Pengaruh Intensitas Naungan dan Konsentrasi Giberelin Terhadap Pertumbuhan Fase Vegetatif Porang (Amorphophallus muelleri)

Article History

Submited : January 24, 2025
Published : April 30, 2025

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas naungan dan konsentrasi giberelin terhadap pertumbuhan fase vegetatif porang. Penelitian dilaksanakan di Desa Durian Kec. Rantau Kab. Aceh Tamiang, dimulai pada bulan Februari sampai Juni 2023. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan petak terbagi. Sebagai petak utama adalah intensitas naungan (N1 : 25%, N2 : 50%, N3 : 75%) dan sebagai anak petak adalah konsentrasi giberelin ( G0 : 0 ppm, G1 : 100 ppm, G2 : 200 ppm  dan G3: 300 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan intensitas naungan dapat meningkatkan kecepatan tumbuh tunas, bobot basah tajuk dan bobot kering tajuk tetapi tidak mempengaruhi indeks vigor porang. Perlakuan konsentrasi giberelin sampai taraf 300 ppm dapat meningkatkan kecepatan tumbuh tunas, tetapi tidak mempengaruhi indeks indeks vigor, bobot basah tajuk dan bobot kering tajuk.

Agurahe, L., H. L. Rampe dan F. R. Mantiri. 2019. Pematahan Dormansi Benih Pala (Myristica fragrans Houtt) Menggunakan Hormon Giberelin. Jurnal Pharmacon 8(1):30-40.

Al Hamdi, M. F. F., Diyanti, A. R. and Mutia, Y. D. (2022). Studi Perkecambahan Tiga Jenis Benih Porang (Amorphopallus muelleri) Asal Kab. Pacitan, Folium : Jurnal Ilmu Pertanian, 6(1), pp. 23–36.
doi: 10.33474/folium.v6i1.14275.

Andriani, D. 2020. Analisis Kelayakan Budidaya Porang (Amorphopallus Muelleri) di Desa Binade Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
http://eprints.umpo.ac.id/5789/

Anni, I. A, Saptiningsih, E., Haryanti, S. 2013 Pengaruh naungan terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.) di Bandungan, Jawa Tengah. Jurnal Biologi, 2 (3): 31-400

Anturida Z, Azrianingsih R, Wahyudi D. 2015. Pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan porang (Amorphophallus muelleri Blume) pada fase pertumbuhan kedua. Jurnal Biotropika. 3(3): 132-126.

Asadi, D., Arsyad, M., Zahara, H., & Darmijati. (1997). Pemuliaan kedelai untuk toleran naungan dan tumpangsari. Buletin Agrobio, 1(2), 15-20.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2021. Cara Perbanyakan Tanaman Porang (Amorphophalus muelleri) dengan Bulbil. Indonesian Agency for gricultural Research and Development. Jakarta.

Degebasa A C.2012. Gibberellic acid for breaking dormancy in potato sprout induction. Lap Lambert Academic Publishing, Saarbrucker.

Elfianis R, Hartina S, Permanasari I, & Handoko J. 2019. Pengaruh Skarifikasi dan Hormon Giberelin (GA3) terhadap Daya Kecambah dan Pertumbuhan Bibit Palem Putri (Veitchia merillii). 10(1): 41-48.

Farid, M., Diyanti, A., dan Mutia, Y. 2022. Studika Perkecambahan Tiga Jenis Benih Porang (Amorphophallus oncophyllus) Asal Kab. Pacitan. Jurnal folium. 6(1), 23 – 36.

Fathurrahman, Istianingrum, P. dan Sakinah, N. 2022. Kombinasi Jenis Bibit dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Giberelin Terhadap Pertumbuhan Tanaman Porang (Amorphopallus oncophillus). Agroradix. 6 (1): 12-20.

Franceschi VR, Nakata PA. 2005. Calcium Oxalate in Plant: Formation and Function. Annual Review of Plant Biology. 56: 41-71.

Halauddin, Syarifud din, dan Supiyati. 2023. Ipteks Budidaya Tanaman Porang Dalam Large Polybag Dilengkapi Sistem Naungan Kasa Paranet Serta Alat Penyiram Sprinkler Sprayer Model Taman Putar Pada Kelompok Tani Suka Maju Desa Talang Pauh Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah. Indonesian Jurnal Of Community Empowerment and Service. Vol 3, (2) : 1-5.

Hidayat, R. 2020. Study of Growth and Yield of Several Sources of Indonesian Konjac (Amorphophallus onchophyllus) seedling by CPPU treatments. Nusantara Science and Technology Proceedings, 132-138.

Ibrahim, M. S. D. 2019. Perbanyakan iles-iles (Amorphophallus spp.) secara konvensional dan kultur in vitro serta strategi pengembangannya. Perspektif, 18(1), 67.
https://doi.org/10.21082/psp.v18n1.2019.67-78

Indriyani S, E Arisoesilaningsih, T Wardiyati, H Purnobasuki. 2011. A model of relationship between climate and soil factors related to oxalate content in porang (Amorphophallus muelleri Blume) corm. Biodiversitas. 12(1): 45-51.
Kuo-Huang L-L, Ku MSB, Franceschi VR. 2007. Correlations between Calcium. Oxalate Crystals and Photosynthetic Activities in Palisade Cells of Shade Adapted Peperomia glabella. Botany. 48: 155-164.

Mustefa G, Mohammed W, Deschassa N, Gelmesa D (2017) Effects of different dormancy-breaking and storage methods on seed tuber sprouting and subsequent yield of two potato (Solanum tuberosum L.) varieties. Open Agriculture 2: 220-229.

Nurmalasari, I.R. 2012. Pengaruh Intensitas Naungan dan Konsentarasi Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Porang. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Pertiwi, N. M., Tahrir, M., & Same, M. 2016. Respon Pertumbuhan Benih Kopi Robusta terhadap Waktu Perendaman dan Konsentrasi Giberelin (GA3). Jurnal Agro Industri Perkebunan, 4(1), 1–11.

Puslitbangtan, 2015. Tanaman porang pengenalan, budidaya dan pemanfaatannya. ISBN: 978-979-1159-64-7. Diterbitkan oleh: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Jl. Merdeka 147 Bogor 1611.

Santosa, E. 2014 Pengembangan tanaman iles-iles tumpangsari untuk kesejahteraan petani dan kemandirian industri pangan nasional. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan. 1 (2), 73–79. Available from: doi:10.20957/jkebijakan.v1i2.10288.

Shu, K.,Qian C., Yaorong W., Ruijun L., Huawei Z., Pengfei W., Yanli, L., Shengfu W., Sanyuan T., Chunyan, L., Wenyu Y., Xiaofeng C., Giovanna S., & Qi X. 2016. ABI4 mediates antagonistic effects of abscisic acid and gibberellins at transcript and protein levels. The Plant journal. Vol 85 (3). 348-361.

Siswanto Bambang, dan H. Karamina. 2016. Persyaratan Lahan Tanaman Porang (Amorphopallus Oncophillus). J. Buana Sains 16(1): 57- 70.

Steel, R. G. D., dan J. H. Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika. Edisi ke-4. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sumarwoto dan Maryana. 2011. Pertumbuhan bulbil iles-iles (Amorphophallus muelleri Blume) berbagai ukuran pada beberapa jenis media tanam. Jurnal Ilmu Kehutanan V(2):91.

Utami, W. A. 2021. Prospek ekonomi pengembangan tanaman porang di masa pandemi covid-19. Viabel Pertanian. 15 (1) : 72 - 82.

Vishal, K. dan Kumar, P.P. 2018, Regulation of Seed Germination and Abiotic Stresses by Gibberellins and Abscisic Acid. Fronties in Plant Science vol 9:838. 1-15. DOI:
https://doi.org/10.3389/fpls.2018.00838.

Wardhana, M.K.E., Susana, R., dan Rahmidiyani. 2024. Pengaruh Persentase Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Tanaman Porang di Fase Vegetatif pada Tanah Gambut. Jurnal Sains Pertanian Equator. Vol 13 (1):179
http://dx.doi.org/10.26418/jspe. v13i1.72407

Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. 2020. Porang (Amorphophallus muelleri) Dan Cara Budidayanya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Perkebunan. Bogor.

Wijayanto, N., & Pratiwi, E. 2011. Pengaruh Naungan dari Tegakan Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) terhadap Pertumbuhan Tanaman Porang (Amorphophallus onchophyllus). Jurnal Silvikultur Tropika, 1, 46–51.

Witarsa. 2018. Umbi Porang/ iles - iles (Amophophalus oncophilus). DLKH. Banten.
Tarigan, E., Hasanah, Y., & Mukhlis, M. (2025). Pengaruh Intensitas Naungan dan Konsentrasi Giberelin Terhadap Pertumbuhan Fase Vegetatif Porang (Amorphophallus muelleri). Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 32(1), 42 - 52. https://doi.org/10.22487/agrolandnasional.v32i1.2433
Fulltext