit Modis Dengan Metode Gridding (Spatial and Temporal Hotspots Distribution in Indonesia from MODIS Satellites by using Gridding Method). Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG. Seminar Nasional Geomatika 2018: Penggunaan dan Pengembangan Produk Informasi Geospasial Mendukung Daya Saing Nasional. Hal 1123-1128. Jakarta
Syaufina L and Hafni DAF. 2018. Variability of Climate and Forest and Peat Fires Occurrences in Bengkalis District, Riau. J Silvikultur Tropika, 9 (1): 60-68.
Thoha AS and Triani H. 2021. A spatial model of forest and land fire vulnerability level in the Dairi District, North Sumatra, Indonesia. Biodiversitas, 22 (8); 3319-3326.
DOI: 10.13057/biodiv/d220827
Thoha AS, Saharjo BH, Boer R, and Ardiansyah M. 2017. Forest and land fires hazard level modeling: case study of Kapuas, Central Kalimantan. In: Djalante R, Garschagen M, Thomalla F, Shaw R.(eds.) Disaster Risk Reduction in Indonesia. Disaster Risk Reduction (Methods, Approaches, and Practices). Springer, Cham. DOI: 10.1007/978-3-319-54466-3_22.
Thoha AS and Ahmad AG. 2018. Modeling of forest and land fires vulnerability level in North Sumatra Province, Indonesia. Environ Asia 11 (3): 1-14. DOI: 10.14456/ea.2018.34.
Zulkifli, Ismail and Kamarubayana L. 2017. Studi Pengendalian Kebakaran Hutan Di Wilayah Kelurahan Merdeka Kecamatan Samboja Kalimantan Timur. Jurnal AGRIFOR Vol. XVI (1): 141-150.