Pengembangan Agrowisata Bawang Goreng Berbasis Community Based Tourism (Masyarakat) di Kabupaten Sigi

Article History

Submited : November 4, 2024
Published : April 30, 2025

Pengembangan agrowisata tidak bisa lepas dari masyarakat disekitar kawasan agrowisata, karena keterlibatan dan partisipasi masyarakat merupakan kriteria utama dalam pengembangangan agrowisata yang berkelanjutan, pengembangan pariwisata yang lebih berpihak kepada masyarakat dikenal dengan istilah Community Based Tourism (CBT) yang merupakan alat untuk memperkuat kemampuan masyarakat dalam mengorganisasi dan mengelola sumberdaya melalui partisipasi masyarakat lokal (Bambang S, 2013).  Potensi pariwisata di Kabupaten Sigi seharusnya dapat dioptimalkan salah satunya melalui pengembangan wisata bawang goreng berbasis masyarakat (Community Based Tourism) khusunya di Kecamatan Sigi Biromaru, upaya tersebut meliputi pembinaan masyarakat dalam mewujudkan sinergitas pariwisata dengan pertanian yang dapat menghasilkan pertumbuhan sosial, ekonomi dan organisasi masyarakat.  Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi pengembangan usaha bawang goreng Community Based Tourism (Masyarakat) di Kabupaten Sigi.  Metode analisis yang digunakan yaitu mengetahui strategi pengembangan usaha bawang goreng berbasis Community Based Tourism digunakan analisis SWOT.  Hasil analisis pada penerapan prinsip-prinsip Community Based Tourism (CBT) pada agrowisata bawang goreng berbasis masyarakat di Kecamatan Sigi Biromaru dinilai baik.  Hasil analisis SWOT berada pada Kuadran 1 (SO).

Alfarizi, Muhamad Farid, 2024. Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui usaha pembuatan bawang goreng: Penelitian di Desa Widarasari Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan. Diss. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Bambang Sunaryo, 2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Konsep dan aplikasi di Indonesia. Penerbit Gava Media. Jogjajakarta. pdf.

Bimbi., dkk. (2017). Pengaruh Wisata Petik Jambu (Agrowisata) Terhadap Pemberdayaan Dan Perubahan Sosial Masyarakat di Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 6(2), 1–9.

BPS, 2023. Kabupaten Sigi Dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah.pdf.

Gil Arroyo, C., Barbieri, C., & Rozier Rich, S. (2013). Defining agritourism: A comparative study of stakeholders‟ perceptions in Missouri and North Carolina. Tourism Management, 37, 39–47. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2012.12.007.

Makarim, I. M. (2016). Pengelolaan Agrowisata Berbasis Masyarakat di Desa Sidomulyo, Kota Batu. Jurnal Bumi Indonesia, 5(1), 1–10.

Nur T. FI, M. Baga L, Burhanuddin B., 2022. Strategi Pengembangan Bisnis Bawang Goreng UD. Hj. Mbok Sri di Kota Palu Sulawesi Tengah. Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) Vol. 10 No. 2 Desember 2022, Hal:246–261
Nurhana, Jafaruddin, Trisna Insan Noor, Tuti Karyani, 2020. Pengembangan Agrowisata Kopi Berbasis Masyarakat (Cbt) Di Kawasan Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, Vol 6 No. 2 Juli 2020 Hal: 996-1005.

Putra, A. P., Amalia, F. R., & Utami, S. W. (2018). Community Based Tourism di Desa Sumber Arum Kecamatan Songgon Banyuwangi. Seminar Nasional Manajemen Dan Bisnis Ke-3 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Jember, 2, 478–491.

Rai Utama, D. B., & Junaedi, D. R. (2018). Agrowisata sebagai pariwisata alternatif indonesia. Deepublish.

Sakti, H.S., 2012. Perencanaan Pariwisata PerDesaan Berbasis Masyarakat (Sebuah Pendekatan Konsep). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Saleh K, Jokolelono E, Anam H., 2021. Strategi Pengembangan Potensi Agrowisata Di Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Jurnal Katalogis Volume 9 Nomor 3 September, Hal: 260-271.

Septio, A. dan Karyani T., 2020. Potensi dan Strategi Pengembangan Kampung Flory sebagai Kawasan Wisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Agroland Vol. 27 No. 1. Hal: 45-59.

Telfer, Richard dan Sharpley, David J, 2008. Tourism and Development in the Developing Word. New York: Routledge.

Wu, T. C., Lin, Y. E., Wall, G., & Xie, P. F. (2020). A spectrum of indigenous tourism experiences as revealed through means-end chain analysis. Tourism Management, 76 (February 2019). https://doi.org/10.1016/j.tourman.2019.103969.

Yuliati E, dan Suwandono D., 2016. Arahan Konsep dan Strategi Pengembangan Kawasan Desa Wisata Nongkosawit Sebagai Destinasi Wisata Kota Semarang. Ruang Volume 2 Nomor 4, 2016; Hal: 263 – 272.
Erny, E., Kalaba, Y., & S. Hamzens, W. P. (2025). Pengembangan Agrowisata Bawang Goreng Berbasis Community Based Tourism (Masyarakat) di Kabupaten Sigi. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 32(1), 53 - 60. https://doi.org/10.22487/agrolandnasional.v32i1.2374
Fulltext