Keterlibatan Lembaga Non Pemerintah dalam Upaya Mempertahankan Keberlanjutan Usahatani Kakao

Article History

Submited : December 3, 2024
Published : April 30, 2025

Lembaga non-pemerintah sejak tahun 2022 hadir sebagai mitra bisnis petani di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. Hadirnya Lembaga ini, menjadi harapan baru bagi petani kakao dalam membudidayakan tanaman kakao yang dimiliki. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana peran dan keterlibatan lembaga non-pemerintah serta dampak atau manfaat yang diberikan untuk keberlanjutan usahatani kakao menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Sampel dalam penelitian ini adalah petani yang terlibat sebagai mitra dari lembaga non-pemerintah berjumlah 10 orang dan pihak dari lembaga non-pemerintah sebanyak 3 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Beberapa informasi dibutuhkan dalam penelitian ini seperti karakteristik responden, karakteristik lembaga non pemerintah, tugas dan fungsi lembaga non pemerintah serta peran dan dampaknya dalam mempertahankan eksistensi komoditi kakao. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh lembaga non-pemerintah yang terlibat dengan kelompok tani di Desa Sejahtera berperan dalam menjaga keberlanjutan usahatani kakao. Peranan tersebut berupa sertifikasi biji kakao, pelatihan budidaya dan pembukuan rumah tangga petani, pemberian bibit berkualitas dan bibit pohon pelindung, membina Wanita tani untuk proses fermentasi, dan pembuatan rorak. Keterlibatan lembaga non-pemerintah pada usahatani kakao di Desa Sejahtera memiliki dampak yang signifikan terhadap keberlanjutan usahatani kakao.

Abubakar, Y., Muzaifah, M., Widayat, H, P., Martunis., Safitri, R., 2021. Peningkatan Mutu Kakao melalui Fermentasi Menggunakan Starter Kering Bakteri Asam Laktat dan Bakteri Asam Asetat Indigenous Kakao Aceh. AGROINTEK : Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 16 (1), 84-95.

Adha, W.M., Yamin, M.M., Ghazali, R., (2023). Pengaruh Sertifikasi Mutu Biji Kakao Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani Kakao di Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar. MANDAR: Management Development and Applied Research Journal. 6 (1), 20-28.

Ardiani, F., Wirianata, H., Noviana, G., 2022. Pengaruh Iklim terhadap Produksi Kakao di Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Agro Industri Perkebunan.10 (1), 45-52.

Matissek, R., Reinecke, J., Von Hagen, O. and Manning, S. 2012. Sustainability in the Cocoa Sector-Review, Challenges and Approaches.

Mithöfer, D., James, M., Roshetko, J.A., Donovan, E.N., Robiglio, V., Wau, D., Sonwa, D.J. and Blare, T. 2018. Unpacking ‘sustainable’ cocoa: do sustainability standards, development projects and policies address producer concerns in Indonesia, Cameroon and Peru?. Internasional Journal of Biodiversity Science, Ecosystem Services & Management 13:21-32.

Mulyani, C., Iswahyudi, & Juanda, B. R. (2020). Analisis Faktor-Faktor Kelembagaan yang Mengancam Pengelolaan Perkebunan Kakao Rakyat di Kabupaten Aceh Timur, Aceh. NATURALIS - Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 9(2), 171–179.

Wahyuni, S dan Ndewes, M.E., 2023. Peningkatan Kapasitas Petani untuk Menghasilkan Biji Kakao Premium melalui Teknologi Good Agriculture Practice. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7 (1), 306-316.

Widyastuti, L.S., Parapasan, Y., Same, M., 2021. Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) pada Berbagai Jenis Klon dan Jenis Pupuk Kandang. Jurnal Agro Industri Perkebunan. 9 (2), 109-118.
Arfah, S. Y., Sultan, H., & Nurdin, M. F. (2025). Keterlibatan Lembaga Non Pemerintah dalam Upaya Mempertahankan Keberlanjutan Usahatani Kakao. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 32(1), 61 - 69. https://doi.org/10.22487/agrolandnasional.v32i1.2413
Fulltext