Uji In Vitro Antagonisme Cendawan Endofit Asal Alang-Alang (Imperata cylindrica L.) Dalam Mengendalikan Fusarium oxysporum f.sp. cubense pada Tanaman Pisang

Siti Muthiah | Andree Saylendra Bio | Nurmayulis Nurmayulis Bio | Nur Iman Muztahidin Bio
Article History

Submited : March 29, 2025
Published : April 30, 2025

Cendawan patogen Fusarium oxysporum f.sp. cubense (Foc) dapat merusak tanaman pisang dengan menyebabkan penyakit layu fusarium. Dalam upaya pengendalian hayati, cendawan endofit dapat diterapkan sebagai agen biologis untuk menekan pertumbuhan patogen. Cendawan endofit berpotensi antagonis dalam menghambat pertumbuhan simbionnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi cendawan endofit asal akar alang-alang (Imperata cylindrica L.) dan menganalisis kemampuan antagonisme cendawan endofit dalam menghambat pertumbuhan cendawan patogen Foc secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksplorasi dan eksperimen. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan lima taraf perlakuan dalam lima ulangan. Perlakuan yang dicoba yaitu: tiga isolat cendawan endofit alang-alang (CEA1, CEA2, dan CEA3), kontrol positif (CP0), dan kontrol negatif (CPF0). Variabel yang diamati yaitu: persentase daya hambat, luas pertumbuhan koloni cendawan, karakterisasi morfologi secara makroskopis, dan patogenisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 23 isolat cendawan endofit berhasil diisolasi dari akar alang-alang, dimana enam diantaranya terdapat aktivitas antagonisme. Tiga isolat dengan aktivitas antagonisme kuat dikodekan CEA1, CEA2, dan CEA3. Berdasarkan uji antagonisme dengan metode dual culture, ketiga isolat bersifat antagonis terhadap cendawan Foc dengan penghambatan bervariasi. Isolat CEA3 menunjukkan hasil terbaik dalam menghambat pertumbuhan Foc pada 4-7 Hari Setelah Inokulasi (HSI) dengan persentase daya hambat hingga 58,21% dan menekan luas pertumbuhan koloni Foc hingga 4,74 cm. Ciri makroskopis CEA3 memiliki bentuk koloni irregular, topografi flat, tekstur permukaan granular, berwarna putih kehijauan, dan ada tetesan eksudat. Uji patogenisitas menunjukkan isolat tersebut tidak bersifat patogen.

Aghna, A., Lisnawita, & Lahmuddin. (2019). Potensi Fusarium Non Patogenik untuk Mengendalikan Fusarium oxysforum f. sp. cubense Pada Tanaman Pisang Barangan. Jurnal Agroekoteknologi, 7(2), 303–311. https://doi.org/https://doi.org/10.32734/ja.v7i2.2428

Aini, A. N. (2019). Potensi Jamur Rhizosfer Antagonis dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Pembusuk Umbi Porang (Amorphophallus muelleri Blume) Pascapanen [Tesis, Universitas Brawijaya]. Universitas Brawijaya Repository. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177631

Aji, O. R., Sari, A. K., & Putri, D. A. (2022). Isolasi dan Uji Aktivitas Antagonisme Jamur Endofit Tanaman Pisang (Musa paradisiaca L.) terhadap Fusarium oxysporum. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 10(1), 10–17. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v10i1.4718

Aryani, P., Kusdiyantini, E., & Suprihadi, A. (2020). Isolasi Bakteri Endofit Daun Alang-alang (Imperata cylindrica) dan Metabolit Sekundernya yang Berpotensi sebagai Antibakteri. Jurnal Akademika Biologi, 9(2), 20–28.

Asril, M., & Leksikowati, S. S. (2019). Isolasi dan Seleksi Bakteri Proteolitik Asal Limbah Cair Tahu sebagai Dasar Penentuan Agen Pembuatan Biofertilizer. Elkawnie, 5(2), 86–99. https://doi.org/10.22373/ekw.v5i2.4356

Aziz, B. I. W., Rasyid, R., & Gawarti. (2021). Pemanfaatan Kulit Batang Pisang Sebagai Karya Kerajinan pada Ibu-Ibu Rumah Tangga Desa Kaliang Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Jurnal Imajinasi, 5(1), 26–33. https://doi.org/https://doi.org/10.26858/i.v5i1.21563

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2023). Produksi Tanaman Buah-buahan. Diakses pada 15 Juli 2024. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NjIjMg==/produksi-tanaman-buah-buahan.html

Barnett, H. L. & Hunter, B. B. (1998). Illustrated Genera of Imperfect Fungi (4th ed.). APS Press.

Fatima, I., Kanwal, S., & Mahmood, T. (2018). Evaluation of Biological Potential of selected Species of Family Poaceae from Bahawalpur, Pakistan. BMC Complementary and Alternative Medicine, 18(27), 1–13. https://doi.org/10.1186/s12906-018-2092-1

Fety, Khotimah, S., & Mukarlina. (2015). Uji Antagonis Jamur Rizosfer Isolat Lokal terhadap Phytophthora sp. yang Diisolasi dari Batang Langsat (Lansium domesticum Corr.). Protobiont, 4(1), 218–225.

Hidayat, N., Rajab, A., & Mudi, L. (2021). Uji In Vitro Daya Hambat Cendawan Endofit Asal Tumbuhan Rambusa (Passiflora foetida) Sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Layu Fusarium. Jurnal Agrotech, 11(2), 64–70. https://doi.org/10.31970/agrotech.v11i2.73

Hidayat, R. A., & Isnawati. (2021). Isolasi dan Karakterisasi Jamur Selulolitik pada Fermetodege: Pakan Fermentasi Berbahan Campuran Eceng Gondok, Bekatul Padi, dan Tongkol Jagung. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 10(2), 176–187. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p176-187

Irawati, A. F. C., Mutaqin, K. H., Suhartono, M. T., Sastro, Y., Sulastri, & Widodo. (2017). Eksplorasi dan Pengaruh Cendawan Endofit yang Berasal dari Akar Tanaman Cabai Terhadap Pertumbuhan Benih Cabai Merah. Jurnal Hortikultura, 27(1), 105–112. https://doi.org/10.21082/jhort.v27n1.2017.p105-112

Istifadah, N., Septiandini, A., Hartati, S., & Widiantini, F. (2022). Inhibition Effects of Culture Filtrates and Volatile Compounds of Antagonistic Microbes Isolated from Vermicompos and Compost Teas on the Growth of Alternaria solani Sor. in Vitro. Cropsaver: Journal of Plant Protection, 5(2), 98–105. https://doi.org/10.24198/cropsaver.v5i2.43278

Jamilatun, M., & Shufiyani. (2019). Isolasi dan Identifikasi Kapang Endofit dari Tanaman Alang-alang (Imperata cylindrica (L.) BEAUV.). Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 6(1), 27–36. https://doi.org/10.36743/medikes.v6i1.92

Javaid, A., Naqvi, S. F., Shoaib, A., & Iqbal, S. M. (2015). Management of Macrophomina phaseolina by Extracts of an Allelopathic Grass Imperata cylindrica. Pakistan Journal of Agricultural Sciences, 52(1), 37–41.

Kandar, M., Suhandono, S., & Aryantha, I. N. P. (2018). Growth Promotion of Rice Plant by Endophytic Fungi. Journal of Pure and Applied Microbiology, 12(3), 1569–1577. https://doi.org/10.22207/JPAM.12.3.62

Krisnawati, Mumun, N., Sulistiono, & Agus, M. S. (2016). Isolasi dan Identifikasi Jenis Kapang Endofit pada Daun Tanaman Binahong (Anredera cordifolia. Steenis). In Prosiding Semnas IV Hayati (pp. 108-112). Universitas Nusantara PGRI Kediri. ISBN 978-602-61371-0-4.

Lestari, S. A., Kulsum, U., & Ramdan, E. P. (2021). Efikasi Beberapa Agens Hayati Terhadap Penekanan Pertumbuhan Pyricularia grisea Secara In Vitro. Agrosains : Jurnal Penelitian Agronomi, 23(1), 31–36. https://doi.org/10.20961/agsjpa.v23i1.48174

Meiniarti, Irdawati, Chatri, M., & Des, M. (2021). Identification of Fungi in Biogas Mixed with Buffalo Dung and Leaf Onion Waste (Allium cepa L.). Bioscience, 5(2), 127–134. https://doi.org/10.24036/0202152106831-0-00

Nuraini, F. R., Setyaningsih, R., & Susilowati, A. (2017). Screening and Characterization of Endophytic Fungi as Antagonistic Agents Toward Fusarium oxysporum on Eggplant (Solanum melongena). Biodiversitas, 18(4), 1377–1384. https://doi.org/10.13057/biodiv/d180413

Putri, D. S. (2023). Pengaruh Pemberian Empat Ekstrak Gulma Untuk Pengendalian Jamur Fusarium oxysporum Pada Bawang Merah Secara In Vitro [Skripsi, Universitas Tidar]. Universitas Tidar Repository. https://repositori.untidar.ac.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=37073&bid=13416

Sari, W. (2023). Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Pisang. Deepublish Digital. https://deepublishstore.com/ebook/e-book-penyakit-layu-fusarium-pada-tanaman-pisang/?srsltid=AfmBOopsltI1-UBjuK68YekhP-kjsNGPc7A1F1ir7EC3Idpli5qe4h-F

Saylendra, A., Nurmayulis, & Ahdiani, P. (2017). Potensi Pseudomonas sp. Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Xanthomonas oryzae pv. Oryzae) secara In Vitro. Agrosaintek: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian, 1(1), 34–38. https://doi.org/10.33019/agrosainstek.v1i1.5

Sunariasih, N. P. L., Suada, I. K., & Suniti, N. W. (2014). Identifikasi Jamur Endofit dari Biji Padi dan Uji Daya Hambatnya terhadap Pyricularia oryzae Cav. Secara In Vitro. Agroteknologi Tropika, 3(2), 51–60. http://ojs.unud.ac.id/index.php/JAT51

Susanti, A., Afifah, N., & Febrianti, R. (2021). Penekanan Jamur Endofit Terhadap Patogen pada Tanaman Jambu Bol Gondang Manis. Jurnal Viabel Pertanian, 15(1), 1–15. https://doi.org/10.35457/viabel.v15i1.1282

Watanabe, T. (2010). Pictorial Atlas of Soil and Seed Fungi Morphologies of Cultured Fungi and Key to Species (3rd ed.). CRC Press.
Muthiah, S., Saylendra, A., Nurmayulis, N., & Muztahidin, N. (2025). Uji In Vitro Antagonisme Cendawan Endofit Asal Alang-Alang (Imperata cylindrica L.) Dalam Mengendalikan Fusarium oxysporum f.sp. cubense pada Tanaman Pisang. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 32(1). https://doi.org/10.22487/agrolandnasional.v32i1.2482
Fulltext